"Tahu tidak disebelah akan ada tetangga baru??"tanya Mikoto pada suami dan anak anak nya
"Aku tahu"jawab Itachi "janda kan??" Perhatian Sasuke dan Fugaku teralihkan
"Katanya begitu tapi kau tahu darimana??"balas Mikoto karena pasalnya tidak ada yang tahu itu benar atau tidak jika tetangga baru mereka janda
"Tahu deh"
"Anak berapa??"saut Fugaku
Itachi mengernyit "mau ngerdus ya??dih punya ayah gak bener" Itachi heran bagaimana bisa ibunya bertahan dengan orang seperti itu
"Udah diem kalian berangkat sana"sela Mikoto
Sasuke dan Itachi mengangguk mereka melambaikan tangan dan berpamitan untuk pergi kesekolah
"Ibu aku berangkat sekolah"ucap Sasuke melangkah keluar dari gerbang rumah nya dan tepat saat itu dia mendapati seorang tetangga baru pindah disamping rumah nya. Blonde. Itu yang membuat Sasuke salah fokus "blonde" ucapnya
"Itu ya orangnya??"Itachi memperhatikan tubuh tetangga nya lalu mengangguk dan tersenyum "tubuhnya bagus"
PLAK
Sasuke menepuk dahi Itachi "mulut mu ayo berangkat" Sasuke berkata begitu tapi dia memang menyetujui ucapan Itachi. Tubuh nya bagus
Keduanya berjalan hari ini karena Fugaku tidak mengijinkan mereka menggunakan mobil mereka untuk sementara setelah dia tahu kemarin Sasuke dan Itachi kebablasan dengan seorang wanita di club. Threesome. Siswa siswi lain hanya memperhatikan karena jarang jarang juga para Uchiha berjalan kaki biasanya terdengar mesin mobil mobil mahal dari mereka tapi sekarang yang terdengar helaan nafas lelah
Sasuke mendengus mendapati kekasihnya sudah ada didepan pintu masuk sekolah dengan coklat dan bunga untuknya. Lebay. Dia benci orang ini yang artinya dia benci kekasih nya terlalu romantis, terlalu pink dan terlalu bodoh
"Tumben jalan kaki"Sakura tersenyum pada Sasuke "sa~yang" Sakura mendekap tangan Sasuke
"Pulang bareng Sas jangan duluan"Itachi melangkah pergi menuju kelas nya di lantai 2
Kiba menepuk punggung Sasuke "jalan kaki??" Sasuke menggumam dia melepas dekapan Sakura pada tangan nya
"Minggir pergi ke kelas mu sana"ucap Sasuke dengan tajam nya "pergi!!" Dia sedang tidak mood karena perjalanan nya pagi ini. Sakura berdecak dia meletakkan coklat dan bunga yang dia bawa diloker meja Sasuke lalu beranjak pergi "bangke wanita gak punya otak" gumam Sasuke
"Mobil mu disita??"lagi lagi hanya gumaman untuk Kiba
"Gak ngerti situ lagi seneng lagi marah, gak paham"saut Neji bingung dengan aura yang Sasuke keluarkan
Sasuke menatap teman teman nya lalu berucap "ada tetangga disebelah rumah ku dia cantik, body nya sexy, mungil, imut, manis, blonde, putih, dia sempurna lah" mereka sudah mendapat bayangan akan seperti apa "tapi dia janda" hancur sudah bayangan mereka
"Kau tertarik sama yang udah punya anak??"tanya Gaara dengan wajah jijiknya
"Hari ini kerumah ku lihat aja nanti" Sasuke akan membuat teman teman nya juga berpindah pada yang sudah punya anak "tapi aku serius tubuh nya bagus kau tahu wanita wanita yang punya tubuh jam pasir??dada nya besar, pinggang nya kecil tapi pantat nya juga besar dia seperti itu tapi aku merasa ada yang janggal dengan nya"
"Ternyata dia laki laki kan??"Sasuke dan yang lain terpaku mereka menoleh menatap sang guru didepan mereka "ngapain ngomong begituan??keluar berjemur sana didepan tiang bendera!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Widow...er??
FanfictionTahu janda??kalau duda??tentu tahu apalagi hati Sasuke dia sangat tahu duda itu apa terutama duda manis dan cantik sebelah rumah nya Aishh maaf dia sudah pindah Pindah di hati Sasuke maksud nya