"Dia terlalu tertekan dan terlalu stress membuatnya sulit mengontrol emosi ditambah lagi dia hamil membuatnya semakin sulit saja mengendalikan emosi dan jelas jelas pikiran nya bisa membunuh bayi nya"
Sasuke mengacak rambut nya frustasi "dia bilang dia pusing kau yakin hanya itu saja??" Orochimaru mengangguk
"Kusarankan untukmu jangan meninggalkan sisinya untuk 1 detik saja jangan, selalu buat dia nyaman, beri apapun yang dia mau, manjakan dia, selalu siapkan makanan favorit atau minuman favorit nya, jangan buat dia banyak bergerak dulu, hangat kan tubuhnya"
"Tidak ada yang berbahaya kan??" Sasuke menghela nafas lega mendapat gelengan dari Orochimaru "bagus lah hahh sayang maafkan aku"
"Maaf saja tidak cukup Sas jangan sampai kau kehilangan bayi mu lagi untuk kedua kali"
Mendapat ceramah semua orang akhirnya Sasuke bisa berdua saja dengan Naruto yang masih belum membuka mata "kapan mau buka mata??aku minta maaf sayang buka matamu"
Naruto membuka matanya "Suke??" Sasuke tersenyum "Suke??"
"Aku disini kau baik??untunglah kau membuka mata sayang"
"Aku baru saja bermimpi...tomat buah"
"...kau mau tomat buah??"Naruto mengangguk "PELAYAN!!"
"Ya tuan??"
"Belikan tomat buah yang banyak dan buah buahan yang lain juga, kamu mau apalagi??"
Naruto terkekeh "ayam pedas, semangka, tomat udah itu aja" pelayan tersebut mengangguk lalu dengan segera membelikan apa yang Naruto mau "aku tadi bermimpi kau lakukan itu dengan dia disini atau...itu bukan mimpi??"
"Bukan"Sasuke mengecup dahi Naruto "are you okay??"
"Okay...i'm okay just...you wanna break up??"
"No baby i don't want to"
"Why??i keep hurting you again and again and-"
"Let's just...marry me for real"
Naruto terdiam sejenak "for real??" Sasuke mengangguk "you serious??" Sasuke mengangguk "baby i love you"
Sasuke takut jika Naruto sungguh meninggalkan nya dan dia tidak membuat pernikahan mereka sah secepat mungkin Naruto akan semakin terluka "i love you" Sasuke akan lakukan apapun untuk ratu nya satu ini
"Did you really...kau sungguh sungguh??kenapa??"
"Aku tak bisa melukai mu lagi, aku sendiri juga sudah lelah menyakiti mu"
Naruto tersenyum dia mengecup bibir Sasuke "terima kasih Suke"
"Aku tidak tahu bagaimana cara mu menghadapi sikap ku, kepribadian ku dan hidup bersama dengan ku yang aku tahu hanya...aku lebih dari beruntung memiliki seseorang seperti mu sebagai pasangan hidup ku"
"Terima kasih sudah mengerti diriku Sasuke"
...
Setelah Itachi memutuskan untuk turun jabatan dari perusahaan dan Sasuke yang menggantikan, hubungan Sasuke dan Naruto merenggang karena Sasuke yang sibuk nya sudah tidak bisa dipikirkan dan Naruto yang akhir akhir ini menjadi semakin diam bahkan sudah jarang dia berbicara
Naruto membuka handphone nya menerima panggilan dari sang kakak mafia
"Ya kak??"
"...sudah 5 bulan kau berhenti berbicara dengan ku dan kau sudah memasuki bulan terakhir kehamilan mu kau mau bagaimana??"
KAMU SEDANG MEMBACA
Widow...er??
FanfictionTahu janda??kalau duda??tentu tahu apalagi hati Sasuke dia sangat tahu duda itu apa terutama duda manis dan cantik sebelah rumah nya Aishh maaf dia sudah pindah Pindah di hati Sasuke maksud nya