"Kalau begitu katakan kepada ku saat wajahmu berada tepat di depanku maka aku tak akan mengganggu mu lagi, kau sangat payah jika mengatakan itu melalui via telfon Nick" tukas Carle yang tak mau kalah dengan lawan bicaranya tersebut.
"Oh ataukah kau takut jika mengatakan langsung di depanku? Takut bila kau akan jatuh cinta denganku lalu tidak jadi mengusir ku begitu?" Tanya Carle dengan nada menantangnya
___________
Nick yang menerima panggilan dari sekertaris nya lagi hanya menghembuskan nafasnya kasar.
"Nick!" Panggil seorang wanita dari tempat yang berbeda.
"Ada apa lagi Grace?" Tanya Nick to the point."Nick apakah kau tidak mengenali aku!? Ini aku Carle kau kemarin berkata mengizinkan ku untuk tetap berada di dekatmu sekarang aku menagih janji itu, jika sekarang kau tidak keluar dari ruanganmu maka akan aku hancurkan pintu sialan itu untuk bertemu denganmu!" Nick yang mendengar Carle bicara dengan nada lantangnya membuat Nick menampilkan smirk seperti biasanya.
"Sebaiknya kau tidak bermain-main denganku Car sebelum kau benar-benar ku jadikan mainan milikku!" Jawab Nick dengan nada membentak.
"Kalau begitu katakan kepada ku saat wajahmu berada tepat di depanku maka aku tak akan mengganggu mu lagi, kau sangat payah jika mengatakan itu melalui via seluler Nick" tukas Carle yang tak mau kalah dengan lawan bicaranya tersebut.
"Oh ataukah kau takut jika mengatakan langsung di depanku? Takut bila kau akan jatuh cinta denganku lalu tidak jadi mengusir ku begitu?" Tanya Carle dengan nada menantangnya, Nick yang mendengar Carle berbicara seperti itu hanya terkekeh.
"Hey nona kau kira aku tak tahu fikiran licikmu saat ini? Aku sangat tau saat kau bilang 'tak akan mengganggu ku lagi' itu hanya kata-kata palsu menurutmu apakah aku terlihat mudah?" Tukas Nick dengan wajah yang terlihat lelah itu.
"Apakah menurutmu jika kau sudah mengetahui fikiran licik ku aku akan tetap menggunakan kata-kata tak akan mengganggu mu lagi? Ayolah cepat keluar dari ruanganmu sungguh aku benar-benar tak akan menunggu mu lagi NICK!" Carle yang mulai terlihat kesal dengan wajah bodohnya langsung membentak Nick.
Ayolah Carle bukan tipe orang yang selalu sabar, dia bisa meledak kapanpun jika benar-benar tak tahan.
Carle melangkahkan kaki jenjangnya ke kursi yang sudah disediakan oleh perusahaan, 10 menit berlalu tapi tak ada juga tanda-tanda Nick keluar ayolah Carle sudah sangat bosan menunggu pria yang sangat sibuk itu.
Carle benar-benar tak tahan lagi, Carle berjalan kearah meja sekertaris nya lagi lalu dia menggebrakan meja sekertaris itu yang membuat Grace terlonjak terkejut.
"Oh ya ampun! Ada apa lagi kau ini!?" Grace terkejut dengan wanita di depannya, Grace hampir meneriakkan kata-kata kasar kepada wanita itu tapi ia tahan karena ke profesional an."Mengapa tuanmu belum keluar juga dari ruangan itu!? Apa yang membuat nya sangat betah di ruangan itu sih!?"
Tanya Carle yang tak habis pikir oleh tingkah laku Nick."Tak bisakah kau bersabar nona! Aku panggil mr Nick terlebih dahulu kau tetap disini jangan mengikuti ku!" Tukas Grace yang sudah muak dengan kelakuan 2 orang tersebut.
Grace yang membuka pintu ruangan Nick tanpa mengetuk terlebih dahulu hanya mendapat wajah masam lalu suara nyaring tiba-tiba menggema.
"Rupanya kau masih berkutat dengan berkas sialan mu itu! Aku sudah menunggu mu sedari tadi sialan!" Tukas Carle dengan mulut tajamnya.
'Oh tidak bagaimana dia mengikuti ku! Sudah ku bilang tunggu diluar saja!' Grace membalikkan badannya ngeri dan langsung memberikan tatapan tajam ke Carle.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCARLETT REGRET
Romance[HIATUS] Adult romance NO PLAGIAT Pria dan wanita yang bertemu di negeri sakura pada akhirnya keduanya jatuh cinta tanpa mengenal identitasnya masing-masing. Beberapa bulan kemudian keduanya terpisah untuk kembali ke negaranya masing-masing, dan...