dilangit yang kau tatap ada serpihan rindu yang kurasa.
Tentang Kwan Aera yang hidupnya selalu dituntut oleh kedua orang tuanya, Ia tidak mempunyai kasih sayang yang cukup yang diberikan oleh keluarganya.
sehingga ia bertemu dengan seorang Kakak k...
Rindu sendiri Hai bagi kalian yang baru baca, welcome. Support my story dengan mengklik vote. Karna klik itu gratis love kalian 💓
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: kwan aera
Tanggal lahir: 20 Maret
Hobby: membaca novel
Motto: meraih mimpi selagi bisa, hidup cuman sekali jangan buang-buang waktu.
Kesukaan: makanan pinggir jalan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nama: dilan eh bukan. Na jaemin
Tanggal lahir: 13 Agustus
Hobby: mendengarkan musik classic
Motto: hidup bukan untuk orang lain Melainkan untuk diri sendiri, manusia tidak akan pernah puas untuk memenuhi standarnya.
Kesukaan: kwan aera
---------------------- Mulai -----------------------------
Tahun 2002
Disebuah desa tepatnya didaerah Busan.
Aku memasuki kawasan Hutan didekat desa kakekku. "Kakekk, kakek dimana?" Teriakku, sudah sekitar 20 menit aku tersesat di hutan ini.
Aku berjalan disekitar hutan ini namun tidak melihat rumah kakek. Rasanya aku ingin menangis karena tidak mendengarkan kata kakek untuk tidak pergi kemana-mana.
Kemudian kakiku terselandung akar pohon, "aduhhh, aw siapa yang taruh akar pohon disitu?" Keluh ku.
"Bodoh" jawab seseorang yang duduk dibelakang pohon tersebut.
Aku yang mengetahui ada orang disana, merasa malu. Kemudian aku berjalan mendekati orang itu. "kamu siapa?" Tanyaku.
Angin berhembus dari barat, menerpa rambut laki2 yang sedang mendengarkan lagu menggunakan headset sambil menutup mata. Dan duduk dibelakang pohon itu.
'Ganteng' kata2 itu yang pertama kali, disimpan di kepalaku. Ketika melihat dia. Dia membuka mata dan menatapku, seperti memberikan kata kau mengganggu tidurku. Kemudian dia melepaskan headshet yang masih terpasang ditelinganya.
