Aku adalah kelamnya malam
Menari sendirian
Kuabaikan bintang
Juga bulan yang menawarkan sinarAku terlalu nyaman
Sampai akhirnya mentari datang
Terang
Memaksaku menghilang
Aku pudarTapi tidak dengan impian
Yang perlahan akan bertautan
Lalu menjelma menjadi sejatinya nyata
Walau hanya dihatimu sajaTak apa
Iya kan, Tuan?
Atau hanya aku yang berharap
Tanpa tahu hatimu yang masih kau tutup rapat