Bus yang ditumpangi carle sudah melewati 4 halte dan ia hanya perlu menunggu 1 halte lagi untuk bersiap-siap turun, tanpa carle sadari seorang pria yang ia temui di danau melihatnya dengan seksama dan tak mau melepaskan pandangannya tersebut.
Halte yang dituju Carle pun sudah di depan mata dan saatnya ia untuk turun, saat ia akan turun tiba-tiba lengannya dicengkeram oleh tangan besar dan hangat.
Carle langsung membelalakkan matanya dan sepertinya ia sebentar lagi akan jatuh karena ditatap seperti itu oleh Nick.
Sopir bus pun akhirnya membuka suara sedikit kencang, karena ia geram kedua pemuda itu hanya saling bertatap-tatapan di pintu masuk bus
"Hey anak muda jika kalian ada urusan pribadi cepatlah turun atau naik kembali jangan mengganggu pekerjaanku, tidak sopan sekali membuat orang menunggu" ucap sopir bus itu sambil menggumam yang tidak-tidak.
Kedua pemuda yang sedang bertatapan yang mungkin memakan waktu pun akhirnya tersadar dan saling menjauhkan diri.
Scarlett sudah di halte yang ditujunya sedangkan Nick dia kembali ke bus yang ditumpangi nya tersebut,
Nick menghembuskan nafasnya sembari menggumam
'Bisa-bisa nya diriku hanyut dalam mata hazelnya tersebut, rasanya seperti bukan diriku jika seperti ini, baiklah lupakan gadis gila itu dan fokus dude'. Nick yang hanya menggumam di sebelah pak tua pun akhirnya mau tidak mau dijadikan tontonan oleh orang tua tersebut.Pak tua yang berada disampingnya pun berucap kepada Nick,
"Kau akan bertemu lagi dengan gadis itu" ucap pak tua tersebut dengan suara bassnya dan setelah berbicara itu pak tua tersebut tiba-tiba terbatuk.Nick rupanya sedikit panik dengan kondisi pak tua tersebut, pak tua yang melihatnya pun berkata,
"Aku tak apa ini hanya faktor menjadi lansia" ucap pak tua dengan gaya santainya.Nick yang mendengar tersebut langsung menelfon bawahannya untuk bersiap di halte dengan membawa beberapa dokter dan medis lainnya.
Sepertinya bawahannya sudah bersiap dan itu terlihat tidak jauh dari jarak antara Nick dan halte tersebut, Nick membunyikan bel yang menandakan ia akan turun di halte selanjutnya.
Nick meletakkan tangan pak tua tersebut di bahu Nick dan membawanya turun dari bus.
Tak lama pak tua mengangkat suaranya,
"Apa ini? Kenapa kau membawa ku turun, aku belum sampai halte tujuanku, sudah kubilang bukan aku baik-baik saja" berontak pria tua tersebut tetapi sepertinya ia sangat lemah untuk melanjutkan pemberontakan tersebut."Bawa pria tua ini ke rumah sakit, pengawalku akan menemaninya jadi urus dia dengan baik" Nick berucap dengan wajah datarnya.
Nick yang selesai memerintahkan perintahnya ke pengawalnya pun akhirnya berbalik dan ia berjalan kearah apartemen.
Badan Nick sungguh lelah hari ini dan ia ingin cepat-cepat untuk berbaring di kasurnya yang nyaman.
Saat sudah selesai melakukan ritual sebelum tidur, Nick langsung menuju ranjang empuknya tersebut.
Saat ia ingin memejamkan kedua matanya tersebut ia teringat wajah manis milik gadis yang tak dikenalnya, rambut halus yang sedikit ikal saat menyentuh tangannya di waktu Nick mencekal tangan mungil tersebut.
"Oh ini sungguh gila bagaimana hanya membayangkan rambutnya saja aku bisa turn on seperti ini" geram Nick dengan suara seraknya."Baiklah aku akan mandi air dingin saat ini" ucap Nick dengan langkah kakinya menuju bathrobe nya tersebut, tak lupa menyalakan kran air yang sangat dingin untuk meredakan hasratnya saat ini.
______
Matahari sudah naik tetapi tidak dengan Nick yang masih tertidur nyenyak tanpa sehelai atasan yang membuat tubuhnya seperti roti sobek saat ini , dia membuat kaum hawa sangat ingin melahapnya sekarang juga.
............
Di lain tempat Carle sudah bersiap dengan pakaian casual miliknya dan menggerai rambutnya yang indah dan ditambah sedikit lipgloss di bibir mungilnya, Carle terlihat sangat mempesona seperti dewi yunani.Carle keluar dari apartemen miliknya dan dia menuruni lantai,setibanya di lobby ia dikejutkan oleh dave sahabatnya sekaligus cinta pertama carle.
"Hey carle sudah lama aku tak bertemu denganmu, aku sangat merindukanmu" dave berjalan dimana carle berada dan langsung merengkuh tubuh carle hingga terasa sesak saat ini.
"Bung kau membuat diriku lupa bernafas saat ini, berhentilah memelukku tiba-tiba dave kita ini sahabat, dan mengapa kau mengunjungi apartemen ku?" Tanya carle yang sangat penasaran karena tidak biasanya sahabatnya ini datang secara tiba-tiba jika ia ada maunya.
"Oh aku mengunjungi mu kemari untuk memberikan sesuatu kejutan , apakah kau mau mendengarnya?" Tanya dave yang membuat carle sangat penasaran, ya bagaimana tidak penasaran jika sudah begini!?
"Ayolah dave aku tipe orang yang tidak senang menunggu jawaban seseorang" jelas Carle karena sangat membosankan membuat seseorang menunggu atau ditunggu itu sama sekali bukan tipenya.
"Hmm sebenarnya aku akan..."
TBCKalian komentar ya bakal terjadi konflik seperti apa nantinya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARLETT REGRET
Romance[HIATUS] Adult romance NO PLAGIAT Pria dan wanita yang bertemu di negeri sakura pada akhirnya keduanya jatuh cinta tanpa mengenal identitasnya masing-masing. Beberapa bulan kemudian keduanya terpisah untuk kembali ke negaranya masing-masing, dan...