SCARLETT REGRET

(MEMULAI DARI AWAL)

Langkah seorang pria mendekati dirinya dan ia duduk di dekat gadis yang sedang bersedih tersebut, dan mengatakan
"Apakah terasa sangat sakit nona?" Tanya pria di samping nya dengan nada khawatirnya.

Carle yang masih terisak pun menjawab dengan suara serak,
"Ya rasanya sangat sakit dibagian sini" ucap Carle sambil menyentuh bagian tubuhnya yang membuat nya sesak.

Nick yang mendengar ucapan kecil Carle hanya mengangguk-angguk kepala, nick melihat jam rolex di tangannya ia sudah sedikit telat sekarang dan ia memutuskan untuk pergi meninggalkan gadis disampingnya tersebut tanpa memberi tau nya.

Nick melangkah kan kakinya untuk pergi dari danau tersebut , pengawal dan supirnya sudah menunggu diujung danau dengan membawa mobil BMW miliknya di sana.

Nick hampir sampai di ujung danau itu sebelum itu tiba-tiba tubuhnya di peluk erat oleh seseorang dari belakang.

Pengawal Nick yang melihat tuannya di peluk secara tiba-tiba dengan gadis langsung mendekati kedua insan tersebut, Nick yang melihat pengawalnya mendekat akhirnya berkata jangan mendekat dengan mata tajamnya seolah-olah seperti kode rahasia.

Nick berbalik dan menghadap gadis itu, gadis tersebut masih memeluk tubuh Nick dia malah semakin mempererat tubuhnya.

Carle mendongakkan wajahnya menghadap Nick dan berkata
"Apakah aku boleh ikut denganmu?" Tanya Carle dengan wajah sendunya yang membuat darah Nick sedikit berdesir akibat ucapan gadis kecil di dekapan nya saat ini.

"Kau yakin ingin ikut denganku?" Tanya Nick memastikan, Carle hanya mengangguk bahwa ia sangat yakin dengan ucapannya tadi.

"Baiklah kau boleh ikut denganku sekarang" Nick menggenggam tangan mungil gadis itu yg dan membawanya ke BMW tersebut.

Gadis itu hanya mengikuti pria itu tanpa mengetahui ia akan kemana,Nick mengendarai BMW miliknya itu dengan kecepatan rata-rata, Nick menyetir tanpa membawa sopir pribadi miliknya karena ia sudah terbiasa akan hal tersebut.

gadis disampingnya mulai mereda dari kesedihannya, biarlah untuk sementara waktu Nick tidak mencampuri urusannya.

tiba-tiba gadis tersebut memulai percakapan dengan Nick yang memecahkan suasana sunyi diantara keduanya

"aku sudah merasa lebih baik daripada tadi, dan apakah aku boleh tetap berada disampingmu?mungkin aku akan berada di dekatmu sementara ini apakah tidak masalah?".

Nick berfikir jika gadis di sampingnya ini bukan gadis polos dan ia akan mengajak gadis tersebut untuk bercinta lalu membuang nya seperti wanita lainnya.

"baiklah untuk kali ini aku akan membiarkanmu untuk tetap berada disampingku,tetapi jika kau mengganggu urusan pribadiku aku tak akan membiarkanmu lepas begitu saja".

Nick membawa gadis tersebut ke perusahaannya ,entah kenapa ia tidak tega memikirkan untuk membiarkan gadis tersebut berada sendirian dirumahnya itu, jadi ia memutuskan membawa gadis tersebut ke perusahaannya.

Nick dan Carle menuruni mobil tersebut dan langsung menuju ruang kerjanya di lantai atas. Carle yang belum mengetahui nama Nick langsung bertanya kepada pria itu.

"ehem...tuan semenjak bertemu kemarin aku rasa kita belum berkenalan sama sekali bukan?"

Carle membuka suara di keheningan dua insan tersebut lalu Nick menjawab dengan nada dinginnya.

"Nicholas Adalson" ucap Nick dengan singkatnya, sebenarnya Nick ingin bertanya balik ke gadis tersebut tetapi ia bahkan sudah mengetahui latar belakang gadis itu dengan memerintahkan badan intelejen untuk mencari data pribadi milik Carle.