Kerja keras—
Ng, jujur, aku orang yang jarang banget kerja keras demi sesuatu. Makin kesini makin malas aja rasanya.
Bukan tidak menghargai usaha, apa ya, malas aja. Berusaha, buat apa, kalo hasilnya sama?
Setund ah Lays. Jangan dibaca, nanti ketularan males.
Yah, jarang bukan berarti gak pernah. Dulu, aku bisa kerja keras dalam mengusahakan sesuatu. Dan yang kupelajari dari sana adalah :
1. Apapun hasilnya akan terasa manis.
Setidaknya hal ini yang aku rasakan saat itu.
2. Kamu akan puas, apapun hasilnya.
Kepuasan dan kesenangan datang begitu saja ketika melihat hasilnya.
3. Hasilnya sesuai usahamu.
Tentu. Jelas. Of course.
Hasil bukan fake friend yang seringkali mengkhianati. Hasil pasti sesuai usaha.
Itu aja sih, yang kutau. Hebat sekali aku. Nulis begitu tapi sekarang tidak melaksanakannya.
Pandailah aku.
Entah kemana perginya semangatku untuk berusaha keras. Tapi, yang lebih mengherankan, aku puas dengan hasil yang kudapat, dengan tanpa usaha. Entah ya, hasilku bahkan lebih baik dari mereka yang berusaha keras?
Stop stop. Sesat ini. Mari kita akhiri saja sebelum sifat setund-ku meracuni kalian.
✨⃟᮪〭۬̇〬⃟˖ꪶ Salam sub blank,
Lays bukan cry pick can tank ⃟᮪〭۬̇〬⃟✨
KAMU SEDANG MEMBACA
FLC WRITING CHALLENGE : APRIL (3)
NonfiksiSebentar lagi, pasukan sableng dapat menguasai dunia! Mari kita selesaikan perburuan tema ini dulu sebelum pasukan sableng datang! Daripada mengisi karantina corona dengan hal gabut, mending ikut ngisi Daily Routine yuk bareng member FLC yang maso d...
