16.

3.6K 234 6
                                    

Siang telah tiba.

"Aku harus segera pamit Ayahanda"mata Yuan fei bagaikan elang.Tapi,setelah Yuan fei baru sampai didepan pintu,dia mendengar ada seorang prajurit membicarakan kematian Selir Ji hwang.

Mau tidak mau,Yuan fei harus menguping dibalik pintu.

"Sepertinya,kematian Selir ji hwang tidak ada pelaku nya dibalik ini"gumam Raja.

"Aku tak dengar,apa telingaku sudah konslet apa ya"gerutu Yuan fei sambil mendekatkan telinganya kepintu.

Saking penasarannya,Yuan fei semakin mendekatkan telinganya ke pintu.

"Sedang apa kau disini?"tanya Gegenya membuat Yuan fei kaget dan pintu terbuka bersamaan dengan jatuhnya Yuan fei kelantai dan masuk ke ruangan Raja langsung.

"Ada apa putriku?"tanya Raja terkejut."Maafkan hamba Ayahanda,hamba hanya ingin ijin pergi kepasar"jelas Yuan fei sambil berusaha berdiri,Gegenya yang dari tadi dibelakangnya hanya melewatinya dan menjulurkan lidahnya ke arah Yuan fei.

Yuan fei hanya tersenyum jahil dan menyandung kaki Gegenya hingga terjatuh.

"Wleeek"sekarang gantian Yuan fei yang menjulurkan lidahnya.Pangeran Xian,Raja dan prajurit itu hanya bisa tertawa melihat dua orang kakak beradik itu.

"Baiklah,kau boleh pergi.Tapi tidak boleh sampai malam"tegas Raja diangguki Yuan fei.

Sebelum Yuan fei pergi,dia mentertawakan Gegenya,lalu segera lari karena Gegenya mendelik marah.

Semua yang melihat hal itu menggeleng maklum.

Maaf ya ceritanya pendek.

             ♡Happy reading♡

Time Slip : Han Yuan Fei [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang