" yakkkk.. jiniee ayooo cepatttt kita sudaaah terlambat!! " Teriak seorang namja cantik kepada teman satu apartemen nya
" Iyaaa jieeee sebentaarr.. " balas namja berwajah tak kalah cantik dari namja tadi.
Kedua namja itu adalah Park Jinyoung dan Kim Seokjin. Mahasiswa semester 2 jurusan psikologi. Keduanya tinggal di sebuah apartemen mewah yang sama, sebab mereka sudah bersahabat sejak SMA dan mereka sepakat untuk tinggal bersama sejak mereka tau mereka jauh dari kedua orang tua mereka.
Lagipula lumayan mereka bisa saling melindungi satu dengan yang lain.
Keduanya kemudian berjalan ke arah mobil sedan hitam milik Seokjin, meski lebih sering Jinyoung yang mengemudi.
" Eh.. jieee.. kamu tadi gak lihat ya ada wanita berbaju merah disudut koridor apartemen kita? " Tanya Seokjin saat mobil mereka sudah melaju di tengah jalan.
" Aku lihat kok.. cuma aku diamkan saja, selama dia tidak mengganggu kita sih.. " jawab Jinyoung tenang.
" Tapi jiee.. aku lihat matanya.. matanya berwarna merah seakan ingin memakanku saat itu juga.. " ucap Seokjin lagi.
Jinyoung pun menoleh kearah Seokjin sejenak.
"Benarkah?"
Jinyoung tau jika kemampuan spiritual Seokjin lebih tinggi dari dirinya, karena itu Seokjin mampu melihat secara detail sosok tak kasat mata berbeda dengan dirinya, yang hanya bisa melihat sekilas. Namun terkadang disaat tertentu kemampuan nya bisa menyamai Seokjin.
Ya, kedua nya mampu melihat yang tak bisa di lihat oleh manusia biasa. Mereka disebut indigo atau pemilik Indra ke enam. Sixth sense lebih gaulnya.
Keduanya memiliki kemampuan itu sejak kecil, meski begitu tak jarang mereka masih ketakutan melihat hal hal itu. Makanya ini salah satu alasan mereka tinggal bersama.
Seokjin menganggukkan kepalanya.
" Iya jiee.. aku yakin, matanya penuh dengan dendam. Tapi anehnya aku baru melihat wanita itu pagi ini. Kemarin kemarin aku belum melihatnya. " Sambung Seokjin yang membuat jinyoung kembali berpikir meskipun matanya tetap fokus menyetir.
" Benar juga.. aku juga baru melihatnya pagi ini.. kenapa 'dia' bisa tiba tiba disitu ya?"
Kemudian keduanya larut dalam pikiran mereka masing masing . Ada rasa takut namun rasa penasaran mereka jauh lebih tinggi. Dan akhirnya mereka sepakat untuk menyelidiki itu nanti selesai kuliah mereka.
Tak terasa mereka sudah tiba di kampus mereka. Universitas Seoul. Kampus ternama yang hanya bisa di masuki oleh anak anak super kaya ataupun anak anak berprestasi. Dan Seokjin maupun jinyoung termasuk keduanya .
namun saat tiba di parkiran, keduanya sempat saling bertatapan sebelum keluar dari mobil mereka.
" Ada apa kok tumben parkiran ramai sekali? " Tanya Jinyoung dengan dahi mengerut. Seokjin hanya angkat bahu tak mengerti sama seperti jinyoung.
" Chan.. kok disini ramai sekali? Mereka melihat apa??? " Tanya Jinyoung saat melihat namja bertubuh tinggi yang terlihat sedang memperhatikan kerumunan itu.
Namja bernama Chanyeol itu pun menoleh ke arah Jinyoung dan seokjin. Lalu tersenyum lebar.
" Seperti nya ada mahasiswa pindahan yang sangat tampan... Tidak hanya satu lagi. Ada tiga, satu diantaranya menggunakan motor besar dan dua lainnya sama sama naik mobil sport merah.. " jelas Chanyeol sambil mengebu Gebu. Tak salah lagi jika Chanyeol dijuluki si koran nomer satu, karena ia bisa tau info apapun secepat kilat.
Jinyoung dan seokjin hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti. Meski wajah keduanya terlihat tak tertarik.
" Dasar alay.. gitu aja heboh.. " gumam Seokjin. Emang dasarnya Seokjin itu tipe ceplas ceplos, berbeda dengan Jinyoung yang terlihat kalem. Namun akan menghajar siapapun yang mengganggunya.
"KYAAAAAAAA!!! MEREKA MELIHAT KEMARIII ASTAGAAAAAA!!
" ADUUHH SENYUMAN MEREKA SUNGGUH TAK MENGUATKAN HATIII "
" YA AMPUUUUNNNN MEREKA BERJALAN KEMARIIII.. BUKA JALAN BUKA JALANNNN!!!
teriakan teriakan itu kembali membuat Jinyoung dan seokjin menghentikan langkah mereka.
" Dih mereka ini gak habis habisnya teriak teriak terus.. " bisik Seokjin pada Jinyoung.
" Kayak sound aja suara mereka.. menggelegar bikin telinga rusak " balas bisik jinyoung.
Namun tak sampai beberapa detik, saat pemicu teriakan teriakan itu muncul, Jinyoung maupun Seokjin mematung di tempatnya.
" Oh tuhan.. ini lebih horor dibanding wanita berbaju merah itu.. " gumam Seokjin sambil membelalakan matanya. Jinyoung disebelahnya pun mengangguk tak mampu berkata kata, bahkan bergerak pun tak bisa.
Apa sih yang membuat Jinyoung dan seokjin ketakutan??
Padahal yang muncul itu 3 namja tampan yang dibilang Chanyeol tadi. Yang satu punya senyum kotak yang menawan, yang satu punya gigi seperti kelinci, dan yang satu punya mata seperti bulan sabit.
Tapi kenapa jinyoung dan seokjin ketakutan? Apalagi saat ketiga namja itu juga tengah memperhatikan keduanya dengan seksama, makin takutlah jinyoung dan seokjin.
"Jinnie " ucap namja dengan senyum kotak dan gigi kelinci itu berbarengan
" Jiee.. " ucap namja bermata bulat sabit itu.
" Matilah kita... " Gumam Seokjin dan Jinyoung berbarengan.
TBC
Gimana?
Masih awal nih belum muncul yang serem serem..
Tebak tebak siapa yang bikin Jinyoung dan seokjin ketakutan??😂😂😂
Lalu apa hubungannya mereka sama jinnie dan jie..
Penasaran? Tunggu kelanjutannya
Mumpung author nganggur jadi mungkin bisa update cepat 😂😂Btw tadi aku nonton comeback nya GOT7 di weekly idol... Selain makin ganteng tapi makin kocak aja mereka 😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can See Ghosts
FanfictionTaeJinKook BTS x jin JJP GOT7 x Jinyoung penasaran? baca prolog ya hehehe.. ini hanya imajinasi author dadakan..😂