_DIMAS POV_
Setelah keluar dari ruangan syakilaaa. Aku duduk di bangku yg disediakan di depan kamar inap syakilaa sambil menunggu kedatangan aldi, vina dan orang tua syakilaa.
Aku merasa ada yang aneh dengan diriku, ketika tadi berada di dekat syakila. Perasaan ini mulai ada saat aku menbraknya di puncak.
Syakila gadis yang unik menurut ku. Memiliki wajah yang manis, senyum yg indah dan tatapan yg lembut membuat siapa saja yg melihatnya merasa tenang dan adem" gumanku membatin
Astagfirullohaladzim. Aku tersadar dari lamunanku dan segera menepis perasaan itu.
Aku melihat jam di tangan ku, dan ternyata sudah jam 18: 45 wib
Dan aku segera berjalan menuji musollah yg ada di rumah sakit ini, untuk sholat magrib.Dan setelah sholat magrib, aku menuju ke ruangan syakila dan aku mengecek ke kamar syakila.
Dan ya dia kembali membuat ku kagum. Aku melihat dia sedang sholat. Meskipun sakit dia tetap melaksanakan kewajibanya sebagai seorang muslimah.
Aku kembali duduk dan tiba2 ada dua orang ( orang tua) yg menghapiriku." permisi nak, apa ini ruangan syakila?? " tanya ibu itu kepada. Dan dia terlihat khawatir
" iya bu benar ini ruangan syakila. Yaudah silahkan masuk bu" Jawabku
"terimah kasih ya nak" blas keduanya sambil berlalu
--------------
_syakilaa POV_Setelah selesai sholat magrib, aku pun kembali istirahat, tapi saat memejamkan mataku aku mendengar pintu terbuka
Ckerekkk
" ibu" panggilku
" sayang kamu enggak papa kan?? " tanya ibu sambil memeluk ku, begitu juga dengan ayah
" iya bu, syaa enggak papa kok" blasku sambil tersenyum.
" kok bisa kyak gini sih syaa? " tanya ayah dengam wajah ke khawatiran.
" biasa yah, syaa kan fobia ketinggian" balasku sambil menggenggam tangan ayah
Aku tau mereka sangat khawatir padaku. Dengan melihat keadaan ku yg kepala ku sedang diperban.
Dan tiba2 vina, kak aldi, dan komandan datang
" syaa, loh enggak papa kan, gue khawatir banget sama lo?" sambil memeluk ku.
" aku enggak papa kok vin, " balasku sambil tersenyum.
Vina melihat wajah ayah dan ibu ku yg heran melihat kedua cowok di samping vina.
" oh iya tan, ini kenalin kak aldi. Kakak kandung vina. Dan disebelahnya kak dimas komandan TNI yg mengawas acara persami di puncak kemaren. " jelas vina
"oh ya salam kenal yah nak dimas dan nak aldi" jawab ayah dan ibu sambil tersengum ke arah mereka
Kak aldi dan komandan itu pun langsung menyalam ayah dan ibu.
-----
Dan setelah 2 hari di rawat di rumah sakit, aku pun diperbolehkan pulang. Tapi dengan catatan harus tetap istirahat di rumah.Setelah sampai di rumah, aku merebahkan tubuh ku di atas kasur king size ku,
Ya rasanya sudah lama aku tidak tidur di kasur ku ini yg memang menjadi tempat paling nyaman untuk ku." syaa, hari ini kamu enggak usah ke kampus dlu ya, kamu istirahat di rumah aja. " ibu yg tiba2 datang.
" syaa, udh sehat kok bu,lagian hari ini sya ada ulangan bu" balasku meyakinkan ibu.
Ibu yg terlihat khawatir dan mengaguk dengan seulas senyum.
Aku pun beranjak dari tempat tidur ku dan menuju ke kamar mandi untuk melaksanakan ritual pagi ku yaitu mandi dan melaksanakan sholat dhuha.
Ya yg kebetulan sekarang sudah jam 10.
______
Setelah sampai di kampus syakila langsung masuk ke kelasnya dan membaca buku yang akan menjadi ulangan pada hari ini.
Syakila memang sedang sendirian,karena vina belum datang. Kebiasaan vina memang selalu kesiangan.
"pagi syaa" ucap vina sambil duduk di dekat syakila.
" ngagetin deh vin" ucap syakila tetap fokus kepada buku yg ia pegang.Dan setelahnya dosen mereka pun datang.
Setelah selesai ulangan syakila dan vina pergi ke kantin. Di sepanjang lorong menuju kantin,vina selalu mengoceh tentang apa saja, baik otu tentang masalah percintaannya, masalah abgnya dan banyak masalah masalah lainnya, yang ia ceritakan kepada syakila.
Tapi yg menarik menurut syakila dari cerita vina yaitu waktu vina bercerita tentang dimas ( pak komandan) yang akan makan malam dirumah vina nanti malam.
Ya karna dimas dan abgnya vina kan memang sahabatan.Setelah sampai di kantin.
"mau pesen apa sya?? " tanya vina.
" mie ayam sama es teh aja deh vin"
" okay, aku pesenin dlu ya" ucap vina sambil berlalu untuk memesan makanan mereka.Setelah vina sudah terlihat lagi. Fikiran syakila kembali tertuju kepada cerita vina soal pak komandan atau dimas yg mau makan malam di rumah vina.
Cuma sebentar syakila hanyut dalam lamunannya. Vina sudah mengejutkannya.
"woyyy, ngelamun aja nih pesenan kamu" ucap vina.
" eh, vina kebiasaan deh ngagetin" ucap syakila sambil mengambil pesaananya dari tangan vina.
" yeee, siapa suruh ngelamun di siang bolong" balas vinaSyakila tidak menjawab perkataan vina lagi karna dia sudah fokus memakan mie ayamnya.
Dan setelahnya tidak ada suara dari mereka lagi.
