"Menma"panggil Naruto pada bayi baru lahirnya "hei baby" Naruto membawa Menma dalam gendongan nya dengan senyum bahagia
Mereka tersenyum melihat Menma dan senyum bahagia Naruto "ibu Boru mau itu" Boruto mengecup pipi Menma "lucu"
"Hai tampan"Naruto mengecup dahi Menma "jadi anak yang pintar, tumbuh yang baik dan penurut ok??yang sukses" Naruto memberikan Menma pada Sasuke
"Selamat datang Menma"Sasuke mengecup dahi Menma lalu berbisik beberapa hal "kakak mu" Sasuke berjongkok menyamakan tinggi Boruto dan Menma
"Lucunya kapan Menma gede??jadi adik yang baik"
Fugaku mengambil alih "selamat datang Menma" mereka bergantian mendoakan Menma setelah itu Naruto menjadi yang terakhir
Naruto tersenyum melihat Minato "paman mau??" Minato mengambil Menma dan seperti yang biasa keduanya memberi Menma doa "terima kasih" Naruto memperhatikan Menma dengan senyum manis nya "terima kasih tuhan"
"Ya udah terus aja dilihati"kata Kushina
"Apa ibu juga gitu waktu Boru lahir??" tanya Boruto dengan mata berkilau
Naruto mengacak rambut Boruto "tentu ibu benar benar bahagia saat Boru lahir"
BRAK
"SASUKE!!"teriak seorang pemuda mendobrak masuk kekamar inap Naruto
Sasuke mendengus "apa yang kau lakukan disini??keluar" Sasuke mendorong kasar pemuda tersebut
"Apa yang-hei!!mana janji mu?!kau janji 1 minggu besok kita akan liburan tapi kau tidak datang datang!!"
Mereka secara reflek menatap Naruto "bicarakan baik baik jangan berteriak disini tidak baik untuk bayi yang baru lahir-"
"Diam mulut mu!!"
PLAKK
Sasuke menampar pemuda "keluar kubilang" pemuda tersebut mendengus lalu melangkah keluar "sayang dia-"
"Sasuke ada Boruto disini jangan begitu"Naruto meletakkan Menma di box bayi yang ada disana "aku ingin bicara berdua" mendengar itu yang lain melangkah keluar meninggalkan Sasuke dan Naruto berdua "mau duduk??" Sasuke duduk dihadapan Naruto
"Kau tahu dia"ucap Sasuke mendapat anggukan Naruto "dia selingkuhanku sudah 2 bulan lalu dan aku memang berjanji membawanya liburan sebelum aku tahu kau akan lahiran"
Naruto terdiam sejenak "apa kau ingat 9 bulan lalu kau bilang akan membawa ku liburan??tapi tidak jadi" Naruto menunjuk Menma "baru saja lahir Sasuke"
"Sayang aku tahu tapi aku tidak bisa meninggalkan dia...dia yang...dia yang menemani ku 2 bulan terakhir ketika kau hanya bisa menyuruh nyuruh ku"
"...maaf aku yang salah aku tidak bisa mengerti dirimu aku yang salah" Naruto tersenyum dia menggendong Menma dan menunjukkan nya pada Sasuke "kamu mau pergi kan??cium dia sekali saja supaya dia tahu sentuhan ayah nya"
Sasuke mengernyit "aku tidak pergi aku tidak akan meninggalkan mu"
"Terus kamu maunya gimana??nanti dia nunggu kelamaan kasihan juga" Naruto berkaca kaca menahan air matanya "tak apa kau bisa pergi untuk 1 minggu saja kan??jangan lama lama ya"
"Aku tidak mau Naru ku bilang aku tak mau kau kenapa begini??"
Naruto meneteskan air matanya "aku udah bisa ngelepas kamu Sasuke aku juga udah capek lihat kamu terus kayak gini aku gak mau nanti Menma tahu ayah nya kayak gini kan??kamu boleh pergi akan aku kembalikan cincinnya" Naruto melepas cincin nya dia berikan pada Sasuke "beri dia seluruh hati mu ya??jangan selingkuh lagi kasihan nanti dan...kunjungi anak mu setidaknya 1 bulan sekali dan tentu saja makan yang sehat" Naruto meneteskan air matanya dengan senyuman manis penuh kesedihan "selamat ulang tahun Suke"
"...kau benar benar ingin aku pergi??"
"Kau bahagia dengan nya??ya, kau bisa dapatkan apa yang kau mau dengan nya??ya, aku sudah merepotkan mu 9 bulan ini maaf ya sudah membuat mu melakukan hal hal yang-"
"Kau ingin Menma seperti Boruto?!ayah kandung nya tidak ada?!kenapa kau seperti ini?!"
"Lalu aku harus apa Sasuke??...aku denger waktu itu kamu bicara sama dia ditelfon katanya kamu udah capek sama aku, udah bosen, kamu gak bahagia sama aku...sakit sih denger suami sendiri ngomong gitu tapi mau gimana lagi aku bisanya cuma ngerepotin kamu aja"Sasuke terdiam "aku gak mau Menma kayak Boruto Sasuke tapi aku gak mau maksa kamu terus kan??"
Sasuke menggeleng "ayo pulang aku pusing" Sasuke memasang kembali cincin Naruto "istri ku cantik nya mana bisa aku meninggalkan nya" Sasuke membawa barang barang Naruto lalu beranjak keluar berniat untuk pulang
"Jadi kau istri nya"kata si pemuda membuat yang lain bangkit berdiri melindungi Naruto "aku selingkuhan nya dan aku mencintai nya" pemuda tersebut teralih pada Menma "dia memang Sasuke sekali...tidak bisakah kau memberikan Sasuke untukku??aku tidak bisa hidup tanpa nya dan kau sudah cukup dapat cinta dan hati nya berikan dia padaku" pemuda tersebut berlutut memohon pada Naruto
Naruto terdiam menatap mereka "itu...itu aku...apa yang kau lakukan??berdiri jangan begitu-"
"Tidak berikan Sasuke padaku aku mohon"
"Tapi-"
"Berikan Sasuke padaku!!"pemuda tersebut menarik kencang pakaian Naruto membuat Naruto terduduk "berikan Sasuke padaku!!dia tidak bahagia dengan mu!!kau hanya merepotkan nya!!kau tidak ada gunanya!!kau tidak berguna!!"
"Berhenti sampai disana"keamanan rumah sakit membawa sang pemuda pergi dari sana dan Naruto yang masih terduduk di lantai dan melamun
"Sayang...sayang!!"
Naruto menoleh "ya??" Mereka menatap Naruto khawatir
"Ayo pulang"
"...aku akan pergi sebentar kalian pulang lebih dulu saja"Naruto mengecup dahi Menma lalu dia berikan pada Sasuke
"Kau mau berdoa??"Naruto terdiam "sayang??" Naruto melamun 2 kali dalam jarak waktu yang sangat dekat
"Hm??...tidak aku tidak berdoa aku pergi...ke gereja"Naruto melangkah cepat meninggalkan mereka dengan dompet dan handphone nya
...
"Kau tadi tidak ke gereja kemana kau??"
"Meeting with my boss i'm sorry i just...tired enough something like this i can't bear it anymore"
"Kenapa berbohong padaku??"
"Aku ke gereja Sasuke aku bertemu bos ku disana"
"Aku mencintai mu ayo kita menikah secara resmi"
"...apa??"
"Menikah di altar, didepan banyak orang, didepan pastor, membuat janji ayo kita lakukan itu"
"Kau serius??...kau sungguh serius??aku mencintai mu Sasuke aku sangat mencintai mu"
"Aku juga"Sasuke menyentuh bibir Naruto "Menma butuh adik-"
"HUWAAAA~HWAAA~"
Naruto segera berlari kekamar Menma "hei hei"
"Aku juga mau"ucap Sasuke
Naruto mengernyit "apa??mau apa??"
"Kamu mau ngasih asi kan ke Menma??aku juga mau"
Naruto mendatarkan wajahnya "Suke malu dong ada anaknya disini ngomong gitu" Naruto membuka kemeja nya memberi Boruto air susu nya
"Biarin dong"Sasuke mendudukkan Naruto disofa kamar Menma "aku gak ngerti gimana bisa tubuh mu bagus gini"
"...makasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Widow...er??
FanfictionTahu janda??kalau duda??tentu tahu apalagi hati Sasuke dia sangat tahu duda itu apa terutama duda manis dan cantik sebelah rumah nya Aishh maaf dia sudah pindah Pindah di hati Sasuke maksud nya