Surat untuk seseorang? Boleh dua lah ya. :v
1. Untuk diriku di masa depan.
Halo, Andrew. Ini aku, dirimu di masa lalu. Kuharap kau membaca ini.
Bagaimana kabarmu saat ini? Apa kamu sudah bahagia dengan hidupmu? I hope so, kamu nggak boleh ngenes-ngenes terus. Nanti kamu nggak punya temen terus loh.
Oh iya, ngomong-ngomong, bagaimana kabar pertemananmu? Apa kamu sudah menemukan teman yang tepat? Yang setia padamu, menerimamu apa daya? _
I hope so, again. Kuharap, kamu sudah menemukannya ....
....
Ah, one more thing. Kamu jangan mikirin masa lalu melulu, ya. Itu semua udah terjadi dan nggak bisa diapa-apain lagi. Nanti pikiranmu penuh terus, dan akhirnya nggak bisa sembuhin penyakit kita, si nethink itu. :)
Kita cuma bisa terima aja, dan pastinya berusaha memperbaiki diri biar masa depan kita nggak ngenes-ngenes amat. Dan lagi, jangan pernah menyesali pilihanmu lagi, ya. Biarkan dia pergi, jangan ganggu dia lagi.
Yap, udah, segitu aja. Terima kasih udah baca~
KAMU SEDANG MEMBACA
FLC WRITING CHALLENGE : APRIL (3)
No FicciónSebentar lagi, pasukan sableng dapat menguasai dunia! Mari kita selesaikan perburuan tema ini dulu sebelum pasukan sableng datang! Daripada mengisi karantina corona dengan hal gabut, mending ikut ngisi Daily Routine yuk bareng member FLC yang maso d...
