🌴 - 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑙𝑎𝒉

1.6K 183 12
                                    

“Nanti turun deket situ aja, ya?” Ara menunjuk sebuah warung kecil yang berjarak sekitar 1,5 meter dari sekolahnya.

“Ga mau bareng?”

“Ya kali pak, nanti saya digosipin.”

Hangyul tertawa kecil, “Kamu masih belum mutusin Jaemin, hm?”

“Tunggu waktu yang tepat, mau bikin dia malu.” Ucap Ara penuh penekanan.

Hangyul memberhentikan mobilnya sesuai dengan permintaan Ara tadi.

“Makasih, pak.” Ara bersiap untuk membuka  pintu mobil, namun Hangyul menahannya.

“Kenapa?” Tanya Ara.

“Kamu beneran cinta sama saya?”

Satu pertanyaan yang Hangyul lontarkan, membuat Ara terdiam. “U-udah mau jam tujuh nih pak! Saya keluar dulu, nanti telat!” Ara segera keluar dari mobil ini dan berlari menuju sekolah.

Hangyul menghela nafasnya, “Bodoh banget gyul, kenapa lo tanyain hal itu?” Setelahnya Hangyul menjalankan mobilnya menuju sekolah.

Sementara itu, Ara terlihat ngos-ngosan ketika sampai di kelasnya.

“Gila, capek bener woi.” Dia mengambil segelas minuman yang ada di meja Seungyoun.

“Minum gue, anjir.”

“Minta dikit, capek gue.”

“Lah, lo emangnya ke sekolah naik apa sih? Keringetan gini.” Tanya Dohyon yang datang dengan membawa sebuah kamus.

“Ngesot.” Jawab Ara asal.

“Beneran?” Tanya Seungyoun memastikan.

“Yakali, gue naik mobil bareng bang jae. Terus minta diturunin di deket warung mpok ijah.” Ara meletakkan tasnya.

“Ngapain turun di sana?” Tanya Dohyon.

“Gapapa, gue mau latihan aja. Siapa tau abis lari gue jadi kurusan.”

“Heh, liat tuh! Badan lo udah kayak lidi gini mau dikurusin? sarap maneh!” Seungyoun menjitak kepala Ara.

“Sakit, youn!”

“Btw, Chaeyeon kemana?” Tanya Ara sambil mengelus kepalanya.

“Dia ga masuk, kan keluar kota. Ga tau lo? Parah banget jadi temen.” Jelas Dohyon.

“Dia ga ngabarin gue, anjir. Dahlah, nanti gue telpon.” Ara melangkahkan kakinya keluar kelas.

“Ikut dong!” Seungyoun menyusul Ara.

“Mau kemana emang?” Tanyanya sambil merangkul gadis manis itu.

“Kantin, laper gue abis lari tadi.”

Seungyoun mengangguk, “Oh iya, kemaren gue ketemu Jaemin. Eh bukan sih, lebih tepatnya gue yang liat Jaemin.”

“Terus?”

“Dia...”

“Kenapa? Selingkuh?” Ara menghentikan langkahnya dan menatap Seungyoun.

“Gue udah tau, bukan bukan. Dia gak selingkuh, gue yang jadi selingkuhannya.” Ara menghela nafas.

“Hah? Gimana?”

Dia melirik ke arah sekitar, “Ga enak kalo cerita disini. Mending nanti aja, di taman pas istirahat. Sekalian ajak Dohyon.”

“Okedeh, gue mah ngikut aja.”
























Ara terus mengaduk-aduk es tehnya yang tidak tersentuh olehnya sedikitpun daritadi. Dia menghela nafas, “Lama banget sih itu tuyul berdua.” Gumamnya.

Husband | Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang