"Siapa yang mengirim ini??"Naruto mendapat kiriman bucket bunga mawar merah segar "oh Sai" untuk permintaan maaf nya mewakili Konan
Sasuke baru saja keluar dari kamar mandi. Dia memicing melihat Naruto membawa bucket bunga mawar merah dengan sebuah surat ditangan nya dan...senyum manis yang harusnya hanya untuk nya tapi dia berikan begitu saja pada sebuah surat!!
Setan surat itu anak dajjal memang
"Oy"panggil Sasuke "apa itu??"
"Bucket bunga Suke"
"Aku tahu tapi itu"Sasuke menunjuk wajah Naruto lebih tepatnya bibir Naruto "senyum itu buat siapa itu??"
"Sai yang mengirim dia memberi surat juga untuk minta maaf tentang Konan"
Sasuke mengambil paksa surat Sai lalu membacanya "gak usah senyum senyum buat orang lain cuma punya ku ini ngerti??" Naruto mengangguk "buang mawarnya"
Naruto menggeleng "jangan masih seger bunga nya kasihan ini bagus juga aku suka"
"Ya udah dibuang sayang nanti kubeliin sekebunnya atau kalo mau aku beliin orang yang nemu bunga mawar juga boleh, gak usah terima bunga dari orang lain selain aku" semenjak kehilangan calon anak nya Sasuke menjadi sangat protektif pada Naruto tidak tahu alasan dibalik itu apa tapi Naruto suka "...gak kamu buang??aku marah"
"Tapi Suke ini masih baru"Sasuke tidak mendengarkan dia malah bersiul membuat nada "kamu marah ke aku??"
"Ya!!enggak!!mana bisa aku marah sama kamu"Sasuke mengecup bibir Naruto. Mengambil bunga nya lalu melempar kemana saja "jangan ambil bunga dari orang lain sayang"
"Iya Suke kan aku cuma-"
"Alasan mu gak masuk akal"
"Aku belum bilang-"
"Ayo lakukan itu"
"Hidih ayah aku ini anaknya laper gak diurusi lo malah ngurus diri sendiri"kata Boruto dengan sedikit berteriak melewati depan pintu kamar mereka
Sasuke terdiam "hahh untung bukan Sai dia sayang" jika dia Sai mati sudah
"Kenapa harus Sai??"
"Dia sentuh sentuh kamu waktu itu aku masih inget dia pegang pegang tangan mu dih apaan dia buta?!mata coklat item macam tai jelas jelas bisa lihat gitu"
Sasuke banyak pikiran "ada masalah di kantor??" Dia marah marah tidak jelas begitu "kamu kenapa??"
Sasuke mengacak rambut nya frustasi "asisten ku brengsek!!dia goda goda aku sayang" Sasuke frustasi bukan karena asisten nya menggoda dia tapi karena...
"Kamu suka sama dia??"Sasuke tidak menjawab "aku mau berdoa kamu ikut??" Sasuke masih tidak menjawab membuat Naruto menghela nafas panjang "jangan marah marah terus nanti cepet tua dan makasih udah bilang ke aku"
"Aku gak suka sama dia sayang cuma...tubuhnya bagus"
"Jangan lakukan jika nanti kau akan meninggalkan nya sudah cukup kau melukai hati orang orang"termasuk dirinya sendiri, Naruto, Boruto mau siapa lagi??berhenti sampai disana
"...mereka selalu menuruti perkataan ku entah itu bdsm, s atau m mereka selalu menurut tapi aku tidak bisa lakukan itu padamu nanti malah akan melukai mu itu kenapa aku jarang lakukan dengan mu"
Naruto tersenyum "kau takut melukai ku??" Naruto melepas pakaian atas nya "ayo lakukan" Naruto berlutut didepan barang Sasuke
"Tidak sayang nanti aku-ngghh"
Naruto melakukan deep throat padanya tanpa persiapan apa apa hanya bibir mungil dan tubuh molek nya
Jujur tidak ada yang tahu kenapa bisa Sasuke selingkuh dengan alasan 'tubuh mereka bagus' jika Sasuke sendiri benar benar sangat mengagumi tubuh Naruto
KAMU SEDANG MEMBACA
Widow...er??
FanfictionTahu janda??kalau duda??tentu tahu apalagi hati Sasuke dia sangat tahu duda itu apa terutama duda manis dan cantik sebelah rumah nya Aishh maaf dia sudah pindah Pindah di hati Sasuke maksud nya