05.hujan

29 4 0
                                    

Kring..kring..

Alarm diatas nakas itu berdentum kencang membuat seorang gadis tersadar dari tidur lelap nya,ia terdiam sebentar sambil mengumpulkan kan nyawanya diraihnya ponsel yang berada disampingnya,ia tatap lama benda pipih itu tampak disana notifikasi dari nomor tak dikenal gadis itu segera membuka pesan tersebut

Mel,ini gua iky
Sv yak

Amel menyungging senyum manis nya melihat isi pesan itu,ia letakkan hp nya dinakas lalu bergegas ke kamar mandi untuk bersiap sekolah.

Tak butuh waktu lama untuk bersiap kini Amel sudah siap dengan seragamnya,ia bergegas turun ke bawah lalu memakai sepatu

"Non ga sarapan dulu?"ucap wanita paruh baya itu.

"Gausah bi udah telat nih"balas nya tersenyum.

Amel melangkah kan kaki nya keluar,ia akan menunggu iky di halte biasa karena kemarin Amel,rasya,dan iky janji akan berangkat bersama kesekolah.

20 menit sudah berlalu tapi tidak ada tanda-tanda bahwa iky akan datang menjemput nya.tampak raut wajah Amel yang kecewa dan marah bagaimana tidak? sebentar lagi bell sekolah akan berbunyi tapi iky tak kunjung menampakkan diri.

Amel kembali duduk dikursi yang ada disitu mata nya tak jenuh melihat kiri kanan memastikan bahwa pria itu akan datang.

"Arghh nyesel gue nunggu dia!"gerutu nya.

Tak selang berapa menit sebuah motor yamaha R15 berwarna hitam berhenti tepat didepan amel.gadis itu memandang heran ke arah motor tersebut.

"Jangan-jangan om pedo lagi mau nyulik gue"batinnya.

Kemudian pemilik motor itu melepas helm nya.

"Mel sorry telat tadi gue kesiangan"ucap nya.

"Iky?"

Ya siapa lagi yang akan menjemput Amel jika bukan iky.

"Buruan naik keburu telat nih"

"Tapi Rasya gimana?"

"Dia udah sama Rey"

Amel mengangguk paham lalu memperhatikan motor iky dengan tatapan bingung.

"Mel?malah bengong ayo naik"ucap iky membuyarkan lamunan gadis itu.

"G-ga bisa!gue pake rok"cicit nya pelan.

"Astaga"

Iky segera turun dari motornya kalau melepas jaket hitam yang sedari tadi ia pakai.

"Angkat tangan lu"

Amel tak membantah ia segera mengikuti perintah iky,kini pria itu melilit kan jaket nya pada pinggang Amel.

"Dah ayo"

Amel langsung naik ke motor iky,tak tunggu lama lagi motor itu melesat ke sekolah mereka

                  .....*****.....

Motor iky berhenti diparkiran sekolah,Amel turun dari motor itu diikuti ikt setelah nya.

"Lo gila!bawa motor sekencang itu,mau mati ha?!"tegas Amel.

"Belum mati kan?"sahut iky santai.

Amel menggenggam erat tangan nya menahan amarah yang kapan saja bisa ia luapkan.

"Apalagi?buruan masuk kelas udah mau bell"

Amel menatap sinis ke arah pria tinggi itu,kemudian berjalan acuh melalui nya.

"Heh lucu"gumam iky.

Hari ini MOS telah berakhir bagi siswa baru sekaligus pembagian kelas bagi mereka dan ternyata amel,rasya,dan Octa menjadi teman sekelas.

you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang