Ennemi Mais Amour

1.le commencement

ENNEMI MAIS AMOUR
(적이지만 사랑)

Cast:
Bae jinyoung
Jeon heejin

.

.

.

Sebuah benda melayang mengenai kepala sang gadis.gadis itu tersadar dari lamunannya setelah mendapatkan pukulan kecil dikepalanya.diambillah pulpen yang tadi dipake buat melempar,kemudian mencari sang pemiliknya.

"Kenapa kau melemparkanku pulpen,kepalaku jadi sakit"gerutunya.

Temannya merotasikan bola matanya malas"kau melamun saat pelajaran berlangsung,bagaimana jika nanti kau ditegur"

Heejin mendengus kesal,dan memang dia melamunkan sesuatu.tentang nasibnya kedepannya,karena heejin telah berurusan dengan orang yang salah.

Shuhua,Teman bangkunya alias yang melempar pulpen itu tahu apa yang dilamunkan oleh heejin.

"Heejin"

"Apa?"

"Sudah jangan dipikirin"

Shuhua ngomong dengan gampangnya,bagaimana heejin tidak berhenti memikirkan itu semua jika saja orang itu akan terus menganggunya.mungkin heejin juga harus berbalik mengganggu dia,agar seimpas.
Heejin mengingat kembali kejadian tersebut,bertemu dengan manusia menyebalkan dalam hidupnya walau baru bertemu heejin sudah menyimpul bahwa dia menyebalkan dan arogan.

.

.

.

Flashback on

Brukk!!!

"Ini pantas untuk kau dapatkan,dia perempuan dan kau laki-laki.itu tidak seimbang,dan kalian temannya hanya mengikutinya saja cihhh laki-laki pecundang"

Heejin menatap tajam pemuda yang tersungkur dilantai atas ulahnya,dan kemudian beralih menatap teman pria tersebut.

"Bilang pada bosmu itu,berhenti membully murid yang lain,dan terutama perempuan."
Heejin menghampiri gadis yang tadi sempat mereka bully.

"Kau tidak apa-apa,tidak perlu takut.jika mereka masih mengganggumu,beritahu aku"

Pria itu bangkit dan menatap heejin yang hendak berjalan bersama gadis tersebut.

"Heyy!!apa kau murid baru?"

Heejin menghentikan langkahnya dan berbalik pada pemuda yang bertanya padanya.

"Memangnya kenapa aku murid baru?"tanya heejin balik.

Pria itu menyeringai"murid baru tapi sudah sok jagoan,apa kau tidak tahu aku siapa?dan dengan beraninya kau menghajarku?"

Heejin mengedikkan bahunya,apakah heejin harus tahu dirinya?.

"Aku bae jinyoung,penguasa sekolah ini.siapapun yang menentangku,akan mendapatkan balasan dariku dan juga teman-temanku yang lain"

"Ohhh jadi ini bae jinyoung yang diceritakan oleh shuhua dan siyeon"batin heejin.

Sebelumnya heejin sudah diceritakan sama kedua sahabatnya,bahwa jangan pernah berurusan dengan namanya bae jinyoung jika kau ingin bersekolah dengan tenang.rencana heejin disekolah barunya untuk tenang,sepertinya hanya akan menjadi angin saja.
heejin tebak,jinyoung tidak akan membiarkan heejin bersekolah dengan tenang atas apa yang dilakukan heejin pada laki-laki itu.

"Kau tidak akan tenang saat bersekolah nantinya,aku akan terus mengganggumu.membuat dirimu tak nyaman bersekolah"ucapnya

Heejin hanya menatapnya datar,tapi dalam hatinya dia gelisah.

"Terserah"ucap heejin kemudian pergi.

Jinyoung menatap punggung heejin yang sudah menjauh.

"Murid baru rupanya.dia dikelas mana?"

"Dia sama kelas dengan bomin,ketua osis"jawab jeno,teman jinyoung.

"Kelas favorite para guru,baiklah kita lihat saja nona pembalasan yang kulakukan"

Flashback off

.

.

.

Heejin melempar tasnya kesofa dengan kasar,kakaknya yang sedang duduk disana terlonjak kaget dengan datangnya heejin.

"Perasaan saat hari pertama sekolah,dia terlihat sangat senang,mengapa hari kedua dia jadi seperti ini"pikir kakaknya,jungkook.

"Kenapa wajahmu ditekuk seperti itu?sangat jelek dan juga sangat mengganggu"

Tidak disekolah tidak dirumah,sama saja.membuat emosi heejin jadi naik.

"Kak jangan membuatku marah,dan juga jangan mengusikku.urusin saja hidup kakak,tidak perlu mengurusi hidupku"

Perasaan jungkook bertanya secara baik,mengapa dia jadi marah.

"Apa yang terjadi disekolahmu?bukannya kemarin kau sangat senang,dan bersemangat sekali menceritakan hari pertamamu sekolah kepadaku"

"Aku ke kamar dulu"
Heejin menaiki tangga menuju kamarnya,tidak peduli dengan wajah jungkook yang terheran dengan sikap heejin yang begitu random.

"Dia kenapa?"

.

.

.

Heejin turun dari mobilnya dan melambai pada jungkook.

"Heejin belajar dengan baik,mungkin cara mengajarnya berbeda dengan sekolahmu sebelumnya"

Heejin mengangguk"kau juga,kampus korea dan prancis juga berbeda"

Setelah sudah berpamitan,mobil jungkook pun pergi diarea sekolah.

Heejin masih menatap mobil itu hingga tidak terlihat,baru ia ingin melangkah namun ada yang melemparkannya kulit kacang.

"Isshh siapa sih yang ngelempar,kurang kerjaan"gerutu heejin

"Aku yang lempar,apa ada masalah?"

Bae jinyoung,oknum yang melempar kulit kacang.

"Sudah mulai rupanya"gumam heejin dalam hati.

"Ini bari pemanasan,dan lihat saja yang kulakukan selanjutnya padamu"ancamnya.

Heejin tersenyum menanggapinya,dia tidak takut sama sekali dengan amcaman pria itu.

"Baiklah dengan senang hati aku menyambutnya,aku tidak sabar menantikannya"heejin pun pergi sambil melempar senyum pada jinyoung.
Mungkin senyuman itu terkesan ramah,tapi jinyoung tahu maksud senyum itu bukanlah seperti itu.

"Sepertinya akan seru,kau menantikannya akupun begitu"
Sambil berjalan,Jinyoung memikirkan rencana selanjutnya yang akan dilakukan pada heejin.
Mungkin dia akan meminta bantuan pada jeno dan jaemin.

.

.

.

ENNEMI MAIS AMOUR
(24 april 2020)

By w1_4ever