Posesif Idr

42

Masih sangat pagi namun sudah terdengar umpatan dari dalam kamar Iqbaal membuat pelayan menghindar dari kamar tersebut. Bagaimana tidak berita Yuni dan Zidan kemarin sudah tersebar di seluruh sosial media dan berita Iqbaal dan Yuni ribut di Bandung kemarin.

Benarkah asisten dari Iqbaal Ramadhan! Zidan mempunyai hubungan gelap dengan Yuni Hardianti kekasih Iqbaal Ramadhan?

Iqbaal ribu dengan Yuni di Bandung! Ada apa?

Hubungan Iqbaal Ramadhan dan Yuni Hardianti kandas! Benarkah karena adanya orang ketiga?

Iqbaal Ramadhan cium bule yang diduga bernama Jane Ramida! Kekasihnya?

Ari Irham dan Yuni Hardianti terlibat cinta lokasi! Bagaimana tanggapan Iqbaal Ramadhan?

Ari Irham terang-terangan mengaku cinta dengan Yuni Hardianti! Hubungan Iqbaal Ramadhan dan Yuni Hardianti merenggang

Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Pricilla hampir berciuman di Gerbong! Yuni Hardianti paksa Iqbaal Ramadhan turun dari KRL?

Benarkah kasus turunnya Iqbaal Ramadhan dari KRL karena ribut dengan kekasihnya Yuni Hardianti?

Iqbaal Ramadhan batal bertemu fans! Fans kecewa Iqbaal utamakan kekasihnya!

"BRENGSEK"

Teriakan Iqbaal lagi-lagi terdengar dari dalam kamar, Yuni yang baru saja keluar dari kamarnya menjadi bingung dengan wajah-wajah pelayan yang terlihat takut.

"Iqbaal mana mbak?"

"Sepertinya masih ada di kamarnya nona"

"Oiya makasih mbak"

"Iya nona"

"Iqbaal"

Panggil Yuni sambil mengetuk pintu kamar Iqbaal namun tak ada jawaban.

"Iqbaal aku Yuni! Kamu masih di dalam kan?" Tanya Yuni sekali lagi.

"Iya"

"Kenapa lama?"

"Gapapa! Ayo sarapan"

Sepertinya Iqbaal barusaja mengatur deru nafasnya agar tak terlihat emosi di depan gadisnya. Bagaimana tidak berita yang tersebar di seluruh media sosial tentang gadisnya benar-benar membuat kepalanya pening.

"Baal lo harus tau sesuatu! Ini penting banget"

Omen terlihat terburu-buru sambil menunjukkan sesuatu pada Iqbaal namun laki-laki di hadapannya itu hanya menjawab dengan Santi.

"Gue udah tau"

"Terus gimana"

"Ada apa Baal? Kak Omen?"

"Kita bahas ini nanti sarapan aja dulu" jawab Iqbaal

Yuni yang tidak tau apa-apa mengikut saja meskipun otaknya sudah bertanya-tany apa yang sebenarnya terjadi.

"Baal lo udah liat?" Tanya Zidan yang baru saja datang

"Udah! Kita sarapan aja dulu"

Yuni semakin dibuat penasaran dengan tingkah ketiga laki-laki di depannya ini namun apalah daya keputusan Iqbaal untuk membicarakan ini setelah sarapan tak terbantahkan lagi.

Setelah sarapan mereka berkumpul di ruang keluarga termasuk Dea tentunya.

"Gue minta maaf Baal! Gue gak tau kalau dampaknya kayak gini"

Zidan membuka pembicaraan dengan nada penyesalan mungkin dia benar-benar menyesal tapi apa yang membuatnya menyesal? Pikir Yuni

Semua orang nampak terdiam termasuk Iqbaal yang hanya memijat pangkal hidungnya.