Selamat membaca...
"Y/n. Tadi aku dan jihye menemukan ini." Sam memberikan sebuah kartu nama yang bertuliskan 'Diandra Beomgyu Allensky'.
"Diandra Beomgyu Allensky? Siapa dia?" Kamu seperti tidak asing dengan nama itu
"Kau tak tahu siapa seorang Diandra Beomgyu Allensky?" Jihye tampak terkejut sama seperti Sam
"Tidak. Memang dia siapa?" Kamu memang tidak mengenal dia siapa, tapi kamu pernah mendengar namanya
"Dia itu seorang CEO dari perusahan Allen Corp. Dia itu orang terkaya Seasia, wajahnya yang tampan jadi pendukung juga sih. Dia juga terjun ke dunia modeling. Suaranya juga bagus,bisa dance, multitalend banget deh.... Idaman cewek se-Asia dia mah" Jihye menjelaskan dengan semangat, kalau urusan cogan jihye itu paling depan. Kamu terkejut mendengarnya
"berarti dia ini orang berpengaruh di Indonesia dan di kalangan para remaja. Tapi mengapa ada kartu nama ini di TKP? Aku harus mencari tahu." Batin mu
"Kenapa kartu nama ini ada di sana? Apa dia ada hubungannya dengan pembunuhan ini?" Kamu menatap mata jihye dan Sam
"Mungkin saja..." Sam memberi pendapat
"Tapi kita tak bisa langsung mengambil keputusan" Rey datang bersama Serin
"Iya, mungkin saja itu terjatuh disana" serin
"Mungkin sih, tapi kemungkinan besar dia ada hubungannya. Kita juga harus menyelidiki dia." Kamu membuat keputusan
"Maksudnya? Menyelidiki si Beomgyu itu?" Sam
"Yup. Serin coba kau cari semua informasi tentang dia dan juga kantornya. Kau bisa kan?" Kamu berharap pada serin
"Apasih yang tak bisa kudapatkan dengan laptop ku" serin tersenyum percaya diri
"Kepercayaan dirimu selalu tinggi serin. Tapi ketika kau melihat adegan baku tembak, kau akan gemetaran" Sam membuat serin cemberut
"Tangannya selalu seperti ini, dan mukanya akan begini" Rey meniru ekspresi serin
"Yak Kalian ini! Mengapa hanya aku yang kalian jadikan bahan ejekan. Jihye saja ketika bertugas masih sempat make up dan berkaca" serin tak terima
"Sebagai wanita kita harus menjaga penampilan agar senantiasa cantik. Makanya aku secantik ini" jihye menaik turunkan alisnya
"Jaga penampilan sih iya. Tapi enggak pas lagi otopsi mayat juga jihye. Untung saja lipstik mu tak termasuk ke dalam tubuh mayat itu." Rey dan kamu geleng-geleng , Sam tertawa sama seperti serin.
"Tapi kalian juga sama. Pas liat cewek cantik langsung oleng. Liat yang semok dikit langsung oleng. Sama aja berarti." Jihye membela dirinya
"Sekarang aku tanya. Kucing mana yang nolak pas dikasih ikan?" Sam
"Berarti kalian hewan dong" kalian bertiga tertawa sedangkan Sam dan Rey misuh-misuh
"Sudah-sudah sebaiknya kita menyusun rencana" kamu membuat ruangan kerja kalian jadi hening karena serius
"Serin, kau sudah dapat informasinya?" Kamu membuka suara
"Sebentar, aku tinggal menekan enter dan semua informasi tentang nya akan kudapatkan." Serin menekan tombol enter setelahnya muncul tulisan tentang seorang Diandra Beomgyu Allensky.
