Haiii ... selamat siang ☀️. Semoga semua dalam keadaan sehat ya. Ternyata 1 minggu cepet banget ... berasa kek 1 bulan aja. Terima kasih ya untuk kalian yang selalu nungguin Mami. 😘😘😘
Yukkk baca dulu dan komen ya. Happy reading ... 💝💝💝
🍁🍁🍁
Background song : Hey, How Ya Doin? – Little Mix feat. Missy Elliot
Quotes:
When I first met you,
I never realized
How much you would
End up meaning to me-Hplyrikz.com
🍁🍁🍁
Semasa mudanya Colin tidak pernah jatuh cinta. Tetapi sekalinya dia jatuh cinta, cintanya malah jatuh di tempat yang salah. Saat itu juga dia patah hati ketika gadis yang dicintainya mengatakan, "Kalo Bang Calvin nikah sama pacarnya itu, Bri nggak akan nikah seumur hidup, Lin!"
Colin hanya terpaku mendengar ucapan Brielle dengan airmata berlinang. Seperti ada yang tercabut dari hatinya melihat wajah cantik yang dicintainya menangis.
"Bri nggak akan pernah bisa jatuh cinta lagi, Lin. Bri terlalu cinta sama Abang Calvin!"
Terus Colin harus apa coba? Kalo nangis bareng sih cocok karena mereka berdua sama-sama dalam kondisi patah hati tapi kan nggak mungkin. Mau ditaruh di mana mukanya kalau Brielle sampai tahu dia jatuh cinta setengah hidup pada gadis mungil yang cantik itu? Yang Colin lakukan hanyalah merangkul bahu Brielle dan gadis itu malah memeluknya erat. Colin jadi semakin merasa sesak.
Sejujurnya walaupun Brielle lebih mencintai Bang Calvin tapi Colin tidak pernah merasa sakit hati terhadap abangnya itu. Karena baginya, Bang Calvin adalah segalanya. Bang Calvinlah panutan Colin dan tempat Colin curhat. Bang Calvin juga yang selalu menemani Colin bila Ayah atau Bunda berhalangan dan dia juga yang selalu menjaga mereka bertiga. Dirinya, Kak Carmen dan Claire.
Colin hanya merasa sedih.
Dia memang tidak hadir di pernikahan Bang Calvin dan Brielle tapi hatinya tulus mendoakan kebahagiaan keduanya. Hanya saja dia belum siap melihat gadis yang dicintainya itu berada dalam pelukan Bang Calvin.
Sejak awal dia mengenal perempuan, matanya memang hanya tertuju pada Brielle. Di matanya gadis tercantik dan paling cocok menjadi istrinya adalah Brielle Gabrian, bukan yang lain.
Bahkan hingga saat ini setelah beberapa tahun berjalan dan usianya sudah menginjak 30 tahun, hatinya belum juga beranjak dari Brielle. Semua perempuan yang pernah mendekatinya, selalu dia bandingkan dengan Brielle.
Entahlah ... Brielle itu semacam template istri sempurna bagi Colin.
Dan sekarang dia kebingungan karena Bunda sudah mulai ribut menyuruhnya menikah. Gimana mau nikah, kalau pacaran saja dia belum pernah dan semakin ke sini, semakin banyak kekurangan yang dia temui pada setiap perempuan.
"Pokoknya kalo dalam 2 bulan kamu nggak dapet pacar, Bunda sama Mama langsung cariin perempuan buat jadi istri kamu!"
Colin langsung merinding.
"Makanya jadi cowok jangan pendiem banget, Bang," tambah Claire lagi. Ucapan Claire malah menjadi bumbu buat Bunda untuk mengintimidasi Colin.
"Iya nih si Abang! Saking diemnya, dia bisa ngobrol sama tembok!" gerutu Bunda dengan sinis. "Kalo ketemu perempuan, ngomong dong, Bang! Tanyain rumahnya di mana, umur berapa, kerja di mana, sukanya makan apa? Ini 2 jam ketemuan, sampe kopi abis 3 gelas, Abang bisa-bisanya nggak tahu siapa nama cewek itu! Kelewatan banget si Abang."
![](https://img.wattpad.com/cover/219864724-288-k567981.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Colin: My Love Is For London (END)
RomanceSUDAH TERBIT DALAM BENTUK EBOOK PARTS DELETED ... Colin Brannon Kurniawan pernah jatuh cinta di suatu waktu dan ketika gadis pujaan hatinya itu menikah dengan pria yang sangat dia sayangi yaitu abang kandungnya sendiri, Colin sulit untuk move on. L...