Maaf [ Short Story ]

Anaknya?

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis yang cantik. Ayahnya pergi dari rumah sejak ia berusia 5 tahun. Ia sangat merindukan ayahnya. Ia ingin melihat wajah ayahnya yang sudah 13 tahun pergi darinya. Setiap malam, ia selalu berdoa agar ayahnya pulang ke rumah. Tapi, hingga kini tak kunjung pulang ke rumah.

---

Ibunya tidak mengerti kenapa ayahnya pergi dari rumah. Ibunya pun mengingat - ingat lagi, apa yang terjadi sebelum ayahnya pergi? Apakah ada masalah? Apakah dia telah berselingkuh dengan wanita lain?. Setelah itu, ibunya teringat bahwa saat itu keluarga mereka sedang memiliki masalah dalam ekonomi mereka. Perusahaan mereka bangkrut. Tak ada lagi harta yang tersisa. Rumah dan seisi barang di rumah mereka telah disita. Hingga saat itu, ayahnya pun pergi karna tak bisa lagi menafkahi keluarganya. Ibunya pun hanya bisa menahan rindu saat ini. Mencari dan mencari. Menelusuri dan menelusuri. Tak ada hasil dari itu semua. Ayahnya telah menghilang tanpa jejak.

|♥♥♥|

"Nak, apakah bapak boleh bertanya?,"tanya pria misterius.

" Boleh, ada apa Pak?," jawabnya.

"Namamu Jihan kan?"

Sontak, sang gadis bernama Jihan itupun terdiam.

"Iya, kenapa Pak?," tanya Jihan.

" Astaga, ternyata kamu benar benar anakku," jawab sang Bapak.

"Apa? Mungkin ada seorang gadis yang mirip dengan anak bapak. Hmm, pasti bapak salah orang."

"Tidak. Kamu benar-benar anakku."

"Maaf pak, saya harus pergi. Ada hal penting yang harus saya kerjakan," ujar Jihan.

Jihan pun pergi meninggalkan pria misterius itu. Ia terus memikirkan ucapan sang pria tersebut.

"Astaga, ternyata kamu benar-benar anakku."

Apakah aku anaknya? Apakah dia ayahku?. Pertanyaan itu pun telah memasuki pikirannya. Setelah itu, dia menceritakan itu semua kepada Ibunya di rumah.

|♥♥♥|