Hari minggu; Bara&Billa

12 4 0
                                    

Hai hai guys...

Maaf yah aku ngilang lama banget. Maklum lah, banyak banget tugas yang numpuk. Tapi hari ini aku nyempetin buat nulis.

Aku mau minta vote dan coment yang banyak. Jangan kayak si dia yang ngilang tanpa kepastian.

Happy reading....

...

Billa mengerjapkan matanya beberapa kali karena cahaya matahari pagi yang masuk kemanik matanya.

Dia merubah posisinya menjadi duduk, memutar pandangannya mendapati Bara yang masih terlelap dengan selimut yang membalut tubuhnya.

Ia bangkit dari kasur empuknya berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai, Billa keluar dari dalam kamar mandi dan melihat Bara sedang duduk di atas sofa. Bara pelan-pelan menggerakkan pkepalanya, pipinya langsung merah melihat Billa yang tumbuhnya hanya dibalut handuk putih.

Billa yang juga malu langsung berteriak. Membuat seluruh penghuni rumah masuk ke kamarnya.

Mama Billa, Papa  Billa, kakaknya yaitu Dion dan Dika terkejut dengan keadaan kamar yang sangat berantakan bantal yang berhamburan dimana-mana, selimut yang berada di lantai, Billa yang sedang memegang sikat toilet ditangan kanannya dan tangan kiri yang memegang handuknya agar tidak terjatuh dari tubuhnya, dan Bara yang sangat menderita, mukanya lebam dan tidak tau karena apa.

"Billa ada pada sayang?" Tanya Lina yaitu mamanya Billa sambil berjalan menuju anak bungsunya itu.

"Bara..." Titah Defa dan juga Dion dan Dika sambil terkekeh pelan.

Lalu mereka bertiga membawa Bara kebawah untuk dikompres dan Billa yang sedang menatap kosong kedepan.

"Billa.." panggil Lina pelan dan berhati-hati.

"Mama, Bara liat Billa cuma pake handuk doang. Ter-terus dia liat aku kayak nafsu Mah..." Lirih Billa sesegukan dan terlihat air matanya sudah jatuh membasahi pipinya.





Gminaa puas nggak, atau pengen nambah?
Okeh deh kalau nggak dijawab nggak papa

Dan sorry yah, kalau part yang ini pendek banget banget dan banget. Tapi tenang aja, aku bakalan kasih yang panjang di part selanjutnya.

Sampai bertemu kembali di part selanjutnya yah...

Babay

'B' [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang