Masalalu kembali

10 0 0
                                        


Flashback on

"May ikut gwe ke perpus" perintah seorang cowok
"Apa apaan sih Do jangan maksa gini gwe nggak suka, gwe lagi pengen sendiri!" bentak maya.

"Luh tuh kalo disuruh nurut may, gwe tau  dikelas nggak ada yg mau temenan sama luh kan haha" cetus Aldo
"Cuma gwe yg mau temenan sama luh jadi nurut dan dengerin apa kata gwe"
"Luh kasar semena mena sama gwe, lebih baik gwe nggak punya temen dari pada punya temen kek luh do"

Maya pun pergi ke belakang sekolah dan duduk di bangku taman.

Iyah maya sudah tidak memiliki teman sejak Kelas 8 dikelas maya pun paling pendiam namun prestasinya paling ok, maka dari itu sekelas berpikir maya egois tidak mau membagi kepintaran nya kepada teman² dikelas, karena setiap ulangan maya tak menghiraukan yang memanggilnya untuk meminta jawaban.

Maya pikir mereka semua nggak akan ngejauhin maya hanya karna masalah sepele seperti ini tapi,  maya salah sekarang dia sendiri tak ada yg bisa diajak bicara ketika istirahat.

Aldo datang sebagai teman maya, diawal maya pikir aldo baik namun makin lama maya muak dengan sikap aldo yg kasar dan pemaksa sekaligus semena mena pada maya, bagaimana tidak ,setiap ada pr aldo selalu meminta maya mengerjakan nya dan lebih parahnya aldo mengancam akan menjauhi maya dan tak akan berteman jika maya tidak melakukan perintahnya. Waktu itu maya masih takut jika tidak aldo menjauh karena maya tidak punya teman lagi selain dia, tapi lama lama maya muak dengan aldo .

Maya yang sedang menangis sendirian di kursi belakang sekolah tiba tiba merasakan ada yg memegang pundaknya.

"Eh siapa yah" tanya maya dengan tangan menghapus air matanya tadi
"Kenalin aku Siska kamu kenapa disini sendirian? "
"Oh kamu anak kelas 8 B ya, nggak papa ko aku suka aja disini sendirian "
"Btw jangan aku kamu panggil aja gwe luh supaya lebih akrab" Kata siska
"Eh luh mau temenan sama gwe, tapii.." Maya ragu kalau siska ini mau temenan sama dia, maya takut siska sama seperti Aldo yg hanya memanfaatkan  kepintaran maya.

"Terus kenapa gwe tulus kok, gwe tau luh tuh siswa yg suka mewakili sekolah kita ikut lomba olimpiade inggris" jawab siska
"Gwe temenan sama luh tulus nggak akan manfaatin kepintaran luh kok tenang" jawab siska dengan senyuman

Dan setelah kenal siska, maya jadi tidak tertekan tidak punya teman di kelas dan tidak mempunyai hubungan pertemanan lagi dengan aldo, karna maya memutuskan untuk menghindari aldo.

Setelah kenaikan kelas 9 Siska dan maya sekelas bahkan sebangku, kali ini maya lebih tenang dan tidak takut jika dia tidak punya teman di kelas.
Maya dan Siska berteman sudah 2 tahun tapi sayangnya Siska dipindahkan ke SMA dijakarta dan mereka berdua sekarang nggak pernah ketemu dan saling kabar, tapi maya masih ingat betul Siska adalah satu satunya yg membuat maya merubah sikap nya agar bisa lihat mana yang benar benar tulus berteman selain dengan maya selaij ina dan Siska .

Maya yang merubah dirinya menjadi lebih formal ketika berbicara dengan orang yg tidak terlalu dekat dengan nya.
Jadi maya hanya akan memakai panggilan gwe -luh ke ina dan Siska saja teman yang benar benar tulus menurut maya, sayangnya Siska sekarang nggak ada kabar:(.

Perubahan itu maya buat agar tau mana yg ingin berteman dengannya tapi tidak memandang penampilan dah kepintaran maya saja.

Karna kejadian waktu kelas 8 maya dijauhi teman sekelas dan dimanfaatin dengan orang yg dianggap teman ternyata hanya pura pura, maya jadi lebih jadi pendiam dan akrab dengan orang tertentu saja.

Flashback off

Kini maya berdiri didepan kaca kamar mandi seorang diri, penampilan maya sungguh kacau matanya sembab karna menangis.

"Gwe kenapa lemah gini, tenang may luh masih ada Ina, widia, Farah yang perduli sama luh" Grutu maya

"Lebih baik gwe kembali ke kelas, tapi gwe harus rapihin penampilan dulu nanti mereka tau gwe abis nangis"

Maya berlari dari kamar mandi menuju kelasnya dan alhasil maya menabrak seseorang.

Brughh
"Eh maaf kak aku nggak sengaja" maya merapihkan buku orang yg ditabrak.
Dan maya kaget siapa yg didepannya.
"Kak iwan dan.. "
"Oh iya may dia Aldo Murid pindahan kemarin dan sekarang dia lg mau keperpus jadi kita barengan aja"

Maya kaget dan mematung ditempat sambil mengerjapkan matanya.
"Hai gwe aldo" Sapa aldo
"O-oh iya aku maya, yaudah kak aku duluan ke kelas maaf kak tadi nggak sengaja"

Maya pun berlari menuju kelasnya.

"Maya dia banyak berubah setelah udah 2 tahun dia ngehindar dari gwe" batin aldo

"Do yaudah yuk ke perpus " ajak ka iwan
"Eh iya kak "

"Gwe bakal bikin luh balik jadi temen gwe lagi may, gwe mau minta maaf sama luh " batin aldo.....

Skipp kelas maya

"Luh kenapa may ngelamun aja?" Tanya widia
"Nggak papah wid aku cuma lg kurang mood" jawab maya.
"Yaudah gwe tinggal bentar ya, mau ke koperasi beli jajan sama Farah"

Di bangku pojok ada cowok yang menatap maya dengan tatapan yg sulit diartikan, dan maya di tatap hanya menggerutu sendiri di bangkunya.

"Kenapa dia balik lagi "
"Aku udah nggak mau kenangan tentang dia keulang lagi" gerutu maya

Kevin yang menyadari maya berungkali mengusap kasar wajahnya sendiri pun tau kalau maya sedang tidak baik baik saja...

Akankah aldo dan maya berteman lagi?  .......

Thanks for reading gaes💜💜

Maaf kalo gaje atau nggak nyambung oke :)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Nerd GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang