2.déjeuner

130 28 6
                                    

ENNEMI MAIS AMOUR
(적이지만 사랑)

Cast:
Bae jinyoung
Jeon heejin

.

.

.


Heejin masuk dalam kelasnya dan disambut oleh kedua temannya,shuhua dan siyeon.

"Heejin apa kabar"sapa keduanya

"Aku selalu baik"

"Heejin apa sudah ada tanda dari jinyoung,aku khawatir dengan keadaanmu"
Heejin tersenyum tipis,shuhua sangat khawatir rupanya.

"Kau tidak perlu sekhawatir itu"heejin memegang pipi shuhua mengusapnya"aku akan baik-baik saja.seperti yang kubilang,aku selalu baik"

"Kita akan selalu bersamamu,jangan sendirian pokoknya"ucap siyeon

Heejin beralih ke siyeon dan merangkulnya"sahabatku ini sangat baik sekali padaku,aku beruntung bisa sekelas dengan kalian"

"Heejin ingat ya tadi,kalo mau kemana harus selalu sama kita"

"Iya siyeon bawel"

Siyeon mendelik kesal,dikasih tahu demi keselamatannya heejin malah bilangin siyeon bawel.

"Heejin kita itu khawatir denganmu,kau tidak tahu jinyoung.dia itu sekali bilang seperti itu,maka akan terjadi"

Siyeon sangat serius mengucapkannya,shuhua disampingnya mengangguk setuju heejin harus selalu berada didekat mereka.

"Baiklah,yuk kita duduk dibangku.masa kita berdiri disini terus"

Mereka pun duduk dibangku masing-masing sambil menunggu guru masuk.

.

.

.

Waktunya istirahat,heejin dan kedua temannya berencana makan ditaman.mereka berdua membawa bekal dari rumah.

"Kita duduk disitu"tunjuk shuhua pada bangku taman yang kosong.

Mereka membuka bekal masing-masing.
Heejin membuka bekalnya namun ada yang tiba-tiba menyenggolnya dari belakang sehingga ia terjatuh dan bekalnya ikut tumpah.

Shuhua dan siyeon terkejut,segera mereka membantu heejin dan merapikan makanan yang berceceran.

"Siapa sih yang nyenggol,sengaja nih pasti"
Heejin berbalik mencari biang keladi dan menemukan seseorang yang sedang bermain ponsel.

Heejin berdecak,itu ulah jinyoung dan heejin harus membalasnya.nanti jinyoung kira dia lemah,hello heejin tidak selemah itu.

Heejin berjalan cepat dan mendorong tubuh jinyoung sehingga terjatuh dengan lutut yang terlebih dulu dilantai.

"Woyyy gadis gila"bentaknya
Ponsel miliknya ikut jatuh,dan untungnya tidak retak.

"Itu balasan karena kau menyenggolku dan membuat bekalku tumpah ke tanah"

Jinyoung berdiri dan merapikan seragamnya,dan tak lupa mengecek ponselnya dan masih bisa berfungsi.hampir jinyoung minta rugi ke heejin.

"Memang kapan aku menyenggolmu?yang ada kau mendorongku tadi"

Heejin geram kepada pria ini,percuma memiliki wajah yang tampan tapi sifatnya tak mencerminkan seperti itu.

"Aku tahu kau sengaja menyenggolku,dan sekarang aku tidak bisa memakan bekalku pokoknya aku minta ganti rugi"

Jinyoung tak terima tentu saja"kau harus ganti rugi juga,ponsel mahalku hampir retak karena doronganmu"

"Itu hampir kalo aku bukan lagi hampir,sini lihat"
Heejin menarik tangan laki-laki itu menuju tempatnya dan kedua temannya duduk.

Bisa dilihat kalo shuhua dan siyeon ketakutan lihat heejin pake bawa jinyoung segala lagi kesini.

"Lihat!bagaimana caraku untuk memakannya kalo sudah jadi begini"

Jinyoung tersenyum mengedikkan bahunya"itu bukan urusanku"

Heejin tidak bisa menahan amarahnya,dia menggigit tangan jinyoung yang tadi dipegangnya

"Akkhhh gadis gila!!!"

Heejin melepas gigitannya"kalo aku tak bisa makan bekalku,maka aku akan memakan dirimu"

Jinyoung jadi ngeri,bahkan shuhua sama siyeon pun begitu.

"Heejin sudah,nanti kamu makan bekal kita saja.kita sama-sama makan,tidak perlu marah seperti itu"shuhua melerainya,takut heejin tambah parah lagi.

"Noh makan tuh bekal milik temanmu,oh iya suatu saat nanti aku akan menggigitmu"
Jinyoung berbalik lagi
"Tapi bukan ditangan,namun dibagian yang lain"ucapnya sambil menyeringai kemudian berlalu begitu saja.

Heejin masih memikirkan ucapan jinyoung.apa dia berniat menggigit lehernya seperti vampire?ohh ternyata jinyoung itu vampire?sudahlah heejin tidak usah terlalu memikirkan yang tidak jelas adanya.

Heejin kembali duduk dikursi,padahal itu dia yang buat sendiri makanannya.biasanya heejin paling malas masak,dan juga gak suka bawa bekal.tapi karena temannya yang minta,heejin harus mau.

"Nih"tiba-tiba ada yang menyodorkannya bekal berwarna pink.

Heejin menatap siapa pemilik bekal itu dan dia adalah orang yang heejin selamatkan kemarin dia datang bersama dengan kedua temannya.

"Kau yang kemarin itu kan?"tanya heejin

Sementara orang tersebut mengangguk.

"Terimakasih karena telah menolong temanku kemarin,aku sungguh  banyak berterima kasih"ucap temannya

Temannya berwajah bule kini mengulurkan tangannya"aku nancy,dia jiwon dan yang kemarin kau tolong itu namanya chaewon"

"Oh hai aku heejin"

Heejin kemudian mengenalkan mereka ke shuhua dan siyeon.

"Heejin ini bekal untukmu,aku yang buat sebagai tanda terimakasih karena kemarin menolongku.aku tadi mencarimu dikelas tapi kau tidak ada"

Heejin menerima bekal tersebut"terima kasih tau aja kalo aku baru terkena musibah"

"Hah musibah?"tanya mereka bertiga serempak.

Heejin terdiam dan setelahnya tersenyum"kalian bawa bekal?"

Mereka bertiga mengangguk lagi
"Yuk kita makan bersama"

"Baiklah"

Mereka berenam pun makan bersama,dan sangat cepat bagi mereka jadi akrab.

.

.

.

Ennemi Mais Amour
27 april 2020

By
W1_4ever

Ennemi Mais AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang