Happy reading....
Siang ini kamu pergi ke kantor untuk bertanya tentang kasus yang akan kalian pecahkan. Kamu bertanya pada pak kepala soal kasus ini.
"Permisi, bisakah saya masuk?" Kamu mengintip dari pintu.
"Silahkan."
"Begini pak, saya ingin bertanya mengenai kasus yang akan kami tangani itu. Adakah informasi yang harus kami ketahui?" Kamu langsung ke inti pembicaraan, karena kamu tak pernah suka basa-basi
"Kasus itu ya... Ada beberapa hal yang harus kalian tahu. Kasus ini sudah pernah di selidiki oleh tim inti, namun mereka gagal, mereka tak mendapatkan hasil apapun. Semuanya nihil. Mereka menyerah untuk menangani kasus itu. Aku kecewa pada mereka. Jadi aku memiliki harapan besar pada kalian. Untuk informasinya, TKP nya masih belum diketahui pasti, karena kami curiga pembunuhannya bukan disitu. Tapi kami menemukan korban di dekat taman Namsan di tong sampah. Korban memakai baju seragam dari sekolah Internal. Sekolah itu sekolah elite. Dan korbannya siswi kelas 1 SMP yang berumur 13 tahun. Kau bisa melihat jasadnya di rumah sakit Medika. Keluarganya menyetujui anak itu untuk diselidiki agar kita bisa mengetahui siapa pembunuh sebenarnya. Pergilah kesana siang ini, hati-hati dalam menjalankan tugas kalian, kita masih belum tahu siapa pembunuhnya bisa saja itu orang di sekitar kalian." Pak kepala menjelaskan
"Baiklah pak. Kami akan segera menjalankan tugas itu. Terimakasih atas informasinya. Saya permisi dulu." Kamu keluar dari ruangan itu dan pergi menemui tim mu.
"Aku mendapat beberapa informasi."
"Informasi? Informasi apa?" Jihye penasaran
"Korbannya gadis berumur 13 tahun dari sekolah internal. TKP masih belum diketahui pasti. Korban di temukan di taman Namsan di tong sampahnya. Siang ini kita akan pergi ke rumah sakit untuk melihat jasadnya. Kita harus hati-hati dalam menjalankan tugas kali ini. Karena pembunuhnya masih belum diketahui." Kamu menjelaskan semuanya
"Perlukah kita membawa peralatan detektif?" Rey bertanya
"Tentu saja. Tapi serin tak perlu membawa laptopnya."
"Baiklah sediakan peralatan kalian." Kamu
"Rey! Dimana senjata kami?" Sam bertanya
"Itu di atas meja. Pisau lipat dan handgun adalah senjata hari ini." Rey menjelaskan
"Handgun?" Serin membuka suara
"Pistol." Rey memberitahu
"Oohh" serin
"Ok aku akan mulai mencek perlengkapan kalian. Tanda pengenal? Catatan dan pena?"
"Sudah" mereka
"Sarung tangan?"
"Sudah"
"Pinset?"
"Sudah"
"Plastik kecil?(untuk tempat barang bukti)"
"Sudah"
"Kaca pembesar?"
"Hanya aku yang membawanya." Jihye

KAMU SEDANG MEMBACA
Dark | Choi Beomgyu
FanfictionTerjebak dalam labirin teka-teki yang harus kamu selesaikan. Menyamar untuk mendapatkan bukti, apakah dia terlibat atau tidak dalam kasus ini. Semuanya menjadi begitu membingungkan sekaligus menyakitkan. Haruskah kamu menyerah untuk memecahkan teka...