Jangan lupa pencet⭐️ dipojok bawah biar aku makin semangat buat update.
Warning!
Typo dimana-mana.Happy Reading!
***
Seperti kesepakatan kemarin, hari ini setelah dua minggu sudah Gisya tak masuk sekolah karena menjenguk neneknya, sekarang Gisya sedang berada didalam mobil milik Aldi dengan Aldi yang sedang fokus menyetir dan Gisya yang sedaritadi sibuk memainkan ponsel.
Butuh waktu kurang lebih 20 menit untuk mereka bisa sampai disekolah. Setelah mobil Aldi terparkir dengan rapi, mereka berdua turun dengan Aldi yang turun duluan memutari mobilnya dan membukakan pintu untuk Gisya.
Gisya yang diperlakukan seperti itu hanya mengeryit bingung dengan tindakan tiba-tiba Abangnya, namun tak urung juga dirinya mengucapkan terimakasih, walaupun dirinya masih merasa bingung dengan sikap Aldi.
"Thanks bang"
"Your welcome dear" Jawab Aldi tersenyum manis lalu menutup pintu mobil.Lalu mengedarkan pandanganya kesekeliling dengan menyunggingkan senyum yang tak pernah luntur.
"Bang lo ngak habis kepentok kan?" Tanya Gisya yang sudah tidak tahan dengan kelaluan Aldi yang tadi tiba-tiba menjadi sweet dan sekarang lihatlah Aldi malah mengukir senyum lima jarinya.
Aldi yang sejak tadi masih mengukir senyum lebar bin manis yang bisa membuat anak orang meleleh, langsung melunturkan senyumnya setelah mendengar pertanyaan Gisya.
"Yaa ngak lah bego!" Sewot Aldi.
"Terus kenapa lo dari tadi senyum-senyum ngak jelas gitu?"
Aldi memutar bola matanya.
"Gisya yang cantik,yang manis,yang baik hati tidak sombong dan rajin menabung" Sebenarnya Aldi si ogah ngomong begitu tapi ini, sudahlah lagian juga sudah terlanjur.
"Lo liat ngak?" Aldi melanjutkan perkataanya sambil mengedarkan pandangannya kesekeliling mereka yang diikuti juga oleh Gisya.
"Mereka semua itu yaa lagi ngeliatin gue yang gantengnya ini bukan kaleng-kaleng, makanya gue sebagai orang yang tidak sombong ya gue senyumin balik lah" Dengan percaya dirinya Aldi menyugarkan rambutnya kebelakang menggunakan jari-jari tangannya, membuat para siswi perempuan yang sejak tadi sedang memperhatikan mereka menjerit tak karuan.
Aaastaga Aldi makin ganteng ajaa.
Aaaaaaa kak Aldi manis banget sumpah.
Yaallah nikmat manakah yang kau dustakan.
Aldi jadi pacar gue yuk.
Jangan mau sama gue aja Aldi.
Kak Aldi I Love youuu.
Aldi pacaran ayok.
Aldi ganteng banget sih.
Dan masih banyak teriakan-teriakan yang lainya.
Sungguh tak bisa dibayangkan teriakan-teriakan mereka sekarang sudah membuat parkiran sekolah menjadi ramai seperti konser.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gisya's (Hiatus)
Fiksi RemajaDia,yang membuatku merasakan yang namanya jatuh,jatuh dalam diam. Dia,yang membuatku merasakan yang namanya sakit,sakit dalam diam. Dia,yang membuatku merasakan yang namanya berjuang,berjuang tanpa kepastian. Dan dia,dia yang membuatku merasakan men...