"Setiap hidup pasti ada kalanya yang datang akan pergi, jadi yang datang harus kita syukuri dan yang pergi harus kita maklumi"
Di Minggu yang hampa ini Alena memilih untuk menghabiskan weekend nya untuk berdiam diri di rumah, seperti membantu ibunya, menonton drama Korea, dan menikmati secangkir chocolate panas di kamarnya. Tetapi apa bisa buat? Jika sahabatnya memaksanya untuk keluar berjalan jalan bersamanya.Kerap kali Alena menolaknya, tapi sahabatnya ini mempunyai banyak cara agar Alena menuruti perkataannya.
Nadine
Alenaaaa ayo jalan jalan!
Alena
Udah pw di kamar
Nadine
Ayo dong Allllll
Alena
Enggak ah Lo aja sana sama Leo
Nadine
Oke gua jemput jam 10 papayyAlena sudah tidak bisa berkata kata apa lagi setelah ia mendengar bahwa Nadine akan menjemputnya jam 10 pagi ini. Alena langsung bergegas membereskan semua yang ada di kasurnya. Ia men shut down laptop nya dan mencuci gelas bekas chocolate nya. Setelah itu Alena menempatkan dirinya di kamar mandi dan menikmati aliran air sejuk dari showernya.
30 menit berlalu, dan Alena pun sudah siap dengan dandanannya. Alena memang berbeda dengan cewek pada umumnya. Outfit yang ia kenakan sangatlah sederhana dengan make up yang natural, bahkan ia hanya memakai lips gloss di bibirnya. Namun ia tetap cantik dan terlihat lebih menggemaskan.Di dalam kamarnya, ia mendengar perbincangan yang tidak terlalu keras dari ruangan bawah. Dan ia mengetahui bahwa itu adalah suara Nadine. Alena pun perlahan menuruni anak tangga dari kamarnya.
"Ena berangkat dulu ya mah, terus kamar Ena udah rapi kok tenang aja",pamit Alena sambil mencium pipi dan tangan ibunya.
"Aku juga pamit ya tan",pamit Nadine sambil tersenyum dan mencium tangan ibu Alena.
Ibu Alena hanya mengangguk dan memberikan senyum tipis.
***
Tujuan Nadine saat ini adalah taman bermain. Sesampainya mereka di taman bermain mereka sangat menikmati wahana wahana yang disediakan di taman bermain tersebut.Wahana yang mereka naiki pertama adalah komedi putar, mereka menaiki kuda mereka masing masing sambil tersenyum ria, lalu mereka menaiki wahana yang lain."Nad makan yuk, perut aing demo nih",ajak Alena sambil memegang perutnya yang kosong.
"Okee ayo",sahut Nadine .Satu pasang sahabat itu kemudian meninggalkan area taman bermain, dan menaiki mobil Nadine untuk menuju ke sebuah restoran.
Sesampainya di restoran, mereka berdua menempatkan diri di meja Mawar.Mereka berdua sepakat untuk memesan Seafood dan ice chocolate.Berjalanlah seorang pelayan restoran ke arah mereka dan menempatkan makanan dan minuman yang telah mereka pesan.
Betapa terkejutnya Alena yang tengah menikmati makanannya itu, ia melihat Raga yang melingkarkan tangannya di pinggang seorang cewek. Lalu Alena sedang berusaha memfokuskaj pandangannya, ia tengah memastikan bahwa itu Raga atau bukan. Ternyata apa yang Alena lihat tidak lah salah.
Seketika Alena menghentikan menguyah makanan yang ia makan dan ia berpikir tentang kata kata manis yang Raga ucapkan padanya hari itu.Flashback on
" Al, kalo gua tertarik sama lo gapapa kan?"
" Al, gua bener bener tertarik sama lo""Kalau gua pengen jadi siapa siapa lo boleh? "
Kata kata manis inilah yang pernah Raga lontarkan kepada Alena. Dan kata kata manis ini lah yang tengah membuat Alena berpikir dan termenung setelah melihat Raga bermesraan dengan cewek lain.
Menurut Alena ini sangatlah membingungkan, ia tahu bahwa ia bukanlah bagian atau orang spesial dalam hidup Raga. Tetapi setelah melihat fenomena mengejutkan tadi, rasanya jantungnya berhenti memompa. Memang sedikit alay, tapi ini lah kenyataannya."Al ,helloo! kok nglamun sih? ",seketika lamunan Alena buyar saat Nadine menepuk pundaknya.
