Chapter 6 | Tiga Iblis

60 5 13
                                    

Don't forget to vote and comment :)

•°•°•°•

🍦Happy Reading 🍦

°•°•°•°

Selesai dari kantin, Shilla langsung bergegas untuk kembali ke kelasnya. Gadis itu tidak jadi membeli sesuatu di kantin karena pikirannya tadi sudah buyar ingin membeli apa. Tentu saja dia seperti itu karena ingin cepat-cepat pergi dari sana untuk menghindari Reyfan. Shilla masih tidak siap jika lama-lama berada di dekat Reyfan, dia ingin jantungnya masih normal.

Saat Shilla melewati gudang, tiba-tiba ia ditarik oleh seseorang dan langsung diseret untuk masuk ke gudang tersebut.

Ternyata pelakunya adalah Audrey beserta dua dayangnya, Lisa dan Farah. Audrey masih tidak terima dengan kejadian di kantin tadi, ia harus membuat siapapun gadis yang mendekati Reyfan menjadi tidak tenang bersekolah di sini.

"Emmpphh.. lepasin" Shilla berusaha untuk membuka bekapan mulutnya dari Farah. Mereka bertiga memojokkan Shilla ke tembok sehingga gadis itu tidak bisa kabur.

Saat ini Shilla benar-benar ketakutan karena pertama kalinya berurusan dengan mereka bertiga.

"Enak aja minta lepasin" Ujar Lisa.

"Siapa Lo?! Beraninya deket-deket sama Reyfan" Kini Audrey bertanya dengan mendorong bahu Shilla cukup keras hingga menabrak tembok di belakangnya.

"Kalo ditanya tuh jawab! Tuli lo?!" Bentak Farah yang kini sudah melepaskan bekapannya pada Shilla.

"K-kalian mau apa? Please lepasin aku." Nafas Shilla kini terengah-engah, dalam hatinya ia sedang berdoa agar ada orang yang berbaik hati mau menolongnya.

"Gue mau Lo jauhin Reyfan! Dasar ganjen banget jadi cewek" Ujar Audrey tak tahu diri.

"Kakak siapa nyuruh aku buat jauhin kak Reyfan?"

Entah keberanian dari mana tiba-tiba Shilla berkata seperti itu, Gadis itu merasa sudah muak dan berusaha melawan mereka bertiga agar tidak ditindas. Yah, setidaknya Shilla mencoba.

"Lo masih kelas 11 aja udah belagu!" Kini Audrey menjambak rambut Shilla, membuat yang dijambak meringis kesakitan.

"Aw sakit kak, lepasin!" Ringis Shilla sambil berusaha melepaskan tangan Audrey dari rambutnya.

"Rasain Lo! Siapa suruh berani sama kakak kelas" kata Lisa sambil tertawa melihat Shilla meringis kesakitan.

"Mampus, terus Drey biar tau rasa"

"TOLOOONGGG!!!" Shilla berusaha berteriak meminta tolong, berharap ada orang yang sedang lewat di depan gudang dan mendengar teriakannya.

"Bacot lo" Entah apa yang ada dipikiran Farah, tiba-tiba ia menarik semua kancing seragam Shilla hingga kini tanktop gadis itu terlihat.

Shilla terkejut dan segera menutup bagian depan tubuhnya yang lumayan terekspos.

"Hiks.. jangan kak, lepasin"

BRAKKK

Tiba-tiba pintu gudang tersebut didobrak oleh seseorang dan membuat mereka berempat terkejut.

VANILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang