" Kami tidak lihat apa apa.. hanya melamun saja.. sudah yukk ke kelas.. bentar lagi pelajaran dimulai.. " ucap Jinyoung sambil mengalihkan pembicaraan. Setelah itu ke empat namja itu pun mulai berjalan meninggalkan koridor itu , sesekali Seokjin menoleh ke belakang
'tolong...'
Sejujurnya Seokjin masih memikirkan bisikan yang ia dengar tadi, dari sosok wanita berbaju merah itu. Sosok itu seakan akan meminta tolong padanya, meski ia tak tau, apa yang harus ia tolong..
Seokjin pun menghela nafas berat. Hal ini tak luput dari pandangan Junmyeon yang duduk disebelahnya
" Kau baik baik saja jin-ah?" Bisik Junmyeon pelan. Bagaimana pun mereka masih didalam kelas dan dosen killer mereka masih mengajar didepan, Junmyeon tidak ingin terlibat masalah lagi dengan guru killer itu.. dia punya trauma sendiri terhadap guru bernama Lee won shi itu.
" Nde... Aku baik baik saja.. " jawab Seokjin tak kalah pelan.
" Tapi kau kelihatan pucat.. apa kau sakit? Atau gara gara suara tadi? " Tanya Junmyeon lagi. Matanya menatap iba teman sebelahnya itu.
" Aku ba- eh tunggu, kau bilang suara tadi?? Kau mendengarnya?!! " Tanpa sadar Seokjin menaikan nada suaranya, membuat seisi kelas melotot padanya terutama Junmyeon dan sang dosen Lee won shi.
" Seokjin ah dan Junmyeon ah.. jika kalian tak berniat mengikuti pelajaranku, silakan meninggalkan ruangan kelas ini.. " ucap Lee won shi dingin, membuat Seokjin dan Junmyeon merinding seketika.
" Hehehe.. mianhe Lee ssasenim.. silakan dilanjutkan kembali.. hehehe " ujar Seokjin sambil membungkukkan badannya. Ia pun kembali mendudukan dirinya dan melotot ke arah Junmyeon.
" Kau nyaris membuat kita celaka pabbo jin ah " desis Junmyeon mata bulatnya makin bulat saat melotot ke arah seokjin.
" Kau sih mengejutkanku dengan perkataanmu! " Balas Seokjin tak mau disalahkan sendiri.
Disisi yang berbeda, Chanyeol dan Jinyoung hanya bisa menggelengkan kepala dan tertawa kecil melihat kelakuan Seokjin dan Junmyeon.
" Kau harus menjelaskan padaku saat istirahat nanti Junmyeon ah.. " desis Seokjin yang kemudian segera berkonsentrasi lagi,meski ia tau ia takkan lagi konsentrasi.
Salahkan saja Junmyeon yang mengucapkan kata kata yang mengejutkannya..
.
.
.
.
.
" Apa maksud mu dengan suara tadi!?? Kau mendengar nya Junmyeon??? Bagaimana bisa?! Sejak kapan? Kenapa kau tak pernah bilang!?? " Cecar Seokjin begitu mereka berempat menduduki kursi kantin kampus yang cukup mewah
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can See Ghosts
FanfictionTaeJinKook BTS x jin JJP GOT7 x Jinyoung penasaran? baca prolog ya hehehe.. ini hanya imajinasi author dadakan..😂