🌴 - 𝑇𝑎𝑙𝑘 𝑖𝑛 𝑏𝑒𝑑𝑟𝑜𝑜𝑚

2K 156 7
                                    

Sebelumnya gue mau minta maaf yaa sama kalian, kali aja gue ada salah yang sengaja atau ga sengaja dilakuin. Mohon maaf lahir batin dan selamat puasa bagi kalian yang menjalankan.

Semoga puasa tahun ini lancar ya meskipun ada wabah kayak gini, Aamiin.

Btw, ada yang udah liat mv Hangyul dan Dohyon?


Ara tidak bisa berenang.

Makanya dia lebih memilih untuk duduk manis di pinggir kolam rumahnya sambil memakan beberapa cemilan, memandangi kakak-kakaknya yang sedang asyik berenang.

“Ga berenang, hm?”

Suara berat itu diyakini Ara berasal dari seorang Lee Hangyul, dia sekarang sudah hafal sih.

“Aku ga bisa berenang.”

Lagi, satu fakta yang mulai Hangyul ketahui dari calon istrinya. Bukan hanya penggemar drama korea, dia juga tidak bisa berenang.

Payah banget gue sebagai calon suami aja ga tau tentang Ara, batin Hangyul.

“Kakak ga berenang juga?”

“Lagi males, nanti aja bareng kamu.”

“Aku kan ga bisa berenang, kak.”

“Iya tau, tapi nanti kan kita berenang sama-sama. Kakak bakalan–”

“Udah, kak! Ga sanggup aku bayanginnya.”

Hangyul tertawa kecil, “Kamu ngebayangin ternyata?”

Sontak, kedua pipi gadis itu memerah seketika. Tidak habis pikir apa yang barusan ia katakan kepada laki-laki yang ada di sampingnya ini.

Berenang berdua sambil berpelukan di waktu— astaghfirullah Ara!

“G-ga gitu maksudnya.” Lirih Ara.

“Kamu kayak salah tingkah gitu, lucu deh.” Hangyul mencubit pipi Ara gemas.

“WOI! PACARAN MULU BERDUA!”

“AWAS ADA SETAN!”

“PRIKITIW!”

Teriakan barusan terlontar dari mulut berisik kedua kakaknya Ara, siapa lagi kalau bukan Jaehwan dan Yohan?

Maklum sih, Jaehwan kan admin lambe turah kampus. Beda lagi dengan Yohan, meskipun dia bukan admin lambe turah dia tetap menjadi sumber informasi gosip bersama Kang Daniel, teman sejak bangku SMA.

“Heran ga ada yang bener punya abang.” Gumam Ara, mungkin Hangyul tidak akan mendengar atau mungkin saja—

“Ga boleh gitu, sayang.”

—iya.

Gadis itu langsung pergi ketika merasakan kedua pipinya memanas, lagi.

“Gemes banget, ya gusti.”








“Besok jadi, kan?”

“Iya tenang, gue udah minta tolong sama bang Chanyeol buat rencana besok.”

“Bagus youn! Gue harap sih ga gagal.”

“Mana mungkin bang Chanyeol sama temen-temennya gagal, udah pro mereka mah.”

“Ya ya terserah, Chaeyeon katanya ga bisa bantu besok.” Ara mengerucutkan bibirnya.

“Dongypo juga, sih. Tinggal Dohyon doang ini.”

Husband | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang