Dark Romance [X1 ft. IZONE]

The Painting

Author : O9O295

Genre: Dark Romance

Cast:
✍Song Hyeongjun (X1/CRAVITY)
✍Yabuki Nako (IZ*ONE)

Sinar matahari siang ini begitu terik, namun berkat pohon-pohon yang tinggi dan angin yang berhembus, Hyeongjun tidak merasa kepanasan. Hari ini seakan seperti siang-siang biasanya, nothing new.

Hyeongjun menenggak air minumnya dalam botol, dan menghela napas panjang sebelum memutuskan untuk masuk ke dalam rumahnya yang begitu lengang. Seperti biasa, rumah ini selalu sepi.

Sudah sekitar empat tahun Hyeongjun memutuskan untuk tinggal sendiri. Empat tahun sudah sejak ia kabur dari rumah karena menolak untuk kuliah di tempat yang tidak diinginkannya. Sejak itu Hyeongjun tidak pernah berkomunikasi lagi dengan orang tua ataupun keluarganya. Ia seakan hilang dari kehidupan semua orang yang pernah ia kenal.

Hyeongjun memiliki tabungan yang cukup banyak untuk menghidupi dirinya sendiri. Ia juga menjual ponsel keluaran terbarunya yang mahal dan menggantinya dengan tipe yang agak lama yang sudah dijual dengan harga murah.

Tidak begitu sulit bagi Hyeongjun untuk menemukan rumahnya yang sekarang ia tempati. Tiga hari pertama ia habiskan dengan menginap di hotel kecil dan mencari rumah. Di hari ketiga ia menemukan sebuah rumah kayu di hutan dekat permukiman yang seperti sudah lama tidak ditempati. Begitu dia bertanya pada warga di sana, mereka menjawab tidak ada yang memilikinya. Penghuni rumah itu sudah lama meninggalkan rumah itu dan tak pernah kembali.

Hyeongjun merasa begitu beruntung menemukan rumah itu. Tanpa ragu ia segera membawa barangnya ke sana dan membersihkan isi dalam rumah tersebut. Tidak ada tetangga, tidak ada yang bisa mengganggu dan mengenalinya. Hanya burung-burung yang suka berkicau di sana yang menjadi temannya. Dia bebas.

"Paket!" Hyeongjun tersentak kala mendengar suara berat di luar rumahnya. Sepertinya itu kurir paket yang selama ini ditunggunya. Hyeongjun tersenyum tertahan sebelum keluar rumah. "Atas nama June?" Hyeongjun mengangguk ketika kurir itu menyebutkan nama yang selalu ia gunakan untuk hal seperti ini.

Selesai dengan urusannya dengan sang kurir, Hyeongjun kembali ke dalam rumah dengan senyum sumringah di wajahnya. Dengan cepat tangannya meraih cutter dan memotong kardus paket miliknya tersebut.

"Akhirnya!" seru Hyeongjun senang. "Ah, cantiknya."

Tangan Hyeongjun meraih beberapa kemasan cat minyak dari dalam kardus tersebut. Ya, isinya adalah cat minyak.

Hyeongjun membelinya ketika ia melihat iklan cat tersebut di dalam sebuah situs belanja online yang cukup terkenal. Harganya yang cukup murah untuk ukuran selusin menarik perhatiannya begitu saja. Tanpa ragu pun Hyeongjun membelinya, apalagi setelah melihat review pembeli lain yang memberikan respon positif.