Pagi ini di SMA PERMATA sedang ramai karna suara cewek cewek yang berlomba lomba meneriakkan dua nama most wanted SMA PERMATA.
"Kak Langit,astagfirullah ganteng banget,"
"Kak Langit, kenapa ganteng banget sih?"
"Langit jantung gue deg deg an liat lo!"
"Langit jangan cuek napa! Entar gue tambah sayang,"
"Kak Reynand sama aku aja kak!"
"Gak dapet Langit, Reynand juga nggak papa,"
Mungkin kurang lebih seperti itu suara ramai yang selalu di dengar Langit Kavindra Adhitama dan Reynand Putra Alvaro.
Langit dan Reynand mencoba menulikan pendengarannya sampai mereka sampai di kelas mereka 11 IPA 1.
"Gila! Lama lama gue bisa gila kalo kayak gini," ucap Reynand sambil menjambak rambutnya.
"Lu nggak gila apa? Di teriakin cewek cewek alay di sekolah ini setiap hari? Se-ti-ap ha-ri loh, Kepala gue aja sampe lier anjir," ucap Reynand pada Langit.
Jangan kaget dengan sifat Reynand yang sangat cerewet ini, jika di luar kelas ia akan diam seribu bahasa dan menampilkan kharismanya, ia juga menjaga perkataannya jika ia di luar kelas tapi jangan kaget jika kalian sudah mengenal Reynand sifat aslinya akan keluar.
Sedangkan Langit ia berbeda dengan Reynand, Langit memiliki tatapan mata yang tajam yang bisa membuat siapa saja terkesima dengan tatapan itu dan Langit tidak secerewet Reynand, Langit lebih banyak diam karna ia tidak suka terlalu banyak bicara, ia hanya ingin berbicara jika memang sangat sangat penting seperti pelajaran contohnya.
"Heh! Kalo di ajak ngomong itu jawab! Diem aja lo kayak patung,kesambet tau rasa lo!" Ucap Reynand penuh emosi karna perkataannya tidak di gubris oleh Langit.
Langit yang sedang bermain handphone hanya menoleh ke arah Reynand dengan tatapan matanya yang tajam. Reynand hanya membalas dengan memutar bola matanya malas.
"Males ngomong ama mayat hidup," ucap Reynand lalu ia pergi meninggalkan kelas,entah mau kemana ia.
Entahlah apa yang membuat Reynand betah bersahabat dengan Langit. Memang sih langit itu pintar,ia selalu peringkat satu dalam bidang pelajaran apapun,ganteng juga pake banget malahan, tapi Langit itu irit banget kalo ngomong, siapa coba yang betah kalo di diemin? Pasti nggak ada.
Reynand yang tadinya keluar kelas malah balik lagi ke tempat duduk sebelah Langit. Langit hanya menatap Reynand dengan satu alis terangkat.
"Apa lo liat liat?!"
Langit langsung mengerutkan keningnya bingung, dalam hati Langit berfikir kalau Reynand ini PMS, mungkin.
"Gausah miki aneh aneh lu! Gue nggak papa!" Ucap Reynand pada Langit seperti cenayang saja bisa membaca pikiran orang lain.
Langit hanya mengangguk sekali lalu kembali fokus pada ponselnya.
"Dasar nggak peka! Seenggaknya nanya kek 'kenapa balik lagi?' gitu kek ini malah diem aja sambil mainin alis!" Dumel Reynand yang ditunjukkan pada Langit.
"Rey lu ngapa dah ngomong sendiri,kayak cewek lagi!" Ucap salah satu teman sekelasnya bernama Gilang.
"Heh! Gua tampol mulut lo tau rasa lu ya! Ngomong sekate kate lu!" Balas Reynand penuh amarah. Entahlah Reynand ini kenapa? Marah marah gajelas,padahal masih pagi.
![](https://img.wattpad.com/cover/221888004-288-k490123.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LANGIT memeluk BUMI
Roman pour Adolescents**** Langit Kavindra Adhitama adalah most wanted SMA PERMATA. Langit Kavindra Adhitama adalah laki laki penuh pesona yang dapat menarik perhatian lawan jenis hanya dari tatapan. Langit Kavindra Adhitama adalah manusia paling irit ngomong di SMA PERM...