6.GAMON-GAGAL MOVE ON

123 50 122
                                    

Cukup Antartika aja yang jauh Antar kita jangan

~Arya Gavin Rafael

Kelas itu suasana masih sepi terlihat hanya satu dua anak yang sudah disekolah memang saat ini masih menunjukan pukul 6 pagi Dara yang sudah di kelas hanya ada beberapa orang didalamnya merasa bosan ia jalan-jalan menelusuri koridor.

Tak disangka seseorang sedang mengikutinya merasa diikuti Dara berhenti dan menengok kebelakang.

"Gak ada orang siapa yaa eh merinding nih jangan-jangannn,"
Dara langsung lari dann

Brukkk!

"Awwhkaki gue sial amat sii gue hari inii,"

"Bangun elah gak usah MANJA," Dara yang mendengar langsung mendongak ke atas

Buru-buru dia berdiri dan membersihkan rok nya yang kotor

"Lo! yang dari tadi ngikutin gue kan,"tanya Dara spontan

"Eh cewek aneh ngapain jugaa gue follow lo kuker batt," jawab Arya

"Ah masaa Lo yang gamon kan sama gue jujur elahh,"

"Lu yang gak bisa move on Daraa manisss,"

"Idih najis woekkk,"

"Kek gini ketauan bngt lo gamon hahaa,"ledek Arya

"Guee udah move on okehh dan gue juga udah ada gebetan sii jadi sorry-sorry sajaa,"

"Hahh orang kek Lo ada yang mau hahaha," dih lu juga dulu mau ma dia
Itu dulu author sekarang gue udah tobatt hihi

"Hahaha ngaca dulu woii sebelum ngomong njirr,"Dara yang hendak pergi langsung jatuh karna ada batu di depannya

Sebelum mengenai lantai Dara yang merasa ada yang menahannya pun mendongak Arya langsung menahan agar tidak jatuh mata mereka bertemu dan saling tatap.

"Kenapa makin ganteng sih Arya tatapanya pliss jangan bikin gue gamon dong,"

"Iyaa gue ganteng baru nyadar lo,"

Seketika Dara langung menghempaskan tubuhnya

"Modus lo basiii,"

"Ah lu juga suka kan manisss,"

"Dih apaan dan langsung pergi menuju kelasnya,"

"Woii maniss liat ke depan awas jatoh tapi kalo jatoh ke hatiku gpp deh masih diterimaaa," ujar Arya dengan keras Dara pun masih mendengar nya

"Apaan sih gak bakal karna Lo udah nyakitin gue terlalu dalam,"

•••

Kelas pun dimulai Bu Sri menerangkan matematika guru cem toa tersebut menerangkan dengan begitu jelas tetapi hanya anak yang pintar dan rajin saja yang memerhatikan selainnya ada yang tidur,diam-dian bermain hp,melamun dan yang lainnya seperti Rara saat ini.

"Raa Lo liat papan tulis dah pahamin ntar gue nanya Lo,"ucap Nata

"Raaaa," Rara yang merasa dipangil menoleh kearah samping

"Apaan sih Nat gak tau apaa gue lagi seneng baaangetttt,"

"ada apa sih gue tebak Lo balikan ama Fiko kan iyaa dah,"

"Ihh apaan belom ihh sebel gue,"

"Owhh minta kode-kode okeh pahamm,"

"Enggak ihh rese lu mah,"

Jamais Fini [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang