mysterious girl

47 16 14
                                    

Happy reading 🖤

Jangan lupa voment 😘

Gue banyak banget typo, kayaknya hidup aku ngak akan jauh sama kata typo ...wajar ajh guys, di kelas juga gue kayak gini

______

" Perempuan bisa semarah dan seramah ini bila kita jaga"

_____

"STOPP..." Pekik letta sambil menepuk pundak Arinal.

"Kebiasaan" decak Arinal yang sudah mengerem motor nya mendadak.

"Abis gue tepukin dari tadi ngak nyaut nyaut" ucap letta sambil menuruni motor milik Arinal.

"Terimakasih tumpangan nya, Lo boleh pulang"

"Lo ngusir gue"

"Ihh ngak gitu sumpah"

"Tunggu" cegah Arinal " Lo ngapain ketempat kayak gini" tanya Arinal sembari menilik nilik sekitarnya.

Jelas ini jauh dari suasana kota, keadaan yang asri ditambah dengan pohon yang berdiri disekitar membuat hawa kali ini sangat mencekam.

"Mau ketemu adek"

"Adek Lo monyet"

"Sembarang Lo kalo ngomong" teriak ko letta sambil mencubit bahu Arinal.

"Ini hampir semacam hutan lagi"

"Udah lah Lo pergi ajah" letta melanjutkan jalan nya menuju sebuah rumah yang terlihat sangat asri dengan Arinal yang masih mengikuti dari belakang.

Jelas ia tak tega meninggalkan seorang perempuan ditempat yang ia sendiri tidak tau.

"Mending kita balik deh"

"Idih Lo masih ngikutin gue ternyata, nyali Lo gede juga yah"

"Lo kira gue apaan" ucap Arinal yang terkesan sangat dingin ditelinga letta.

Letta tak membalas ucapan Arinal, ia lebih memilih mengeluarkan sebuah benda berukuran kecil lalu memakainya, dan itu tanpa sepengetahuan Arinal.

"Kak letta" letta menoleh seorang gadis kecil dengan kepala yang memiliki dua tanduk itu tersenyum saat melihat letta.

"Sini ayo liat aku bawa apa buat kamu"

Anak itu mendekat " lucu banget, makasih yah kak, udah ngak lupa sama ulang tahun Hura"

Letta tersenyum " Hura seneng" tanya letta, gadis itu mengangguk riang.

"Kalo Hura seneng, Hura harus banyak senyum"

Hura menunduk, jari nya memainkan  baju yang sedang ia pakai "aku takut kak"

"Kakak temenin Hura kalo gitu" gadis itu tersenyum kembali, letta menoleh kebelakang, ternyata Arinal masih setia berdiri di belakang nya.

Letta memberi kode pada Arinal agar mendekat " ini temen kakak" letta mengenalkan Arinal pada Hura.

"Halo nama gue Arinal" canggung Arinal sambil mengulurkan tangannya yang langsung ditepis letta.

arinalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang