Rich Young Mistress: Young Master Xie's Dearest Beloved Wife

851-860

Bab 851: Makan Siang yang Enak
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Yun Bilu melompat ke dapur saat dia berbicara. Ketika dia melihat bahwa kakak perempuannya dan Penatua Yaoyao sedang sibuk menyiapkan piring, dia hampir meneteskan air liur. "Kakak perempuan! Penatua Sister Yaoyao! Anda berdua terlalu pandai memasak. Baunya sangat enak. Saya benar-benar ingin memakannya. "

Yun Bixue berbalik untuk melihat Yun Bilu. "Jika kamu ingin makan, kamu bisa mencobanya dan memberi tahu kami bagaimana rasanya, tetapi kamu tidak bisa memberi tahu kakak iparmu tentang ini, oke? Dia tidak mengizinkan saya pergi ke dapur. "

Yun Bilu mengambil beberapa sumpit untuk mengambil sepotong udang dan meletakkannya di mulutnya. Itu agak panas, tapi rasanya enak memakannya. Dengan mulut penuh, Yun Bilu menjawab, "Kakak, yakinlah bahwa saya tidak akan memberi tahu ipar laki-laki. Tapi alasan mengapa dia tidak mengizinkanmu di dapur adalah karena dia peduli padamu. "

Yun Bixue mengaduk wajan sambil menjawab, "Nona muda, Anda tahu apa itu kepedulian?"

Yun Bilu mengambil dan memakan sepotong ayam dan mengeluarkan ekspresi kebahagiaan. "Tentu saja saya lakukan. Kakak ipar memperlakukan Anda dengan sangat baik. Saya percaya bahwa Penatua Yaoyao dapat melihat itu juga. "

Bai Yaoyao mengangguk. "Itu benar, Bixue. Yakinlah bahwa Tuan Muda Xie memperlakukan Anda dengan sangat baik. Terus terang, dia jauh lebih baik daripada Su Lenghan itu. Mereka yang berada dalam suatu hubungan tidak dapat melihatnya sendiri, tetapi dari sudut pandang orang luar, orang dapat melihatnya dengan jelas. "

"Tapi aku merasa sedikit menyesal bahwa ipar tidak pernah melamarmu. Saya kira itu bukan kerugian besar asalkan dia memperlakukan Anda dengan baik, "kata Yun Bilu dengan sungguh-sungguh, meletakkan tangannya di pinggangnya saat dia mengucapkan kalimat terakhir.

Bai Yaoyao setuju. "Bixue, keluarga Yun tidak peduli dengan basa-basi palsu itu. Fakta bahwa Tuan Muda Xie memperlakukan Anda dengan baik lebih penting daripada apa pun. "

Kata-kata Bai Yaoyao sangat menyentuh. Baginya, tidak ada yang memperlakukannya dengan baik - Xirong Ziye tidak memperlakukannya sebagai pribadi. Itu sebabnya jika dia bertemu seseorang yang peduli padanya dan menyayanginya, dia pasti akan menghargai orang itu.

Yun Bixue bisa merasakan kepedulian tulus kedua saudara perempuannya untuknya, jadi suasana hatinya berubah menjadi lebih baik.

Melihat bagaimana Bilu hanya peduli tentang makan, dia berkata, "Bilu, karena pacarmu juga ada di sini, mengapa kamu tidak membantu dan membuat hidangan juga?"

Yun Bilu menunjuk dirinya sendiri dengan kaget. "Saya?"

Baik Yun Bixue dan Bai Yaoyao mengangguk setuju. "Ya."

Yun Bilu meletakkan sumpitnya ke bawah dan merentangkan tangannya sebelum menyeringai. "Penatua, Penatua Yaoyao, Anda harus membantu saya, oke? Saya tidak sering memasak. "

"Tentu saja."

Ketika semua hidangan habis, Huang Yize sedang bermain game dengan Tuan Tua Yun di tablet. Tuan Tua Yun terus tersenyum, dan ada kalanya Huang Yize akan menasihatinya tentang apa yang harus dilakukan dalam permainan.

Tuan Tua Yun tertawa kecil. "Anak-anak memang lebih baik. Hanya dalam satu putaran, mereka sudah bisa melampaui saya. "

"Kakek juga sangat kuat."

Yun Bilu mengatur piring dengan baik sebelum dia mengangkat suaranya. "Sudah waktunya untuk makan siang. Hidangan hari ini adalah yang terbaik! "

Ketika Huang Yize berbalik untuk melihat Yun Bilu berpakaian canggung di celemek, dia tidak bisa menghentikan kemiringan sudut mulutnya.