Husband | Lee Hangyul

🌴 - 𝑆𝑤𝑒𝑒𝑡 𝐷𝑟𝑒𝑎𝑚

Halo yorobun. Nih gue up setelah sekian lama gue bertapa di goa hira wkwkwk.

KANGEN GUG MA GUE?

btw, udah liat hangyul sama dohyon yang video challange itu ga? Gue lupa nama challange nya apa, TAPI SUMPAH ASLI GANTENG BAT ASTAGA HANGYUL 😭 APALAGI DOHYON IMUT BETUL 😭

“Sudah sampai, ayo turun!”

Ara hanya mengangguk, tanpa bicara sepatah katapun pada Hangyul.

“Masih ngambek sama saya?”

Ara mengangkat bahunya. Lalu berjalan masuk ke dalam minimarket mendahului Hangyul.

“Gemesin banget.” Gumam Hangyul sambil tersenyum.

“Ngapain di sini? Bukannya mau beli susu pisang?” Tanya Hangyul ketika mendapati Ara ada di rak mie.

Ara tetap diam, lalu berjalan menuju kulkas.

“Udahan dong ngambeknya sayang.” Ucap Hangyul.

'Bangsat. Sayang sayang ndasmu.' Batin Ara.

Tapi, kok jantung Ara deg deg an ya?

“Loh, Ara?” Sebuah suara mengagetkan mereka berdua.

"J-jaemin?”

Jaemin melemparkan senyumnya kepada Ara juga Hangyul. “Halo Pak Hangyul.”

Hangyul hanya mengangguk sebagai balasan. “Ganggu banget, sialan.” Gumam Hangyul.

“Belanja bulanan, ya?” Tanya Jaemin.

“Ga kok! A-aku cuma mau beli susu pisang, tapi Pak Hangyul maksa mau nemenin.”

Jaemin mengangguk. “Kalo udah sampe rumah, aku video call ya?”

Ara mengangguk.

Lalu Jaemin mendekati Ara. “Gemesnya, pacarku.” Ucapnya sambil mengacak-acak rambut Ara.

Hangyul yang sudah tidak tahan langsung pergi meninggalkan Ara dan Jaemin.

“Panas gue jingan! Untung ga gue hajar tuh bocah.” Emosi Hangyul.

Sementara itu Jaemin dan Ara masih di dalam minimarket.

“Maaf ya gara-gara aku dateng Pak Hangyul jadi ninggalin kamu.”

Ara menggeleng sambil tersenyum. “Ga usah minta maaf, lagian bukan salah kamu.”

“Ya udah, kamu mau beli apa lagi?”

“Ini aja. Stok susu pisang aku abis di rumah.”

“Oke, ayo ke kasir!”

Jaemin menggandeng Ara menuju kasir. “Yakin ini doang yang mau dibeli? Nggak ada yang lain lagi?”

“Iya, Jaemin. Ini doang.”

Jaemin mengangguk. Lalu dia mengeluarkan selembar uang berwarna merah.

“Ini, mas.” Ucapnya kepada penjaga kasir.

“Loh, Jaemin? Aku kan bawa uang, aku bisa—”

“Diem sayang, aku bayarin kok. Nggak papa.”

Ara langsung terdiam.

“Ini kembaliannya, terima kasih sudah berbelanja.” Ucap penjaga kasir, Kim Doyoung.

Jaemin hanya tersenyum sambil mengambil uang kembaliannya.

“Habis ini mau kemana?” Tanya Jaemin ketika mereka sampai di parkiran.