"Billaaaaaaaaaaaa" teriak Lena membuat seluruh siswa menatap jengkel padanya.
"Aaaaaaaa, tuliiiiiii" teriak Billa sambil menyumpal kedua lubang telinganya menggunakan headset.
"Billaaaaaa, gueeeeee, rinduuuuu, loooooo" teriak Lena lagi dan tepat ditelinga Billa.
Tetapi Billa sudah tenang dengan musik, dan tidak dapat tergoda. Njir.
"Billa"
"Billa"
"Billa"
"Bil-"
Billa membuka matanya, refleks ia memukul kepala Bara menggunakan mistar besi yang ada di hadapannya, ralat apapun yang ada dihadapannya, ia pukulkan dikepala Bara dan bahkan hampir saja ia mengangkat meja untuk di pukulkan kepala Bara.
"BIIIIIIIILL" teriak Bara.
"Makanya jadi orang jangan rese dong. Ngagetin" emosi Billa dan kembali duduk di kursinya.
"Gue kan cuma manggil nama Lo" kata Bara bertujuan untuk membela diri.
"Tapi nggak usah ngagetin juga dong" ucap Billa yang masih emosi.
"Gue kan nggak ter- oke oke sekarang gue diam. Hmm hmmm mmmm hmppphhhh" lalu setelahnya Billa beranjak dari kelas berjalan keluar tanpa arah.
"Untung cewek kalau cowok udah gue-hmmm" ucap Bara gelagapan dengan ekspresi tegang karena Billa yang kembali masuk kedalam kelas dengan membawa pot plastik berisi tanah yang kering dan melekat di pinggiran dalam.
"Bill, bercanda kali Bill. Lo jangan- aaaaaaaaah. Billaaaaaaaaaaaa sakiiiiiiiit. Aduh sakit Bill. Adooooh sakeeeet" teriak Bara yang sudah di gebuk menggunakan pot tadi oleh Billa.
"Ini. Balasan. Buat. Cowok. Rese kayak Lo" teriak Billa agar terdengar sampe ke telinga Bara.
"Ampun Bill" rengek Bara yang sudah benjol benjol.
"Masih mau rese sama gue. Nyerah nggak?" Tanya Billa sambil mengangkat dagunya.
"Iyah gue nyerah. Gue nyerah. Kamera kamera mana. Ini gue Arbara Vadrez mengangkat bendera putih tanda kalah" ucapnya disela ngos ngosan sambil melambai-lambaikan tangannya.
"Awas yah kalau Lo gangguin gue lagi." Kata Billa dengan masih mengangkat dagunya.
"Gue. Selalu. Mengawasi gerak gerik Lo" lanjutnya sambil menunjuk kedua matanya dengan jari yang ia bentuk V lalu dia arahkan ke kedua mata bara.dan ia pun beranjak dari kelas."Bara, gimana masih mau Lo usulin si Billa?" Tanya Lena sambil berjongkok di hadapan bara yang sudah hancur lebur.
"Bacot" ketus Bara lalu ikut beranjak dari kelas.
Bersambung.
Maaf pendek.
#votenkomen

KAMU SEDANG MEMBACA
'B' [On Going]
RomanceIni adalah sebuah kisah seorang laki laki bodoh, ceroboh, lugu dan polos yang menyukai wanita jenius dan cantik. Pada awalnya ia selalu membuat si wanita kesal karena keluguan dan kepolosannya juga kecerobohannya Tapi, karena sifat lugu dan polosnya...