Rich Young Mistress: Young Master Xie's Dearest Beloved Wife

811-820

Bab 811: Menerima Mawar, Aku tergila-gila denganmu
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Yun Bixue kaget. Dia menyadari bahwa dia masih belum memiliki cukup pemahaman tentang suaminya dan tahu sedikit tentang masa lalunya.

Melihat sesuatu tentang suasana hati Yun Bixue, Xie Limo bertanya dengan lembut, "Ada apa?"

Xie Limo memperlakukannya dengan sangat baik. Apa yang terjadi di masa lalu tidak penting sekarang. Dia perlahan akan mencoba memahaminya. Setelah memikirkannya, dia menggelengkan kepalanya. "Tidak ada. Saya hanya berpikir betapa berbakatnya suami serba saya. "

Xie Limo membelai kepalanya dengan penuh cinta sebelum mengayunkan kamera ke lehernya, bermaksud untuk mengambil lebih banyak foto istrinya.

Yun Bixue mengaitkan lengannya di sikunya dan bertanya, "Limo, kapan mimpimu berubah?"

"Sebagai pewaris keluarga, saya memiliki tanggung jawab saya, jadi saya tidak dapat melakukan perjalanan ketika suasana memanas hanya untuk mengambil foto. Itu sebabnya ini hanya bisa menjadi hobi. Namun, sekarang, impian saya menjadi kenyataan. "

Yun Bixue bertanya dengan bingung, "Hm?"

"Konyol, mengambil foto istriku juga merupakan impianku."

Yun Bixue tersenyum manis, dan pipinya terangkat semakin tinggi - tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Ketika mereka meninggalkan jalan makanan untuk plaza, seorang gadis kecil yang menjual bunga berkata, "Kakak, beli mawar untuk Kakak Kakak yang cantik ini!"

Xie Limo tersenyum elegan sebelum menyerahkan uang tunai dan memberikan bunga mawar kepada Yun Bixue.

Wanita menyukai bunga, terutama jika itu dari seseorang yang mereka cintai. Yun Bixue bukan pengecualian untuk ini, jadi dia senang menerima mawar.

"Kakak, apakah Anda memiliki tagihan yang lebih kecil? Saya tidak punya perubahan untuk ini. "

Xie Limo menjawab dengan lembut, "Tidak perlu."

"Tapi satu mawar tidak membutuhkan biaya banyak."

"Tidak masalah. Di mata saya, bunga yang baru saja saya berikan kepada Sister Elder yang cantik ini sangat berharga. Simpan kembalianya."

Gadis kecil, yang tampaknya berusia di bawah sepuluh tahun, tampaknya tidak mengerti kata-kata Xie Limo. Setelah merenungkan, dia menyerahkan seluruh keranjang mawar kepada Xie Limo dan berkata, "Kakak, Anda dapat memiliki semua mawar ini. Bahkan jika saya memberi Anda segalanya, mereka tidak layak ini. "

Ekspresi Xie Limo bergeser saat dia menundukkan kepalanya. "Bagaimana kalau memberikan mawar ini kepada pasangan lain? Apakah itu tidak apa apa?"

Gadis kecil itu mengangguk bahagia sebelum melarikan diri, memberikan bunga mawar kepada pasangan lain di alun-alun.

Melihat sosok gadis kecil yang pergi, yang celananya pudar dan sepatunya compang-camping, ekspresi Yun Bixue bergeser. "Untuk menjual mawar di usia muda, apakah Anda pikir dia mengalami masalah di rumah? Apa yang dia kenakan juga tidak terlihat sebagus itu. "

Mendengar kata-kata Yun Bixue, Xie Limo memanggil Xie Jiu untuk diam-diam memeriksa latar belakang keluarga gadis itu. Jika mereka benar-benar dalam situasi yang mengerikan, mereka akan membantu mereka dengan nama pemerintah.

Yun Bixue tersentuh oleh tindakan Xie Limo. Rasanya seolah setiap kata darinya dipertimbangkan olehnya. "Hubby, mawar itu harum. Aku cinta kamu."

Ini adalah pertama kalinya dia mengaku kepada suaminya di depan umum.