5. RAPAT PEMBENTUKAN

224 9 0
                                    

HAPPY READING!

5. Rapat pembetukan

"reneged,reneged,reneged huh!" terdengar suara Bagas dan Farhan yang tengah memainkan salah satu dance tiktok yang sedang viral.

"toktok mulu lo pada!" cibir Aldi duduk di sofa tua.

"tiktok bangg!" koreksi Bara meletakkan semangkok mie kuah nya diatas meja.

"HALO GAISS! ANGGOTA BARU KALIAN YANG GANTENG UDAH DATENG!" teriak Arjuna heboh ketika memasuki warmang membuat seluruh anggota menatap ke arahnya.

"salam apa ngapain kek!" cibir Gavin.

"malah teriak-teriak lo pikir ini hutan?" sungut Raiden kemudian.

"hehe,maapin bang." ucap Arjuna nyengir.

Aldi mendengus kesal. "adek lo gas."

"enak aja! Mending punya adik kayak si Reno,tajirrr." ujar Bagas duduk di samping Raiden.

"duit mulu pala lo!" ucap Aldi menoyor pelipis Bagas pelan.

Bagas nyengir. "becanda elahh."

Tak lama Arion datang bersama seorang perempuan yang tak asing dengan anggota REGOS.

Maureen Revalina. Gadis yang merupakan sahabat kecil dari seorang Arion. Anak REGOS paham jika Maureen punya perasaan lebih kepada Arion. Sayangnya Arion hanya menganggap Maureen sebagai adiknya.

Baguslah! Pikir anak REGOS. Mereka juga kurang suka dengan sikap Maureen yang semena-mena. Bahkan gadis itu juga sering menggoda beberapa anggota REGOS.

"ehhh,ada mbak reren." celetuk Aldi melihat keduanya berjalan mendekat.

"yahh,si iyon bawa singa betina." sahut Gavin kemudian.

Maureen mendengus kesal. "ngapain sih?! Kayaknya gasuka banget gue hadir disini."

"lah emang." ucap Raiden kelewat santai.

"bang Ar ngapain sih bawa-bawa singa betina segala?!" tanya Galang dengan raut wajah kurang suka dengan kehadiran Maureen.

"maksa." balas Arion singkat.

"kenapa gak lo tinggal aja bego!" kini Bagas yang berucap dnegan nada yang dinaikkan satu oktaf.

"dia masih sahabat gue Gas." balas Arion sedikit membela Maureen.

"langsung mulai aja lah!" ujar Bara menginstruksikan agar seluruh anggota mendekat.

Hampir seluruh anggita REGOS hadir pada rapat malam ini. Hanya beberapa saja yang berhalangan hadir karena sakit dan ada urusan pribadi.

"thanks buat semua yang udah dateng malam ini." ucap Arion memulai pembicaraan.

"pertama kita punya anggota baru." ujar Arion melihat ke arah Arjuna.

Raiden menyenggol lengan Arjuna. "perkenalan elah!"

"eh iya bang."

"kenalin gue Arjuna Orlando. Lo pada bisa panggil gue Arjun atau Juna terserah. Gue pindahan dari Bandung dan sekarang kelas sebelas." ucap Arjuna memperkenalkan diri.

Galang bersuara. "Gue panggil lo jujun ajalah yang gampang."

"enak aja,ganteng gini masak jujun." protes Arjuna tidak terima dengan panggilan barunya.

"mending voting." celetuk Gavin memberi usul.

Galang menjentikkan jarinya. "Nah bener! Ide brilian."

"bang Rai,lo mau panggil apaan?" tanya Galang kepada Raiden.

"gue ngikut kalian aja." balasnya santai.

A R I O N [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang