3.marchandises perdues

111 26 1
                                    

ENNEMI MAIS AMOUR
(적이지만 사랑)

Cast:
Bae jinyoung
Jeon heejin

.

.

.

Sore hari,heejin diajak pergi ke mall dengan siyeon.shuhua tidak bisa ikut karena dilarang sama ibunya,dia harus membantu ibunya membuat kue ada acara keluarga dirumahnya.
Jadinya hanya heejin dan siyeon saja.
Mereka berbelanja apa saja yang dilihat mereka menarik,mereka akan membelinya.orang kaya mah bebas.

Sudah 5 kantong mereka tenteng,dan mereka memutuskan untuk mencari makanan.perut mereka sudah meraung minta dikasih makan.

Sampai direstaurant,heejin dan siyeon melihat restaurant ini ramai dan hanya tinggal satu meja saja yang kosong.

"Meja nomor 4 kosong,yuk duduk disana"

Mereka lalu memesan makanan,sembari menunggu pesanan makanan heejin memilih untuk memainkan ponselnya sementara siyeon sedang merapikan make upnya yang berantakan.

Heejin merasa ada seseorang yang duduk disampingnya,ia mengalihkan pandangannya ke samping.

"Ckkk.. kau lagi"ucap heejin sebal.

Jinyoung acuh dan memanggil pelayan untuk memesan makanan.

Jinyoung duduk dimeja mereka,ditemani kedua sahabatnya yang sering disebut 2jj.jaemin dan jeno.

"Jangan disini,cari tempat lain"usir heejin

Siyeon menatap heejin seolah berkata jangan ribut.

"Kau tidak lihat,semuanya penuh"ucap jinyoung.

"Dan kau tidak lihat,meja ini tidak kosong"ucap heejin tak mau kalah.

"Tapi kan masih muat untuk kami bertiga,lagian kalian hanya berdua"kini teman jinyoung yang berkata yang bernama jaemin.

Heejin bungkam"suka-suka kalian sajalah"heejin kembali memainkan ponselnya.
daritadi dia merasa terganggu dan tidak bisa tenang,bagaimana bisa tenang kalo jinyoung daritadi risih main nyenggol badan heejin.
Siyeon gak mau ikut campur,dia lebih baik diam bisa gawat kalo dia ikut campur.

"Kenapa?"tanya jinyoung ke heejin yang memandangnya kesal.

"Bisakah kau tenang,dan tidak usah menyenggolku segala"

"Tak bisa"ucapnya singkat.

Heejin sepertinya harus bersabar beberapa jam ini,setelah dia menghabiskan makanannya maka dia akan langsung pergi darisini tak peduli siyeon selesai makan atau belum.

Mereka diam tak bersuara saat makan,mungkin itu tak berlaku pada jaemin yang daritadi mengoceh dan hanya ditanggapi oleh kedua temannya dengan hahahehe saja.

Heejin heran kenapa jaemin bisa betah berteman dengan makhluk yang irit kata seperti jinyoung dan jeno.

Dan juga heejin risih dan tidak suka dilihatin saat makan,sedari tadi jinyoung merhatiin gerak gerik heejin dari mulai memegang sendok,
menyuap makanan hingga minum.
Heejin benar benar muak,mau marah dan berteriak tapi dia ingat bahwa mereka lagi di restaurant.

Jinyoung tersenyum penuh kemenangan,dia sangat menyukai wajah heejin yang seperti itu.

Mungkin jinyoung tidak akan membalasnya seperti melakukan kekerasan,entah kenapa membalasnya dengan cara seperti ini lebih mengasyikkan.ini adalah pertama kalinya bagi jinyoung membalas seseorang tanpa menyiksa dan menggunakan kekerasan.

Setelah makanannya habis,heejin berdiri dari duduknya.daritadi dia buru-buru buat selesai makan,tidak peduli apa pendapat jinyoung dan temannya yang melihat cara heejin makan yang tak seperti putri kerajaan.

"Siyeon kau sudah selesai makan?kalo belum aku pulang duluan"heejin meraih kantong belanjaan dan pergi ke kasir membayarnya dan langsung pergi.

Siyeon pun menyusulnya dan menyisakan makanannya yang tersisa setengah.
Dia menyusul heejin keluar dari pintu,saat hendak keluar siyeon tak sengaja menyenggol bahu seseorang

"Ehh sorry aku sedang buru-buru"ucap siyeon kemudian pergi.

Orang itu pun acuh,dia mencari keberadaan tiga sahabatnya.

"Hay maaf aku terlambat"kata haechan,pria yang ditabrak siyeon tadi.

"Dasar kalian kenapa tidak memesanku makanan,aku juga lapar"ucapnya.

"Makanya jangan telat"jaemin kesal kemudian menengok makanan siyeon yang masih ada
"Noh makan aja yang itu,masih baru kok"

Tanpa ba bi bu haechan menyantap makanan itu"akhirnya aku bisa makan"

Jeno jijik lihatnya,kasihan juga sih pada temannya yang memiliki kulit eksotis.

Jinyoung hanya memerhatikan mereka saja,kakinya tidak sengaja menendang sesuatu.dia menunduk dan menemukan sebuah kantongan belanja.

"Ceroboh,dia melupakan barang belanjanya"batin jinyoung.
Beruntung jinyoung mengetahuinya,jika tidak pasti gadis itu sudah gila karena menangis.
dan ini bisa dimanfaatkan jinyoung untuk balik membalas ke heejin.

Dia tidak sabar menunggu hari datangnya sekolah,tidak sabar melihat reaksi gadis yang beberapa hari ini mengisi kehidupan jinyoung.

.

.

.

Heejin telah sampai dirumahnya,dia meletakkan barang belanjanya di atas meja.
Ada yang aneh pikirnya.tapi heejin tidak tahu yang aneh itu apa,dia kemudian berfikir sebentar.

"Apa yah?perasaan aku sudah membayar makanan di restaurant,jadi apa yang aneh?"tanyanya.

Heejin memutuskan untuk mengecek barang belanjanya,dia sangat senang bisa menghabiskan waktunya pada sahabat barunya.siyeon sangat baik,sayangnya shuhua tak bisa ikut dengannya berbelanja.

"Mungkin lain kali aku akan mengajaknya"

Heejin telah mengecek ketiga kantong tersisa satu kantongan lagi,tapi heejin jadi heran.seingatnya dia membawa lima kantongan,mengapa jadi empat?.

Heejin panik dan mulai mencari,dia harus mengingat apa dia meninggalkannya ke suatu tempat.
Dan tepatnya kantong itu berisi... ahhhh heejin semakin panik.

"Payah heejin,dasar payah!!!"

Heejin merutuki dirinya yang selalu ceroboh setiap saat,mungkin barang miliknya ada sama siyeon kali yah.

Siapa tau saja siyeon tidak sengaja membawa barang belanjaannya,pikirnya.

Dia merogoh sakunya dan mengeluarkan benda bersegi panjang,dan mulai mencari kontak siyeon.

"Halo siyeon"

"Halo heejin,kenapa menelponku?"

"Ini nih barangku hilang satu,perasaan barang belanjaanku ada lima kantong tapi cuma empat disini"

"Tapi cuma ada lima dirumahku,kau mungkin meninggalkannya di suatu tempat"

Heejin menghembuskan nafas panjang,masalahnya isinya itu barang sangat penting bagi heejin.mana barang itu susah dicari lagi,heejin jadi pengeng nangis.

"Oh ya sudah makasih ya siyeon,aku tutup dulu"

Heejin duduk di sofa sambil memejamkan matanya,hari ini cukup lelah setelah habis berbelanja dengan siyeon.
Dan ditambah saat mereka di restaurant,datanglah tamu yang tak diundang yang langsung duduk disebelahnya.

Heejin tak mempermasalahkan itu,tapi sih jinyoung ganggu dia sampai nyenggol segala terus merhatiin dia makan,dan itu sangat mengganggu bagi heejin.
Ternyata memang benar,jinyoung serius dengan ucapannya.baiklah heejin juga akan serius sekarang,emang dia pikir heejin takut sama dia.





.



.





.

Ennemi Mais Amour
29 April 2020

By
W1_4ever

Ennemi Mais AmourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang