#15 - First Love Story

45 8 4
                                    

Kallisha saat ini menjalankan tugas mingguannya, yaitu membersihkan rumah dan segala debu yang menempel diperabotannya. Tak lupa juga Ia membersihkan kamar Mamanya, namun sebelum masuk Ia harus meminta izin dulu pada Mamanya, karena itu peraturannya sejak dulu, kalau mau masuk kekamar seseorang harus izin pada orangnya terlebih dahulu

Calling Mama🖤

"Halo, Mama."

"Halo, Kallisha."

"Ma, Kallisha izin masuk kamar Mama. Mau dibersihin."

"Iya, boleh nak. Ambil kunci serap nya di Kak Zico ya."

"Iya Ma."

"Mama kapan pulang? Kallisha rindu."

"Besok Mama pulang Nak. Mama juga rindu sama Kallisha."

"Beneran Ma?"

"Iya, Kallisha mau oleh-oleh apa?"

"Ga usah Ma, Mama pulang aja udah bikin Kallisha bahagia. Ga perlu bawa oleh-oleh."

Mama tersenyum diseberang telepon mendengar ucapan anak gadis kesayangannya itu

"Ya udah Ma, Kallisha tutup dulu ya teleponnya. Muachh, Kallisha sayang Mama."

"Mama juga sayang Kallisha."

Tutt

Sambungan telepon terputus

🌱🌱🌱

"Kakak, minta kunci serap kamar Mama. Mau Kallisha bersihin, udah diizinin tadi."

Kallisha menemui Zico yang tengah menonton televisi, sedangkan Dyo dirumahnya sendiri. Karena orang tuanya baru saja pulang, bersama Neneknya

"Kak, buruan. Mama mau pulang besok."

"Beneran?"

"Iya."

Zico pergi mengambil kunci

"Nih, bersihin sebersih mungkin ya adek kakak yang manis. Ntar Kakak beliin es krim."

"He, e." Kallisha mengambil kunci ditangan Zico

*****

Kallisha membuka pintu kamar Mama. Tidak pernah berubah sejak dulu, bahkan foto keluarga yang ada Papanya saja tidak dicopot Mama dipajangan kamarnya. Walaupun Papa sudah meninggalkannya dengan wanita lain, tapi Mama sudah memaafkannya bahkan sebelum Papa meminta maaf. Dan tidak membenci Papa sepenuhnya, karena Papa merupakan Ayah kandung dari anak-anak yang sangat disayanginya


"Mama sangat baik, wanita berhati malaikat. Betapa bodohnya Papa meninggalkan sebongkah berlian demi sebutir arang."

Kallisha selesai membersihkan kamar Mamanya. Kemudian pergi bersama Zico ke supermarket untuk mengisi bahan didapur, dan juga menuntaskan janji Zico yang mau mentraktir Kallisha es krim vanilla kesukaannya

"Beli es krim dulu ya, Kallisha haus."

"Haus tu minum, bukan makan es krim."

"Kan tiap orang beda, haus Kallisha tuh ilangnya kalau makan es krim."

"Macam tak betul budak ni." ucap Zico colsplay badrol upin-ipin

"Ih kakak."

"Ya udah, ayo."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sispenmus [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang