Jungkook tidak bisa tidur.
Insomnianya kambuh, sudah beberapa jam ia berbaring di kasur lalu menutup mata, ia tak juga mengantuk.
Jungkook masih bisa mendengar suara dari luar kamarnya, yang mengartikan bahwa Bambam, Yugyeom dan Jaehyun belum juga pulang.
"Udah jam berapa sih?" gumamnya, bertanya pada diri sendiri.
Jungkook mencoba meraba-raba nakas yang berada di samping kasurnya, mencari ponsel.
Namun nihil, ia tak menemukan ponselnya.
Dengan setengah panik, akhirnya Jungkook beranjak dari kasurnya itu, menghidupkan lampu agar ia lebih mudah menemukan keberadaan ponselnya.
Sudah di cek di atas kasur, di dalam sarung bantal, di bawah kolong kasur juga di berbagai tempat lainnya.
Namun sekali lagi, Jungkook tak menemukannya.
Ia duduk sebentar untuk beristirahat, mencoba mengingat-ingat di mana terakhir ia melihat ponselnya.
"Ah!" desah Jungkook, akhirnya ia ingat, tadi sebelum masuk ke kamar ia lupa membawanya.
Dan meninggalkannya di atas meja, bersama 3 teman sehatinya itu.
"SHIT!" umpat Jungkook, buru-buru keluar kamar, menuju ruang tamu dan menghampiri ketiga teman sialannya.
Tidak jadi sehati kata Jungkook.
Namun sayang, dugaan Jungkook salah. Ketiga orang itu tak memainkan ponselnya sama sekali. Tempatnya masih sama seperti ketika Jungkook meletakkannya tadi. Jadilah Jungkook sedikit lega.
"Loh? Belum tidur?" tanya Bambam dengan nada mengejek. Jungkook mendelik, "Nadanya biasa aja dong." balas Jungkook, tanpa mempunyai niat untuk menjawab pertanyaan Bambam.
"Kenapa? Gak ngantuk?" lanjut Jaehyun.
Jungkook mengangguk, lalu duduk di sebelah Jaehyun, tepatnya di ujung sofa.
Ia bersandar pada sahabatnya itu, "Jae, kalo lo putus sama Kak Taeyong, pacaran sama gue aja ya?" tawar Jungkook, ngawur memang.
"Heh, amit-amit Kook, ga mau gue putus sama dia." kaget Jaehyun ketika mendengar awuran Jungkook.
Bambam menatap Jungkook, "Cari pacar sendiri dong, masa nyuruh Jahe putus?" ceramah Bambam.
Jungkook bangun dari sandarannya, "Kan gue bilang kalau Jahe putus, gak nyuruh." jelas Jungkook dengan wajah kesal.
"Ya makanya cari pacar dong, doain Jahe langgeng sama Kak Bubu."
"Cariin dong Bam, gak ada yang mau sama gue, sedih." Jungkook kembali dengan posisinya tadi, bersandar pada bahu Jaheyun yang sangat nyaman.
Pasti Taeyong gak bakal rela kalau tau Jungkook pernah senderan di bahu Jaehyun.
"Sama Kim Taehyung aja." celetuk Yugyeom. Jungkook tertawa, "Sungguh tidak bisa di gapai, yang iya-iya aja lo Gyeom."
"Lo kan sepupunya Kak Seokjin, dia kan kenal banyak idol atau selebriti, masa gak ada yang kenal sama lo?" tanya Bambam penasaran.
Jungkook menatap Bambam malas, "Kan yang deket Jin Hyung, bukan gue."
"Ya, at least ada gitu kek yang kenal sama lo."
"Ya, ada sih..."
"Hah? Siapa?!" sepasang kekasih itu langsung kaget, kecualu Jaehyun, dia mah masih santai menonton televisi.
"Namjoon Hyung, as know as RM." dan mereka berdua melempar bantal pada Jungkook.
Jungkook tertawa, "Lah, kan bener?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•Selenophile🌙• [Yoonmin]
Fanfiction[Yoonmin story by Chimi : Selenophile 🌑] "Because you are my moon." 🚫Attention🚫 This story is about relationship between boy and boy. If you are a homophobic please stay away and find another str8 book:) 🚫harsh word 🚫semi baku 🚫kinda 🔞 🚫ga...