Rich Young Mistress: Young Master Xie's Dearest Beloved Wife

921-930

Bab 921: Mie Panjang Umur Ulang Tahun
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Pada saat itu, Bai Yaoyao teringat akan Xirong Ziye. Jantungnya merenggut tak terkendali, dan setiap senti jantungnya sakit. Dia berpikir bahwa dia sudah melupakannya, tetapi pada akhirnya, dia masih dipicu oleh ingatannya.

Dia mengambil napas dalam-dalam dan mencoba untuk menyingkirkan rasa tersumbat di hatinya. Menampakkan ekspresi menggelegak, dia berkata, "Aku bahkan tidak tahu bahwa itu hari ulang tahunmu hari ini. Saya sama sekali tidak menyiapkan hadiah. "

Duan Yanhao mengeluarkan kursi, memberi tanda Bai Yaoyao untuk duduk. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Hadiah hanyalah kebutuhan materi, dan saya tidak pernah peduli tentang mereka sebelumnya. Sudah luar biasa bahwa Anda setuju untuk menghabiskan hari ulang tahunku bersamamu. Silahkan duduk. Kue sudah disiapkan, dan yang tersisa adalah Anda! "

Itu mungkin kata-kata sederhana, tapi itu menghangatkan hati Bai Yaoyao. Dia merasa kesepian untuk waktu yang lama, dan dia belum merasa dibutuhkan oleh seseorang untuk waktu yang lama. Karena ini, hatinya terasa sangat hangat sekarang.

Dia menyadari bahwa hanya ada mereka berdua di rumah sekarang. Setelah berpikir sejenak, dia bertanya, "Apakah keluargamu tidak menghabiskan hari ulang tahunmu bersamamu?"

Ekspresi Duan Yanhao membeku. Dia dengan erat mengerutkan bibirnya, tidak mengucapkan sepatah kata pun.

Bai Yaoyao memperhatikan raut wajahnya dan meminta maaf dengan terburu-buru. "Maafkan saya. Saya pasti mengatakan sesuatu yang salah dan mengingatkan Anda tentang sesuatu yang tidak menyenangkan. "

"Tidak masalah. Saya belum merayakan ulang tahun saya selama bertahun-tahun. Bahkan jika saya menghabiskannya di rumah, itu tidak akan terasa seperti perayaan yang pantas. "

Bai Yaoyao memikirkan kata-katanya dan setuju juga. Banyak keluarga akan mengadakan pesta untuk merayakan ulang tahun, dan itu akan sangat meriah. Namun, betapapun semarak acara itu, beberapa masih akan kekurangan kehangatan.

Dia menduga bahwa Duan Yanhao tidak ingin menghabiskan hari ulang tahunnya di rumah karena itu.

Duan Yanhao duduk di kursi di seberangnya. Sebelum dia menyalakan lilin, Bai Yaoyao tiba-tiba berteriak, "Tunggu!"

Duan Yanhao berhenti dan menatap Bai Yaoyao dengan bingung. Tatapannya dipenuhi dengan kejutan dan keraguan.

Bai Yaoyao berdiri dan bertanya, "Apakah ada dapur di sini?"

Duan Yanhao mengangguk.

Kilatan cerah melintas di mata Bai Yaoyao saat dia melanjutkan dengan, "Apakah kamu punya telur?"

Duan Yanhao mengangguk. Dia mengerutkan alisnya, tidak bisa memahami mengapa Bai Yaoyao mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu.

Bai Yaoyao tersenyum misterius. "Tunggu sebentar. Jika bosan, Anda bisa menonton TV. Saya akan selesai sebentar lagi. Anda tidak bisa masuk dapur sampai saya selesai, oke? "

Ketika dia berbicara, dia bertanya di mana dapur itu dan melaju ke arahnya.

Begitu Bai Yaoyao masuk ke dapur, dia menutup pintu dan mulai mencari tepung dan telur. Dia ingin memasak semangkuk mie umur panjang sendiri.

Ini adalah pertama kalinya dia memasak untuk seorang pria sendirian, tidak termasuk Xirong Ziye.

Pada saat itu, dia merasa sangat tenang dan melakukan segala yang diinginkan hatinya. Jika dia melakukan ini di masa lalu, dia pasti akan merasa kesal pada perilakunya sendiri.

Duan Yanhao duduk di samping meja dan menatap dapur. Tidak dapat memahami mengapa Bai Yaoyao ada di sana, ekspresinya serius.

Setelah beberapa saat, aroma samar tercium dari dapur. Ekspresi beku Duan Yanhao menghangat. Dia tidak tahu apa yang dilakukan Bai Yaoyao, tetapi dia punya ide kasar.