"Mm gapapa Nad",ujar Alena lesuh.Apakah yang Raga ucapin ke aku tempo hari itu cuma main main? Kenapa dia setega ini? Woii Al lo harus sadar! Lo siapanya sih ha? Udah buang dia jauh jauh dari otak dan hidup lo!
Kalimat itu lah yang tengah terbesit di otak Alena dan mampu membuatnya melamun kembali. Setelah itu Alena memutuskan untuk tidak memikirkan Raga, dan ia akan menjauhi Raga. Memang sedikit menyakitkan ,tapi Alena tidak ingin menunjukkan ke jealousan nya ini.
"Nad ayo pulang! ",ajak Alena dengan nada ketus dan seketika moodnya untuk makan pun hilang.
Nadine hanya mampu mengangguk angguk kan kepalanya, dan memaklumi tindakan Alena ini. Karena sebenarnya Nadine juga melihat apa yang tadi dilihat oleh Alena. Dan Nadine tau bahwa lamunan Alena tadi terjadi setelah melihat Raga sedang bermesraan dengan cewek lain.
***
Alena yang tengah berjalan dengan muka lesuh itu pun mulai menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya. Mood nya hari ini benar benar runtuh seketika. Ia masih tidak menyangka. Dan di otaknya hanya masih memikirkan kata kata manis Raga yang dengan mudah Raga ucapkan tanpa memikirkan perasaan Alena sekarang ini.
"Dasar PLAYBOY! ",ucap Alena sambil meremas selimut kasurnya, dan tanpa di sadari air matanya pun jatuh begitu saja.
Pergi ga pergi! Kenapa si lo betah di otak gua!
Gerutu Alena dalam hatinya.Alena pun langsung membaringkan tubuhnya yang lemah ini di kasur Queen Size nya ini. Posisi Alena saat ini adalah tengkurap. Ia meletakkan wajahnya di bantal empuknya sambil memukuli bantal tersebut. Tetes demi tetes air matanya mengalir hingga mampu membuat bantalnya basah dalam waktu sekejap. Hingga matanya yang sembap ini tertutup, ya! ia sudah tertidur.
Tanpa Alena sadari bahwa benda pipihnya ini berbunyi, seperti ada panggilan telepon yang masuk. Tidak sekali atau dua kali, panggilan ini berbuyi secara terus menerus.
***
1 jam telah berlalu, Alena yang saat ini tengah terbangun dari tidurnya dan sedang mengusap usap matanya yang masih sedikit mengantuk.Hingga ia di kejutkan saat ia membuka benda pipih yang berlogo apple nya tersebut. Ada 16 panggilan tak terjawab dan 9 pesan dari Raga.
Di lain tempat Raga yang tengah berpikir kenapa Alena tak kunjung membalas pesannya. Padahal terdapat notif online di kontak Alena.
Al bales dong all, baless chatt gua, tolong all. Gumam Raga dalam hati dan di tambah raut muka nya yang penuh dengan harapan. Seketika raut muka nya berubah lesuh dan lemas saat notif di kontak Alena dari online berubah menjadi Terakhir dilihat hari ini pukul 15.04.Disisi lain Alena juga tengah terbengong, ia bingung kenapa Raga meneleponnya dan menyepamnya.
Flashback on!
Nadine
Lo itu kalo bego jangan bego bego amat napa sih?!Raga
Hah maksud lo paan sih?
Nadine
Jangan sok gatau deh!Raga
Emg gatau! Jelasin makanya!Nadine
Tadi Alena liat lo sama cewek lain bego!Sontak Raga terkejut dan tidak membalas pesan Nadine ini. Raga hanya takut bahwa Alena akan berpikir yang tidak tidak tentangnya! Oh nggak apa yang harus gua lakuin?! Gumam Raga dalam hati.
Bersambung!
Seperti biasanya ya, tandai typonya!
Jangan lupa voment!
Follow akunku jg :)
Trs kalau kalian pernah nonton film I Hear You kalian pasti akan tau siapa itu Alena hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Anoyying Badboy
Teen FictionRaga adalah seorang pria seksi yang di incar oleh banyak gadis di SMA Peterson, ya memang dia agak sedikit nakal, dia playboy, dia trouble maker di sekolah,dia juga punya geng dengan teman satu angkatannya bahkan dia ketuanya hehe, tapi di lain sisi...