Aku kembali menata rambutku, entah sudah berapa lama diriku terus menatanya agar terlihat cantik, namun tetap saja aku merasa belum puas. Aku kini mengambil kotak kecil yang berada di atas meja riasku dan mengambil beberapa jepitan rambut berbentuk bintang, mungkin saja jepitan rambut ini bisa membuat rambutku terlihat cantik. Aku memasang jepitan itu dihelaian rambut sebelah kiri dan kembali menatap wajahku di cermin.
"terlihat jauh lebih baik tampaknya" gumamku
Sebenarnya aku merasa gugup hari ini, mengingat ini adalah kencan pertamaku dengannya setelah kita resmi berpacaran sebulan yang lalu. Iya mengingat jadwal dia yang sangat sibuk sebagai seorang artis terkenal di negaranya jadi kita baru bisa menjalani kencan pertama kita pada hari ini. Maka dari itu aku sedari tadi sibuk memperhatikan penampilanku hari ini, aku ingin terlihat baik di hadapannya.
Tiba tiba aku dikagetkan dengan suara ponselku yang berdering diatas kasur, aku mengambilnya dan melihat tulisan "Alan is calling" aku buru-buru mengslide layar benda persergi itu dan terdengar suara di sebrang sana."Moshi moshi"
"Moshi moshi Alan-kun"
"Aku sudah di depan rumahmu, bisakah kau keluar sekarang ?".
"Tentu saja, tunggu sebentar. Aku akan keluar sekarang"
Aku mengakhiri sambungan telpon itu sepihak lalu bergegas keluar untuk menemuinya.
Seorang laki laki dengan setelan t-shirt berwarna putih sudah berdiri di depan rumah, dia terlihat sangat tampan mengenakan pakaian itu. Aku berjalan menghampirinya dan menyapanya
"Alan-kun"
Si empunya nama menengok ke arahku setelah mendengar namanya dipanggil
"Kau cantik sekali hari ini" pujinya
"Aaa.. Arigato Alan-kun" tukasku berterima kasih atas pujian yang dia ucapkan. Aku menahan agar kedua pipiku tidak memerah atas pujiannya.
Alan membukakan pintu mobilnya untukku dan mempersilahkan diriku untuk masuk, aku mengikuti perintahnya dan masuk ke dalam mobilnya.
"Arigato Alan-kun" tukasku
Si empunya nama hanya tersenyum manis memperlihatkan deretan giginya yang rapih, membuat laki laki itu terlihat sangat imut dan menggemaskan. Jantungku berdebar melihat senyumannya itu.
Alan sudah duduk manis dibangku pengemudi dan bersiap untuk membelah jalanan Tokyo di siang hari yang indah ini.
**
"Kita mau pergi kemana sih ?" Tanyaku memecah keheningan di dalam mobil ini"Rahasia" jawab dia dengan muka jahilnya
"Tapi aku yakin kau pasti akan menyukainya nanti" sambungnya kembali
"Baiklah kalau begitu" tukasku dengan perasaan mengalah, padahal diriku sangat penasaran akan kencan kemana mereka hari ini, "Alan memang menyebalkan". Decakku dalam hati
Suasana kembali hening di dalam mobil, hanya terdengar suara lagu lagu Generations yang terputar atau memang sengaja diputar oleh Alan.
Sesekali Alan juga ikut bersenandung mengikuti lirik lagunya."Suaranya bagus" tukasku
Alan tertawa canggung sambil mengaruk tengkuknya yang tidak gatal seraya membalas ucapanku "Arigato"
"Hmp.. Maksudku suara Ryota yang bagus"
"Heh, ku kira suaraku yang kau bilang bagus"
Alan mulai memasang wajah bete, merasa tidak enak telah mengatakan hal yang membuatnya bete aku berusaha untuk kembali menghiburnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Dream Happiness
FanfictionKumpulan cerita oneshoot anak anak LDH . . Happy Reading