"Dia sangat tampan bukan..." Jihye terlihat gembira melihat gambar seorang CEO muda itu
"Wajahnya sangat sempurna" serin ikut-ikutan, sedangkan kedua pria di timmu hanya diam
"Bisakah kalian fokus?" Kamu serius
"Bi–bisa" jihye dan serin menjawab serentak
"Y/n lihat ini. Allen Corp sedang membutuhkan sekretaris sekaligus asisten untuk Bos mereka. Pasti untuk Diandra Beomgyu Allensky." Rey
"Sekertaris sekaligus asistennya?" Kamu berfikir keras
"Ya... Dan disini gendernya harus wanita. Disini kriterianya wanita itu harus disiplin dan bisa mengurus seorang Beomgyu." Serin membacanya
"Aku punya ide!" Rey menaikkan tangannya seakan menunjuk lampu seperti di komik atau kartun "bagaimana kalau misalnya salah satu dari kalian mengawasinya dengan cara menyamar jadi sekretarisnya?" Sambung Rey
"Aku tak mau jadi sekretaris. Aku saja masih sering telat bangun. Aku terlalu cinta rebahan, mendingan jihye atau tidak y/n" serin menyerah
"Dia tidak mungkin menerimaku. Bukannya mengurusinya aku malah sibuk berdandan entar" jihye pun menolak. Kini semua mata tertuju padamu
"Jadi, aku yang harus jadi sekretarisnya?" Kamu menunjuk dirimu
"Hanya kau harapan satu-satunya." Sam
"Baiklah-baiklah. Aku akan melamar besok" kamu menerimanya membuat tim mu tersenyum senang "serin, beritahu aku semua informasi tentangnya. Aku akan mempelajari seperti apa dirinya itu" kamu mengambil tas mu
"Kau mau kemana?" Jihye kebingungan
"Mencari baju kantor. Di apartemen ku tak ada baju kantor, tidak mungkin aku melamar pekerjaan menggunakan kaos dan jeans." Kamu meninggalkan mereka dan pergi ke mall untuk berbelanja
Kamu membeli semua yang kamu perlukan. Tanpa perlu memikirkan harga karena kamu adalah orang yang mampu. Oppss bukan. Tapi sangat mampu untuk membeli barang-barang apapun. Papa mu orang terkaya ke-3 di Indonesia makanya kamu tak segan-segan membeli apapun yang kamu mau. Kamu membeli make up sekalian dengan cemilan untuk stok di apartemen mu. Segala keperluan untuk besok telah kamu siapkan. Tinggal pulang dan membaca tentang siapa sebenarnya Diandra Beomgyu Allensky.
♣️Dark♣️
Kamu membuka handphone mu dan melihat pesan yang dikirimkan serin. Itu berisi terntang data Beomgyu.
Nama lengkap: Diandra Beomgyu Allensky
Panggilan: Beomgyu
Tanggal lahir: Daegu, 13 Maret
Tinggi: 179 cm
Hewan peliharaan: Toto (burung beo)
Warna kesukaan: Putih
Golongan Darah: AB
Posisi di Allen Corp: CEO
Info Tambahan: Pewaris tunggal Allen Corp, Jomblo sejak lahir, Memiliki darah campuran Korea-Indonesia, idaman cewek se-Asia, Multitalent, dan cerdas.Kamu membacanya. Dan menghafalnya untuk besok. Kalau tidak menyangkut tugas detektif mu kamu tidak akan mau bekerja dikantor. Padahal papa mu selalu ingin kamu mengurusi kantornya suatu saat nanti. Tapi kamu malah membiarkan adikmu yang mengurusnya, Vincent Reonalda Ranesja. papa mu berharap besar padamu. Padahal adikmu juga pintar. Dan besok kamu, seorang Y/n Ryunida Ranesja akan menjadi sekretaris seorang Diandra Beomgyu Allensky yang tak pernah sama sekali kamu jumpai. Apa yang akan terjadi? Apa dia ada hubungannya dengannya pembunuhan itu?
Typo dimana-mana.
Bubay👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark | Choi Beomgyu
FanficTerjebak dalam labirin teka-teki yang harus kamu selesaikan. Menyamar untuk mendapatkan bukti, apakah dia terlibat atau tidak dalam kasus ini. Semuanya menjadi begitu membingungkan sekaligus menyakitkan. Haruskah kamu menyerah untuk memecahkan teka...