Pengurus Kopsis?

45 17 0
                                    

Tak terasa baru saja Sabtu sekarang sudah Senin lagi, hari berlalu begitu cepat. Dan disinilah Jill sekarang, berdiri bersama dua orang temanya didepan Perpustakaan digital sekolahnya. Hari ini adalah pemilihan calon anggota koperasi baru, dan ia bersama kedua temanya datang sebagai perwakilan kelas X IPA1.

"Eh sekarang kan bakal ada pergantian pengurus kopsis tu btw kalian ada yang pengen masuk jadi pengurus engga?," Seru Elvra si cewe tinggi berkacamata itu.

"Kalo gue sih ya ra, terus terang aja gak pengen jadi pengurus koperasi kan kita anak IPA bukan Akuntansi  jadi ya harusnya ada sendiri lah petugas koperasinya, lagian juga gue sibuk sama eskul basket,"  jawab Tasya salah satu cewe paling barbar dikelas Jill.

"Tapi ya sya, kalo menurut gue sendiri sih mungkin itu salah satu program sekolah kita buat meningkatkan skiil siswa diluar pelajaran kita dan gimana menurut lo Jill?," terang elvra pada Tasya.

"Gue sih setuju banget  sama apa yang lo  omongin ra barusan, karena kalo bukan dari kopsis ini kita pasti gabakalan tau gimana rasanya jadi akuntan yaa walaupun cuman lingkup sekolah aja tapi kan lumayan nambah wawasan kita mengenai tata cara mengatur keuangan," jawab Jill dengan panjang lebar.

Setelah mereka mengisi daftar hadir mereka pun masuk kedalam dan duduk dibarisan paling depan.

"Wah itu kan ada kak Angga , bener engga si Jiil?," Tanya Tasya pada Elvra.

"Iya bener, dia kan emang ikut kopsis tapi kabarnya cuman satu periode aja pas dia kelas X," jawab Jiil pada Tasya.

"Kalo dia sekarang masih ikut, gue juga pasti ikut nih jadi pengurus kopsis tapi berhubung dia udah lengser gue gajadi ikut lah,"  ujar Tasya.

"Dasar ya lo sya pikiran lo cowo terus," gerutu Elvra pada Tasya.

Sambutan sambutan pun telah selesai dan sekarang tibalah pergeseran pengurus kopsis, "apa dari kalian semua kelas X disini ada yang berminat menjadi pengurus kopsis," seru sang Mc penuh semangat.

Dan dengan langkah pasti Jiil pun akhirnya maju kedepan dia memang ingin menjadi pengurus kopsis karena menurutnya itu menarik dan akan menambah wawasannya mengenai tata cara mengatur keuangan.

"Baiklah sekarang sudah ada 12 orang kelas X yang mencalonkan diri sebagai pengurus kopsis  tapi sayang sekali karena kami hanya akan memilih 4 orang saja dari kelas X ini,"  jelas sang Mc tersebut.

Proses pemungutan suara dan pertimbangan dari para guru pun akhirnya selesai juga. Dan sekarang tibalah pengumuman siapa saja yang akan menjadi pengurus kopsis tahun ini.

"Jiil lo seriusan ikut kopsis?," Tanya Elvra dengan serius.

"Iya lah Ra lo pikir gue bercandaan emang, urusan kepilih enggaknya itu sih belakangan yang penting gue ada usaha," jawab Jiil bangga pada dirinya sendiri.

Dengan intruksi dari MC ke dua belas calon pengurus itu pun maju semua. Mereka terlihat gelisah siapa saja empat orang yang akan terpilih menjadi pengurus.

"Kalian semua pasti sudah tidak sabar ya ingin tahu siapa saja yang terpilih dan empat orang yang terpilih itu adalah," jeda sang Mc agar menambah rasa penasaran.

"Mereka adalah Sheila X IPA2 sebagai pembuku, Fani X Bahasa 3 sebagai sekertaris, Jiil X IPA1 sebagai bendahara, dan Hani X IPS6 sebagai badan pengawas, selamat atas terpilihnya kalian dan untuk yang tidak terpilih kalian jangan bersedih ya," seru sang Mc.

Setelah selesai acara para pengurus yang baru,  mereka langsung diberi tahu apa saja tugas mereka masing-masing oleh kakak kelas kopsis tahun lalu.

"Untuk bendahara kamu wajib kekopsis setiap  hari setelah pulang sekolah karena kamu harus memberikan setoran transaksi harian kepada Bu  Lulu selaku pembina koperasi siswa ini, ada pertanyaan?," jelas Kak Vina bendahara kopsis tahun lalu pada Jiil.

"Tidak ada kak saya paham, terimakasih," jawab Jiil dengan senyum.

"Iya sama-sama sudah menjadi tanggung jawab saya juga untuk membimbing adik kelas yang baru, kalo ada yang belum paham kamu tanyakan saja jangan sungkan ya," Jawab kak Vina

"Baik ka siapp,"  jawab Jill semangat.

Tepat pukul 17.00 wib Jiil keluar dari ruang kopsis, disekolah pun semua siswa sudah pulang dia pun berniat untuk langsung pulang kerumah.

Di lapangan depan ada salah seorang cowok yang sedari tadi tengah mengamati sekolah lebih tepatnya ruang koperasi.

"Eh ga lo merhatiin apaan dari tadi serius bener," tanya Sahrul salah satu teman Angga.

"Gak gue cuman lagi liat bendahara kopsis yang baru," jawab angga singkat.

" Oh itu si Jiil ikut paskib juga dia, cantik kan dia , jangan jangan lo mau bikin dia baper sama lo ya?," Tanya Sahrul serius.

"Kalo boleh si gue bakal bikin dia baper sama gue rul," jawab angga disertai dg senyum setan.

"Gila ya lo kebiasaan buruk lo itu harus cepet diilangin ga, kasian tu anak orang kalo niat lo cuman bikin dia baper sama lo doang mah, mending dia sama gue aja," cerca Sahrul anak kelas 12 IPS1 itu.

"Lo gatau sih rasanya jadi gue rul makanya Lo bilang gitu, coba aja lo tau rasanya jadi gue, gue juga gamau gini rul tapi ya mau gimana lagi", jelas Angga pada sahrul lalu pulang dengan mengendarai motor Scoopy hitam miliknya.

#Gimana part ini panjang kan? Oh iya jangan lupa vote and comment ya gais! Karna vote and comment kan gratis^_^

Salam manis
@Jiil Haliska

JiilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang