"putri !"
Knock! Knock!
Suara pintu yang terdengar nyaring ditelinga itu membuat ku terbangun dari lelap nya tidur. Gravitasi yang menahanku untuk terus berada diatas ranjang empuk terus kulawan hanya untuk duduk dan mengatakan
"Masuk!".Pelayan-pelayan itu membukakan pintu untuk seorang prajurit bangsawan, Haski. Dia adalah seorang prajurit yang paling dipercaya oleh keluarga bangsawan, ayah nya adalah seorang pemimpin prajurit kerajaan ini sekaligus tangan kanan raja. Sangat disayangkan Prajurit Ronin gugur dalam perjuangannya dimedan beberapa hari yang lalu.
Posisi nya digantikan oleh orang lain yang lebih berilmu dan berpengalaman dalam posisi ini, karena haski belum bisa dikatakan sebagai prajurit yang bisa menggantikan ayahnya.Tampan, dermawan, ceria, tegas, dan dewasa semua itu mengalir di dalam darah Haski. Ia sangat mirip dengan sifat ayah nya.
Baginya waktu adalah hal yang paling penting, ia tidak menyukai keterlambatan atau kelalaian.Dia masuk begitu saja kedalam kamarku tanpa membungkuk, Ia juga dengan beraninya menempuk pundakku dan berkata,
"Mandi !".
Dengan tatapan matanya yang melotot, dan aura gelap yang menutupi tubuh nya.Aku yang sedari tadi kesal karena ia begitu berani terhadap seorang anak Raja.
"Apakah masih belum mengerti?".
Tanyaku dengan wajah dingin.
Aku menggerakan tangan kepada pelayan, pertanda aku ingin mereka pergi meninggalkanku berdua dengan Haski."Apa yang kau lihat?" Tangkasku.
Aku kemudian berdiri masih dengan ekspresi dingin."Kulihat,rakyat semakin menjadi-jadi banyak kriminal--". Ungkapnya
"Bunuh mereka semua !"
Perintahku, dengan tatapanku yang sangat tajam sampai haski yang begitu dekat denganku tidak berani menatap mataku."Ha..harus kah kita membunuh semuanya?". Tanya Haski dengan terbata-bata
"Sang raja tidak mengetahui ini! hanya kau dan aku saja yang mengetahui. Jika kita menunggu raja mengetahui semuanya kriminalitas akan terus berkembang".
"Be..benar kah? raja masih belum mengetahui semua nya?".
"Belum, dan kita tidak boleh gegabah dalam hal seperti ini. Tapi, aku sudah merencanakan sesuatu.
Kita bantai semua kriminal-kriminal kecil itu terlebih dahulu, setelah itu kita akan mencari tahu apa yang membuat sang raja berpikir bahwa rakyat nya baik-baik saja". Jawabku sambil menarik pedang yang menggantung dipinggang haski.Haski hanya menjawab ucapanku dengan mata yang menatap padaku begitu tajam.
Lalu ia membungkuk dan kembali ke posisinya sebagai prajurit kerajaan, tanpa ucapan pamit pada ku."Haski !".
Aku memanggil namanya, dan berhasil membuat nya terhenti dari langkah nya."Setelah sarapan, aku tunggu kau dijalan keluar rahasia, jangan lupa kenakan jubahmu dan jaga pedangmu agar tetap tajam".
Sembari membungkuk dan membalikan badan,
Ia berkata,
"Sesuai perintah mu yang mulia".
Lalu ia pergi meninggalkanku sendiri didalam kamar, para pelayan yang berada diluar mulai memasuki kamar untuk membantuku.Hhh..
Papah,apa yang membuat pandangan mu tetap terkurung hingga tidak bisa melihat dingin nya suasana rakyat mu sekarang?.B E R S A M B U N G
KAMU SEDANG MEMBACA
Betrayer
FantasyPengkhianatan akan menjadi salah satu masalah terbesar bagi Kerajaan Geizell. Mereka berdatangan di gelap dan sunyi nya malam. Pengkhianatan ini akan menjadi sesuatu yang akan menguras banyak darah,dan merenggut banyak nyawa yang tidak bersalah. ...