00.12

37.5K 443 0
                                    

🙅🙅🙅

Happy Reading

"Ahhh, ahhh,ahh. Komohon hentikan Hand" ucap Hanna disela desahannya.
"Arghh bukannya lo suka diginiin" ucap Nic menyeringai sambil memompa kejantanannya ke inti Hanna yang sudah basah kuyup karena berkali-kali organisme.

Hanna hanya diam pasrah di bawah kuasa Hand yang membabi buta menumbuk vagina sempit miliknya. Karena melawan akan justru membuat Hand semakin gencar menyakitinya.

Ini sudah kali kedua Hanna di perkosa Hand tapi Hanna tetap tidak ada merasakan yang namanya kenikmatan dari hubungan intim yang sedang berlangsung.

Hanna sudah berkali-kali mengeluarkan cairan klimaks nya namun Hand masih saja menumbuk vagina Hanna tanpa perduli ringisan Hanna yang merasakan perih pada lubang vaginanya.

Hand menyetubuhi Hanna tanpa alas apapun. Tubuh Hanna secara langsung bersentuhan dengan dinginnya tanah yang sedikit becek itu, tapi tidak di perduli kan oleh Hand.

"Aah,,ahhh ahhh" desah Hanna. Yang hanya di balas senyum meremehkan dari bibir manis Hand.

Hanna akan sampai pada puncaknya.
Hand yang melihat Hanna akan klimaks, secepat kilat Hand mencabut penis besarnya yang masih mengeras lalu bangkit berdiri membenarkan celananya.

Sedangkan Hanna kelonjotan karena tidak sampai pada puncaknya. Kedua paha Hanna masih terbuka lebar menampilkan vagina memerah yang basah bercampur sedikit lumpur pada bagian pahanya.

Hanna menangis karena mendapati dirinya sekarang yang menginginkan Hand.

Hand berbalik menuju arah mobilnya namun sebelumnya Hand berbicara pada Hanna.

"Cepat bangun dan susul gue ke mobil. Sebelum para preman itu bangun dan membuat vagina lo yang udah basah itu nggak bisa kering" ucap Hand sambil berlalu pergi meninggalkan Hanna yang menangis terisak.

Sesak

Itu yang Hanna rasakan sekarang. Perlahan Hanna merapatkan kedua pahanya lalu berusaha untuk mendudukkan tubuhnya.

"Sssttt-ahh" ringis Hanna merasakan sakit pada bagian selangkangannya.

Hanna bangkit berdiri dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benangpun lalu celingak-celinguk mencari apapun supaya bisa menutup sebagian tubuhnya yang polos telanjang.

Hand yang sedari tadi menunggu di mobil merasa jengah dengan lambatnya kedatangan Hanna. Tatapan matanya turun ke arah kejantanan nya yang masih mengeras minta di puaskan.
"Sabar" batin Hand kepada kejantanannya.

Dari arah semak-semak tempatnya menyetubuhi Hanna nampak gadis yang sangat berantakan keluar dalam keadaan setengah telanjang karena Hanna memakai kembali pakaiannya walau bagian depannya robek sempurna.

Sesampainya di samping mobil. Hanna diam saja. Bingung ingin melakukan apa. Tiba-tiba pintu kemudi terbuka menampilkan Hand yang keluar dengan wajah datarnya.

"Sini" ucap Hand dingin.
"Cepetan jalang" bentak Hand setengah berteriak.

Hanna yang mulai ketakutan lalu berjalan pelan ke arah Hand.
Hand lalu kembali duduk di bangku kemudi sedangkan Hanna masih diam saja di dekat pintu yang terbuka.
Hanna bingung apa yang Hand mau. Sedangkan sekedar bertanya dirinya sangat takut.

"Buka baju lo jalang" ucap Hand sarkas.
"Ta-tapi Hand" elak Hanna.
"Ingat gue gak terima penolakan. Buka baju lo SE-KA-RANG" perintah Hand tak terbantahkan.

Hanna lalu melepaskan kain yang sedikit menutupi tubuh bagian intinya. Sedangkan Hand melepaskan resleting celana nya dan melorotkan boxer hitamnya hingga menyembul kembali penis yang berdiameter kurang lebih 5 centi itu. Berdiri kokoh, panjang, putih mulus, dengan banyak urat yang mencuat.
"Naik"ucap Hand datar.

Hanna mengangguk lalu membalikan tubuhnya tapi lengannya dicekal kasar oleh Hand.

"Naik kesini sekarang" perintah Hand sambil menunjuk arah penisnya yang mengacung tegak.

Hand yang jengah dengan Hanna lalu menarik Hanna hingga terduduk si pahanya.

"Aaaaaa Hand udah jangan kaya tadi lagi sakit hiks,,hiks hiks" tangis Hanna kembali pecah.
"Nggak akan sakit kalau lo nggak ngelawan" ucap Hand datar.

Hanna masih saja menangis hingga instruksi Hand yang membuatnya kaget.

"Masukin ke memek basah lo jalang" ucap Hand datar.
"Nggak" tolak Hanna mentah-mentah.

Perlahan tangan Hand bergerak ke bagian belakang jok mobilnya mengambil vibrator yang menyerupai penis tapi diameternya seperti ukuran lengan Hand.

"Masukin sekarang atau gue paksa benda ini mengoyak vagina lo dengan kecepatan paling tinggi" ancam Hand.

Hanna tidak merespon perkataan Hand malah semakin menangis.
"Masukin sekarang" perintah Hand.
"Bukannya tadi lo belum tuntas" ucap Hand dengan senyum yang meremehkan.

Hanna yang ketakutan perlahan mengangkat pinggangnya memposisikan lubang vagina sempit nya pada kejantanan Hand.
Saat dirasa pas Hanna memejamkan matanya dan perlahan menurunkan pinggangnya. Saat kepala kejantanan Hand mulai menerobos masuk dengan cepat Hand memegang pinggang Hanna lalu menurunkannya kasar.

"Akkhhhh sakittt" teriak Hanna karena kejantanan Hand masuk sangat dalam dengan hentakan yang keras.

Kepala Hand pening. Hand lalu dengan gerakan cepat mengangkat tubuh Hanna bersandar di stiran mobil lalu memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat dan kasar mengocok penis besarnya menggesek dinding vagina Hanna yang menyedot kuat penisnya.

Hanna mendesah antara keenakan atau kesakitan saat Hand memacu tumbukannya dengan cepat dan kasar.

"Ah,ah,ha,ah,ahhhhh"  desah Hanna organisme. Sedangkan Hand masih setia mengocok cepat penisnya tanpa memberi Hanna waktu sekedar menikmati klimaks nya.

Hanna merasakan penis Hand mulai membesar di lubang vaginanya.

Hand menangkup payudara kanan Hanna yang terasa kecil di genggamannya lalu meremasnya kasar saat akan datang klimaksnya.
Hanna mulai memukul dada Hand supaya tidak menyemburkan spermanya di rahim Hanna.

Croottt,,,crottt,,,crottttt

Semburan sperma Hand yang tidak sedikit meluncur sempurna ke rahim Hanna.
Hanna hanya menangis terisak .

Hand menarik penisnya hingga tersisa kepala lalu menumbuknya sekuat tenaga masuk ke vagina Hanna.
" Akhhhhhh" ringis Hanna.
Hand mengulanginya seperti itu kurang lebih 5 menit.

Hand puas ? Tentu saja tidak. Terlihat dari penisnya masih berdiri kokoh. Hand menurunkan bokongnya duduk di posisi semula, dengan kejantanan yang masih tertancap sempurna di lubang kenikmatan Hanna.

Hanna hanya menangis terisak karena merasa kesakitan di vagina dan hatinya.
Hand menarik pinggul Hanna melepaskan tautan mereka lalu mendudukkan Hanna di pahanya. Terlihat jelas penis Hand memerah dilumuri carian cintanya dan Hanna.

"Masukin lagi" ucap Hand datar. Hand berdecih melihat Hanna yang hanya terdiam.
"Rupanya lo suka dikasari" ucap Hand laku mengangkat tubuh Hanna memposisikan kejantanannya di lubang vagina Hanna lalu menurunkan pinggang Hanna sekuat tenaganya.

"Aaaaggghhh" teriak Hanna kaget sekaligus kesakitan.
Lalu Hand menarik tubuh telanjang Hanna menempel ke tubuhnya.

Hand sedikit menggeram merasakan vagina Hanna yang menyedot-nyedot penisnya kedalam, ditambah lagi payudara kecil Hanna yang Hand rasa agak sedikit membesar. Mungkin keseringan Hand remas.

Hand mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang karena Hand harus membagi konsentrasi karena gairah yang masih berada di ubun-ubun. Sesekali Hand menggeram menahan hasratnya.

"Tidurlah. Siapkan tenagamu karena sesampainya di apartemen nanti lo hanya bisa pasrah dan mendesah di atas ranjang" ucap Hand sinis.

Tbc.

PENDEK KAN ??

🥴

VOTE & COMENT

#messumanjjahh💄💋

Hanna (21++)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang