🌻Family🌻

86 5 0
                                    

_mantan kekasih_

Suara takbir berkumandang di setiap masjid dan saling bersautan satu dengan yang lainnya.
Isak tangis pecah dalam pelukan,diantara mereka saling berjabat tangan dan meminta maaf.

Seakan banyak salah dan dosa yang merek perbuat selama ini.

"Mah pah  Asel minta maaf," Ucap seorang gadis cantik berbalut pasmina di kepalanya.mengecup punggung tangan orang tuanya bergantian.

Pelukan hangat yang di berikan mama dan papa Asel sebagai tanda permintaan maafnya

"Iya sayang,mama sama papa juga minta maaf yah.kami sayang asel,"ucap wanita parubaya yang tak melepaskan pelukan erat dengan putri kesayangannya itu.

Gisel Anantasya Bramasta

Satu-satunya gadis cantik kesayangan keluarga dari Jodi Bramasta dan Rita Amalia .Gisel putri kedua setelah kakaknya yang bernama Bimo Roger Bramasta .

Merek tinggal di daerah istimewa Jogjakarta.Jodi salah seorang pemilik Apartemen dan Rita memiliki usaha Bakery beberapa cabang di Jabodetabek.

Lebaran tahun ini mereka bisa berkumpul tidak seperti lebaran sebelumnya,karna Jodi yang terlalu sibuk dengan usaha miliknya.

Waktu menunjukan pukul 08.00 pagi mama Rita mengajak kedua anaknya menuju ke ruang makan untuk menyantap beberapa menu yang tersaji di atas meja.

Jodi menepuk pundak kiri putra semata wayangnya itu

"Bim,gimana kuliah kamu," tanya Jodi pada Bimo

"Baik pah,"jawab Bimo begitu dinginnya.dia sebenarnya benci dengan ayahnya yang terlalu fokus dengan bisnisnya.

"Maafin papah ya.papa terlalu sibuk dengan pekerjaan papah,"ucap Jodi dengan penuh penyesalan.

Ratna dan Gisel tersenyum dan mengangguk mendengar ucapan Jodi.lain hal dengan Bimo yang hanya menarik ujung bibirnya.terlihat jelas bahwa dia tidak percaya dengan ucapan papahnya yang hanya sekedar ucapan kosong.

"Ayo makan dulu sayang,mama udah lapar nih," ucap mama dengan bibir di manyunkan ke depan sembari mengelus elus perutnya yang ingin segera di isi oleh sepiring ketupat.

Pecah gelak tawa Gisel dan Jodi melihat tingkah mamahnya.

Ada banyak menu yang tersaji di atas meja,membuat Gisel semakin bingung apa yang akan di santapnya lebih dahulu.

Gisel tertarik dengan soto sapi yang masih mengeluarkan uap panasnya.
3 potong ketupat dengan guyuran soto daging di tutup dengan bawang goreng,daun bawang,kerupuk dan terakhir sambal hijau yang semakin membuat nafsu makan gisel bertambah.

Berbeda dengan Bimo,dia lebih memilih memakan ketupat dengan opor.yang menurutnya,tidak afdol jika lebaran tidak menyantap ayam berkuah santan kuning itu.

Jam makan sudah selesai.mereka ber empat mengambil langkahnya masing-masing.
Mama dan papa pergi ke ruang tamu untuk menemui teman mama yang berkunjung kerumah.

Bimo menarik kursi kemudian pergi meninggalkan meja makan dan beranjak menonton acara tv kesukaannya

Tapi,tidak dengan Gisel..dia masih setia memakan beberapa potong buah.

Uh kenyang nya perut gisel..

rintinya dalam hati sembari menyandarkan badannya dengan perut yang sedikit membuncit.

"Kak Bimo!!!!" Teriak Gisel ketika melangkah ke tempat Bimo berada.Gisel  melihat Bimo memakan semua snack miliknya.terlihat bungkus plastik berceceran dan 1 kaleng susu kosong di atas meja.

Seketika Gisel mengendus kesal dan melipat kedua tangannya di dada
Dia mengambil posisi duduk tepat di sebelah kiri Bimo.

"Kak Bim!kenapa jajan aku kamu habisin semua!"

"pokoknya minta ganti!!"

"engga mau tau!" bentak Gisel menatap tajam Bimo

Tak perduli dengan celotehan adiknya itu,Bimo malah semakin meledeknya dengan menjulurkan lidahnya ke arah Gisel.

"Ble ble ble..."

Gisel merebut snack dari genggaman Bimo.kesalnya lagi hanya runtukan snack yang tersisa di dalam sana.

"Hahaha kasian amat adik gue,"

Bimo tertawa lepas sembari mengacak  puncak kepala Gisel.Bimo hanya melihat kekesalan adiknya itu semakin bertambah.
Gisel beranjak meninggalkan Bimo yang masih dengan tawanya.

"Eh mau kemana lo?,"

"ngadu ke mama ya?"
ucap Bimo sedikit meledek adiknya yang meninggalnya Bimo sendiri di ruang keluarga.

"Mah,mas Bimo tuh.ngabisin jajan Asel!"

"Nyebelin!"
ucap Gisel dengan nada manja

"Ya sudah,nanti kita beli lagi.kalo perlu sama abang kasirnya kita beli"

"Ih mamah.Asel malu tau di ketawain temen mamah"

Gisel memang begitu,dia masih suka bermanja dan tidak ada rasa malu walau di situ sedang ada tamu mama yang duduk manis di depan kedua orang tuannya.

"Rit ini siapa?" Tanya salah satu tamu Rita

"Ini Gisel anak aku,yang tadi aku sempat ceritakan.ayok nak kenalin ini tante Citra."

Gisel memberi senyuman manis dan mencium punggung tangan wanita itu.

"Gisel tante,"ucap gisel memperkenalkan diri.

"Aku ragu Cit,dia masih manja gini,"kata Rita kepada temannya itu.

"Tidak masalah Rit,suatu saat pasti bisa lebih dewasa dengan berjalannya waktu.apalagi kalau sudah berstatus istri"

Ucapan tante citra membuat Gisel bingung.apa yang sedang di bicarakan mama dengan tante citra?kok ada istri istrinya?

Gisel pov

Mama tersenyum tanpa melihatkan gigi putihnya kepadaku.
Membuatku semakin bingung di buatnya

🌻_MANTAN KEKASIH_🌻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang