6.Qíguài hé Chóuhèn (Keanehan dan kebencian)

7K 326 8
                                    

Berawal dari,saat Yuan Fei mengamuk dan Yuan Fei beristirahat untuk meredakan emosinya.Sambil meminum teh yang sudah dingin diatas meja santainya,teh itu beracun sedangkan Yuan Fei tidak menyadarinya.

"Yang Mulia hormat hamba"kata Xiao fei ketakutan dan menahan nafasnya yang memburu,"Putri Yuan fei mulutnya berdarah yang mulia,"penjelasan Xiao Fei membuat Raja,Putra mahkota,dan pangeran Xian terkejut,"Baiklah,kau Xiao Fei panggilkan tabib,dan kau putra mahkota mencari dalang dibalik ini,dan pangeran Xian ikut dengan ku"jelas Raja membuat mereka berpencar dengan tugas masing masing.Setelah raja sampai dipaviliun Yuan Fei,raja menitikan air mata saat menyadari putri nya keracunan,rasa sedih berubah menjadi geram.Siapakah dalang dibalik ini semua.Tidak menunggu lama,Xiao Fei telah datang dengan mengikuti tabib istana,"Tabib,periksa keadaan putriku dan kau pangeran Xian,tolong jaga Yuan Fei saat sudah siuman,aku pergi"tutup Raja sambil keluar dari paviliun dengan tergesa gesa menyusul putra mahkota."Yang mulia,syukurlah racun ini untunglah hanya sekedar racun yang berdosis rendah,tuan putri sebentar lagi akan siuman sesudah hamba memberikan obat ini,hirupkan pada tuan putri"kata tabib yang awalnya bicara pada pangeran kini beralih pada Xiao Fei,dan Xiao Fei mengangguk,"Baiklah, terima kasih kau boleh keluar",setelah sang tabib sudah keluar Pangeran Xian memerintahkan Xiao Fei untuk menghirupkan aroma mint itu dihidung Yuan Fei,"Xiao Fei,kau boleh keluar"perintah pangeran Xian pada Xiao Fei dengan lembut.Ya,pangeran Xian ini memang baik hati dan lemah lembut."Hamba menerima perintah Yang mulia"ucap Xiao fei undurkan diri."Yuan Fei,maafkan aku,aku lengah untuk menjagamu dan maafkan juga adikku,aku sebenarnya sangat mencintaimu,dan kenapa wanita yang kucintai,aku tidak bisa menjaganya"ucap Pangeran Xian menyesal sambil menitikan air matanya,lalu pangeran Xian memegang tangan Yuan Fei sampai tertidur dengan kepala dipunggung tangan Yuan

"Aish...Si"Yuan fei tidak melanjutkan kata katanya dan melihat laki laki yang bersandar pada punggung tangannya,Pangeran Xian aku sudah memaafkan semuanya,justru akulah yang harusnya minta maaf oadamu dan juga masalah adikmu aku sudah memaafkannya,karena menunda pernikahan kita dan aku hanya ingin sendiri dulu,sungguh aku sebenarnya mencitai mu ,tampan sekali ,batin Yuan Fei sambil memandangi pria itu,"Pangeran Xian,bangunlah"kata Yuan fei kembali judes supaya tidak ketahuan bahwa dia mencintai pangeran Xian,"Oh...maafkan aku,aku tidak tahu bahwa kau sudah sadar"ucap pangeran Xian gelagapan karena baru bangun dari alam mimpinya itu sambil melepaskan genggaman tangannya dengan Yuan fei ,saat pemilik tangan itu melihatnya.Aigoo...lucu sekali dia saat gugup,batin Yuan Fei tersenyum tipis dan benar benar tak terlihat.

"Maaf sudah merepotkan mu,terimakasih juga telah menjagaku."ucap Yuan Fei judes,"Ah ya,tak apa.Maaf sudah membangunkan mu"kata pangeran Xian penuh penyesalan,"Baiklah jadi kita seimbang,kau boleh keluar untuk urusan kerajaan maupun yaang lain dan sekarang yang menjagaku adalah Xiao Fei,ya...kau bisa menjengukku kapan saja"ucap Yuan Fei berhsil membuat pangeran Xian tersenyum bahagia,"Baiklah,aku undur diri"ucap pangeran Xian sambil menutup pintu paviliun Yuan fei."Dimana Xiao Fei?"tanya Yuan Fei pada salah satu dayang yang baru dia kenal,"Eh...tunggu,aku belum pernah melihat mu sebelumnya"."Hormat hamba,hamba adalah dayang yang dikirim selir Ji Hwang,sebentar lagi selir Ji Hwang akan datang ke istana tuan putri"ucap dayang itu sambil menahan takut yang luar biasa,sejak awal Yuan Fei mendengar kata Ji Hwang entah mengapa

kebencian langsung menguasai dirinya,"Ah,baik.Sekarang panggilkan aku seorang dayang yang bernama Xiao Fei","Baik tuan putri"kta dayang itu sambil menunduk hormat dan pergi memanggil dayang yang diperintahkan nona muda itu.

Apa benar,didalam ingatan Yuan Fei ini memang selir Ji Hwang memang pernah menyiksa Yuan Fei hingga mati,dan raga ini didiami oleh Yuan Fei masa depan,sehingga raja tidak mengetahui hal itu sama sekali sehingga selir kurang ajar itu brpamitan untuk pulang,alasanya menjenguk orang tua.Okay,aku akan blas dendam setelah kau berani menginjakkan kaki di istana ini,selir ji Hwang,batin yuan Fei penuh dendam.

Hai,maaf ya update nya lama,maaf ni ya typo dimana mana.

Happy reading and happy reading.Thanks you.

Time Slip : Han Yuan Fei [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang