2.AURORA FARANESA ABIGAIL

312 10 0
                                    

HAPPY READING!

2. Aurora Faranesa Abigail

Seorang gadis tengah mencepol rambutnya asal. Jam telah menunjukkan pukul 6.30 namun ia tak kunjung selesai bersiap.

Ini karena salahnya yang kemarin malam begadang untuk menonton film. Alhasil ia bangun kesiangan di hari pertamanya sekolah di SMA JUANDA.

Dia AURORA FARANESA ABIGAIL. Gadis berparas cantik keturunan dari sang mama. Ia hobi sekali bermain musik sembari menikmati senja. Namun jangan ditanyakan lagi kadar kecerdasannya! Sebelas dua belas dengan Raiden.

"mah,Rora berangkat!" teriaknya sambil mengikat tali sepatu.

"kamu gak sarapan dulu?!" tanya Rosa-mama Aurora.

"gak sempet."

Rosa hanya menggelengkan kepalanya. Sudah ia tebak pasti Aurora begadang tadi malam.

"pak! Anterin Rora cepetan." ucap Aurora serabutan membuat Pak Ben langsung menyambar kunci dan menyiapkan mobil.

Mobil Aurora membelah jalan ibukota. Diliriknya jam menunjukkan pukul enam lebih empat puluh lima menit. Untung saja jalanan lumayan sepi sehingga Aurora bisa datang tepat waktu.

Ia segera berlari masuk ke area sekolah setelah mobilnya berhenti di depan gerbang. Bahkan ia tak sempat memberi tau jam pulangnya kepada pak Ben.

"huftt untung belum ditutup"

Aurora masih berusahan mentralkan deru napasnya. Setelah sedikit teratur ia segera mencari ruang kepala sekolah.

"aduhh,ini sekolah apa apaan sih! Gede banget perasaan!" gerutu Aurora dalam hati.

Sudah sepuluh menit ia menyusuri sekolah ini,namun ruang kepala sekolah tak kunjung ia temukan.

Brukk..

Aurora tak sengaja menabrak seseorang karena kurang berhati-hati saat berjalan. Ia tadi fokus pada setiap tulisan keterangan ruangan yang ia lewati.

"eh,maaf. Gue gak liat jalan." ucap Aurora meminta maaf pada laki-laki di depannya.

"its okey,lo anak baru?" tanya laki-laki tadi.

"kenalin, Reynand Giovano. Ketua OSIS SMA JUANDA." ucap Reynand memperkenalkan diri.

Aurora membalas jabatan tangan dari Reynand. "gue Aurora."

Reynand tersenyum tipis. "lo mau kemana? Kayaknya dari tadi bingung."

"gue mau ke ruang kepsek,tapi ga ketemu-ketemu." ucap Aurora sedikit mengeluh.

"ruangannya ada di lantai dua dekat perpus." ujar Reynand memberitahu Aurora.

"owh,oke makasih Rey!"

'cantik' batin Reynand.

Aurora segera berjalan menaiki satu persatu anak tangga menuju lantai dua. Dilihatnya ruangan di sebelah perpustakaan yang lumayan luas.

'Ruang Kepala Sekolah'

"akhirnya ketemu juga. Udah pegel ni kaki gue."

Aurora segera mengetuk pintu perlahan.

tok...tok...tok

"masuk." terdengar suara tegas milik lelaki paruh baya.

"permisi pak."

"owh,kamu anak pindahan itu ya?"

"iya pak. Saya Aurora Faranesa."

"owh,perkenalkan saya Malvin Adhitama. Saya kepala sekolah SMA JUANDA." ucap Pak Malvin memperkenalkan diri.

A R I O N [SLOWUPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang